Cara menggunakan sound level meter biasanya digunakan untuk memastikan tingkat polusi suara dijaga agar tetap dalam persyaratan dan berada pada tingkat yang aman. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa itu Sound Level Meter? Anda tidak sendirian. Instrumen pengukuran suara ini semakin populer dan membuat banyak orang bertanya untuk apa dan bagaimana cara menggunakan pengukur tingkat suara.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu pengukur desibel dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Sebelum kami memberitahu bagaimana cara menggunakan sound level meter ada baiknya anda memahami cara kerjanya dan dasarnya dari sound level meter ini sendiri.
Apa yang dimaksud dengan Decibel Meter?
Pengukur desibel adalah alat ukur tekanan suara untuk pengukuran standar yang menggunakan skala desibel. Karena alasan ini, pengukur desibel juga dikenal sebagai pengukur tingkat tekanan suara (SPL). Nama umum lainnya termasuk pengukur kebisingan dan pengukur tingkat suara.
Pengukur desibel menggunakan mikrofon untuk menangkap suara. Mikrofon menangkap penyimpangan tekanan suara dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dibuat lebih kuat oleh preamplifier. Pengukur desibel kemudian menggunakan pemrosesan sinyal untuk menerapkan pembobotan frekuensi dan waktu pada sinyal sesuai dengan standar internasional.
Pengukur desibel merespons suara seperti telinga manusia untuk memberikan pengukuran akustik yang objektif terhadap tingkat kebisingan di lingkungan tertentu. Tingkat kebisingan yang diukur ini dinyatakan dalam desibel (dB) dan ditampilkan pada layar instrumen. Beberapa pengukur desibel juga menampilkan parameter akustik tambahan seperti tingkat suara kontinu yang setara (Leq).
Desibel Meter biasanya berbentuk portabel dan menggunakan baterai. Namun, dalam kasus tertentu, pengukur tingkat suara yang digunakan untuk memantau tingkat kebisingan secara terus menerus di lingkungan tertentu dapat dipasang secara permanen. Pengukur desibel digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan lingkungan, industri, atau mesin. Pengukur ini biasanya digunakan oleh para profesional keselamatan untuk memantau kondisi dan ketaatan terhadap batas paparan yang direkomendasikan (REL).
Baca Juga : Definisi dan Cara Kerja Sound Level Meter
Mengapa Menggunakan Alat Ini?
Sound Level Meter berguna untuk mengukur, memantau, dan mengendalikan tingkat kebisingan. Alat ini digunakan dalam berbagai skenario di pabrik dan pabrik industri lainnya serta di lokasi konstruksi. Alat ini juga digunakan di lingkungan perkotaan untuk memantau tingkat kebisingan dari lalu lintas mobil, kereta api, dan udara, acara publik, dan sumber suara lainnya.
Pengukur tingkat kebisingan biasanya digunakan oleh pihak berwenang dan spesialis keselamatan di tempat kerja untuk memastikan tingkat kebisingan berada di bawah tingkat referensi yang direkomendasikan. Dengan cara ini, mereka melindungi orang-orang yang terpapar kebisingan tingkat tinggi. Ini termasuk pekerja, penduduk kota, dan masyarakat umum.
Pengukur tingkat suara juga dapat digunakan di lingkungan lain seperti untuk menyiapkan peralatan audio di konser atau untuk alasan pribadi. Misalnya, Anda dapat menggunakan pengukur tingkat suara di rumah atau tempat kerja untuk menghindari paparan tingkat kebisingan yang berbahaya. Atau, untuk mengukur tingkat tekanan suara saat mengkalibrasi peralatan audio.
Baca Juga : Level Switch Pendeteksi Tangki
Fungsi Sound Level Meter
Pengukur tingkat kebisingan digunakan dalam beberapa jenis skenario di mana pengukuran dan pemantauan tingkat kebisingan diperlukan. Alat ini memiliki tujuan umum untuk mengukur kebisingan, tetapi peran utamanya tergantung pada lingkungan tempat alat ini digunakan. Berikut adalah beberapa contoh fungsi pengukur tingkat kebisingan:
Menganalisa Kebisingan
Pengukur tingkat suara sering digunakan untuk mengukur kebisingan komunitas atau lingkungan. Alasan utama untuk mengukur tingkat kebisingan di lingkungan perumahan atau perkotaan adalah untuk menjaga agar populasi umum aman dari paparan tingkat kebisingan yang berbahaya. Dalam kasus lain, kebisingan komunitas dapat diukur untuk menyelesaikan perselisihan antar tetangga.
Kebisingan di lingkungan masyarakat lebih sulit untuk didefinisikan dan diukur karena beberapa sumber kebisingan dapat mempengaruhi pengukuran. Kebisingan di lingkungan biasanya merupakan kombinasi dari berbagai sumber seperti lalu lintas mobil, lokasi konstruksi, taman bermain, dll. Beberapa sumber bersifat terus menerus sementara yang lain mungkin lebih jarang.
Secara umum, otoritas publik memiliki peraturan khusus untuk lingkungan industri, konstruksi, dan perumahan. Peraturan ini juga biasanya berbeda tergantung pada waktu.
Untuk mengukur kebisingan masyarakat seakurat mungkin, pengukuran terpisah perlu dilakukan pada siang dan malam hari. Selain itu, pengukuran harus dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama untuk menentukan rata-rata dan puncak kebisingan tertinggi.
Baca Juga : Pengukuran Level Pada Tangki Terbuka
Pengukuran Suara pada Bangunan
Pengukur tingkat kebisingan juga digunakan untuk mengukur akustik bangunan atau arsitektur. Tujuan dari pengukuran ini adalah untuk menentukan akustik ruangan, gema, kehilangan transmisi, atau penyerapan suara. Atau, untuk menguji material akustik dan isolasi suara.
Pengukuran kebisingan dalam akustik bangunan digunakan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap kode bangunan. Pengukuran ini mengevaluasi bagaimana kebisingan merambat dari luar ke dalam atau dari satu ruangan ke ruangan lain. Pengukuran ini juga berguna bagi para desainer ketika mereka ingin menerapkan dan menguji bahan dan solusi insulasi suara.
Untuk akustik ruangan, pengukuran digunakan untuk menentukan bagaimana suara dibuat, dirambatkan, diserap, atau bergema. Memahami bagaimana suara merambat dan bagaimana ia bereaksi terhadap lingkungan sangat penting untuk memblokir suara yang tidak diinginkan dan menciptakan pengalaman terbaik bagi pengguna/pendengar.
Beberapa skenario termasuk:
- rumah
- restoran
- kantor
- ruang kuliah
- auditorium
- ruang konser
Baca Juga : Jenis Industrial Level Sensor
Kontrol Kebisingan Industri
Lingkungan industri mungkin merupakan lingkungan yang paling sering menggunakan pengukur tingkat kebisingan. Pengukur desibel digunakan untuk pengukuran di tempat yang tepat dan pemantauan jangka panjang terhadap berbagai kebisingan industri dan konstruksi.
Spesialis yang disebut Ahli Higienis Industri dan Profesional Keselamatan Tempat Kerja menggunakan pengukur desibel untuk menilai paparan kebisingan di tempat kerja. Mereka melakukan survei kebisingan secara rutin dan mengumpulkan data tingkat kebisingan. Dengan menggunakan pengukuran tingkat kebisingan, mereka dapat menerapkan prosedur dan tindakan keselamatan untuk menjaga karyawan tetap aman dari kerusakan pendengaran/gangguan pendengaran.
Baca Juga : Apa itu Submersible Pressure Transmitter?
Mengalisa Kebisingan Mesin
Fungsi lain dari pengukur tingkat kebisingan berkaitan dengan pengujian kebisingan produk. Instrumen ini digunakan untuk mengukur kebisingan yang dihasilkan oleh mesin di industri seperti:
- otomotif
- pembuatan alat
- manufaktur senjata api
- energi
- pertanian
Tujuan utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisis data tingkat suara yang dapat membantu produsen mengembangkan produk yang lebih tenang.
Baca Juga : Pentingnya Pengukuran Level
Berbagai Jenis Perangkat
Pengukur tingkat suara dibagi menjadi dua jenis kelas. Setiap jenis mendefinisikan keakuratan pengukur desibel berdasarkan pedoman American National Standards Institute (ANSI). Setiap kelas mendefinisikan keakuratan pengukur berdasarkan standar Komisi Elektroteknik Internasional (IEC).
Tipe 1 / Kelas 1
Pengukur tingkat suara Tipe 1/Kelas 1 digunakan untuk penilaian tingkat presisi. Pengukur ini paling sering digunakan dalam pengujian laboratorium.
Tipe 2 / Kelas 2
- Pengukur tingkat suara tipe 2 / Kelas 2 tidak terlalu rumit. Pengukur ini umumnya digunakan untuk penilaian tingkat kebisingan dalam skenario
- industri, pendidikan, komersial, atau perumahan.
- Cara Menggunakan Pengukur Tingkat Suara
Sangatlah penting untuk mengetahui cara menggunakan pengukur tingkat suara dengan benar untuk mendapatkan hasil yang dapat digunakan.
Baca Juga : Dasar Pengukuran Level Meter
Panduan Cara Menggunakan Sound Level Meter
- letakkan pengukur tingkat suara pada jarak yang cukup dari rintangan atau reflektor apa pun
- letakkan mikrofon pengukur tingkat suara sekitar 1,3 – 1,5 m di atas tanah
- letakkan mikrofon pengukur tingkat suara searah dengan sumber suara
Pengukuran pengukur desibel akan dipengaruhi oleh beberapa elemen, seperti lingkungan dan sumber suara yang berbeda. Untuk alasan ini, Anda harus mencatat kondisi pengukuran seperti apa:
- jenis pengukur tingkat suara
- jumlah dan durasi pengukuran
- lokasi pengukuran
- waktu dalam sehari
- kondisi cuaca (jika di luar ruangan)
- deskripsi sumber suara
Pengukuran juga akan bergantung pada jarak Anda dari sumber suara. Baca lebih lanjut tentang hal itu di sini. Di bawah ini Anda dapat menemukan petunjuk tentang cara menggunakan pengukur tingkat suara di dalam dan di luar ruangan.
Di dalam ruangan
Berikut ini adalah cara menggunakan pengukur tingkat suara di dalam ruangan dengan benar:
- hilangkan penghalang apa pun yang berada di antara mikrofon pengukur level suara dan sumber suara
- letakkan mikrofon searah dengan sumber suara
Baca Juga : Prinsip Kerja Capacitance Level Switch
Di luar ruangan
Berikut adalah cara menggunakan pengukur tingkat suara di luar ruangan dengan benar:
- jika memungkinkan, lakukan pengukuran dalam cuaca kering
- dokumentasikan kondisi cuaca dengan mencatat arah dan kecepatan angin, suhu, kelembapan, dll.
- jika kecepatan angin melebihi 5 m/s, Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan pelindung angin
Baca Juga : Definisi, Prinsip Kerja, dan Kelebihan Water Level Meter
Kesimpulan
dari artikel yang telah kami paparkan diatas, yaitu tentang “Cara Menggunakan Sound Level Meter” dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
- Cara menggunakan sound level meter biasanya digunakan untuk memastikan tingkat polusi suara dijaga agar tetap dalam persyaratan dan berada pada tingkat yang aman.
- Pengukur desibel adalah alat ukur tekanan suara untuk pengukuran standar yang menggunakan skala desibel. Karena alasan ini, pengukur desibel juga dikenal sebagai pengukur tingkat tekanan suara (SPL).
- Ada 2 (dua) cara menggunakan sound level meter, yaitu : di dalam dan diluar ruangan.
Sumber : decibelpro.app
