Faktor Sumber Kesalahan pada Flow Meter

Faktor Sumber Kesalahan pada Flow Meter

Table of Contents

Faktor Sumber Kesalahan pada Flow Meter

Adanya faktor sumber kesalahan pada Flow Meter, dimana Flow meter memiliki fungsi penting dalam mengukur aliran fluida, namun objek pengotor sering kali menurunkan efektivitas kerja perangkat. Material alam yang terbentuk dari proses baik kimia maupun biologi secara langsung dapat menghambat, bahkan merusak komponen.

Faktor Sumber Kesalahan pada Flow Meter
Faktor Sumber Kesalahan pada Flow Meter

Umumnya, material produk ini terbuat dari logam/stainless/seamless brass tubeyang resisten terhadap kimia kuat. Akan tetapi, logam yang sering terpapar fluida ber-ion tinggi sangatlah rawan terhadap korosi logam. Berikut penyebab utama masalah pada perangkat:

Baca Juga : 10 Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih flow meter

Material Bubur (Slurry)

Slurry merupakan kombinasi kimia dan biologi yang berbentuk bubur kental miripslime. Material ini memiliki sifat abrasi yang cukup kuat pada logam, serta dengan tekstur yang lembek, slurry dapat merusak sensor flow meter bila tidak segera dibersihkan.

Mikroorganisme/Ganggang (Slime)

Material biologi yang satu ini juga sering menjadi penyebab sumbatan pada flow meter. Teksturnya yang lengket dan kental membuat pengotor yang satu ini sangat sulit dikendalikan, terutama saat menempel pada turbin. Namun, khusus untuk perangkat bertipe elektromagnetik tidak akan menjadi masalah serius.

Material Sedimentasi

Sedimentasi merupakan salah satu penyumbang kasus terbesar penyumbatan pada komponen meteran. Walaupun banyak produk memiliki sistem saringan pada pipa, namun lumpur berukuran mikro yang lolos akan menumpuk dan menjadi material sedimentasi.

Pengapuran pada Logam

Sebagaimana prinsip kimia, material ion akan menyatu dengan ion serupa. Dan hal ini terjadi pada pipa logam yang terus menerus mengalirkan air ledeng ber-ion tinggi. Hasilnya, bahan kimia seperti magnesium, kalsium, natrium akan terakumulasi menjadi kapur di dinding pipa.

Lumpur Karat (Sludge)

Pipa produk ini memang dirancang dengan material anti-karat terutama terhadap fluida. Namun, logam tersebut dapat sangat rentan terhadap udara bebas. Material yang berkarat akan terkelupas kemudian menjadi penyebab sumbatan pada pipa.

Human Error saat Instalasi

Penyebab masalah pada kinerja flow meter bukan hanya dikarenakan sumbatan material sedimentasi maupun biologis. Salah satu kasus yang cukup umum adalah kesalahan instalasi perangkat sehingga menyebabkan aliran material menjadi tidak konsisten ataudeviation in flows.

Baca Juga : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengoperasian Flowmeter

Cara Mengatasi Sumbatan pada Meteran

Umumnya, meteran memiliki diafragma, sebuah celah sempit di sambungan pipa, yang kerap kali mengalami penyumbatan. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi masalah pipa tersumbat

Baca Juga : Flow Meter Bahan Bakar – Flowma Fuel Consumption

Periksa Gate, Kabel, dan RCV

Pada pemeriksaan pertama, lakukan tes tekanan pada meteran. Ketika skalanormal flowtidak memenuhi standar minimum, periksalah apakahgatetelah terbuka dengan benar atau tidak. Kemudian periksa juga kabel dansolenoidperangkat.

Lepas FLow Meter dari Sambungan

Sebelum melepaskan perangkat dari sambungan, pastikan bahwa sistem pada kondisioff. Lepas dengan cermat dan perlahan, atau Anda akan merusak salah satu kabelnya. Kemudian lakukan tes padapaddle wheelapakah berfungsi dengan benar atau tidak.

Bersihkan Kotoran pada Dinding Pipa

Setelah Anda memastikan tidak ada masalah pada komponen elektrikal meteran, periksa dan bersihkan dinding pipa dari segala jenis kotoran. Pakailah bahan kimia yang aman atau sabun dan air bersih.

Pasang Kembali Seperti Semula

Bila pemeriksaan dan pembersihan komponen telah selesai, pasang kembali semua bagian dengan berhati-hati. Terutama saat Anda memasangpinpadaring, dan jangan lupa merapikan kabel yang telah dipotong. Selanjutnya, lakukan kembali tes tekanan.

Itulah penyebab flow meter bermasalah serta caratroubleshooting yang bisa di lakukan secara mandiri. Namun, bila perangkat masih bermasalah, akan lebih baik bagi kalian untuk memanggil profesional atau menghubungi toko/pabrik.

Baca Juga : Enam faktor utama pemilihan flow meter yang perlu dipertimbangkan

Solusi Terbaik untuk Mengatasi Masalah Umum pada Flow Meter

Dalam dunia industri, flow meter memegang peranan vital dalam pengukuran aliran fluida. Namun, perangkat ini tidak luput dari berbagai permasalahan yang dapat mengganggu kinerja. Berikut masalah-masalah yang sering terjadi pada flow meter dan memberikan solusi yang efektif.

Perubahan aliran yang tidak konsisten

Perubahan laju aliran yang tidak stabil sering menjadi masalah pada flow meter, yang bisa dipicu oleh kebocoran, kerusakan sensor, atau gangguan pada jaringan pipa. Solusinya, lakukan pemeriksaan kebocoran dan kerusakan pada pipa, pastikan sensor dan komponen elektronik berfungsi normal, serta kalibrasi ulang flow meter untuk mengembalikan konsistensi aliran

Akumulasi Kotoran atau Debu

Akurasi pengukuran flow meter dapat menurun akibat adanya kotoran atau debu yang menempel pada sensor atau komponen elektronik. Oleh karena itu, pembersihan rutin dengan bahan yang aman sangat disarankan, dan hindari penggunaan bahan yang dapat menyebabkan kerusakan.

Gangguan pada Koneksi atau Pemasangan

Kesalahan dalam pengukuran aliran seringkali berakar dari masalah koneksi atau pemasangan flow meter. Untuk memperbaikinya, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada koneksi dan pemasangan, pastikan semuanya terpasang dengan tepat dan aman. Selain itu, cari tanda-tanda kebocoran atau kerusakan pada kabel, selang, atau fitting yang bisa mengganggu fungsi flow meter.

Perubahan Suhu dan Tekanan

Perubahan kondisi suhu dan tekanan dalam sistem dapat menyebabkan kesalahan pengukuran pada flow meter. Solusi yang tepat adalah dengan menggunakan flow meter yang sesuai dengan rentang kondisi sistem. Untuk kondisi ekstrem, pilih flow meter yang dirancang khusus untuk lingkungan tersebut.

Kesimpulan

Flow meter rentan terhadap masalah yang disebabkan oleh pengotor alami seperti lumpur, ganggang, sedimentasi, pengapuran, dan karat, yang dapat menghambat atau merusak komponennya, serta kesalahan instalasi oleh manusia yang menyebabkan aliran tidak konsisten. Untuk mengatasi masalah ini, pemeriksaan dan pembersihan rutin pada bagian-bagian seperti gate, kabel, paddle wheel, dan dinding pipa diperlukan, diikuti pemasangan kembali yang hati-hati. Jika masalah berlanjut, disarankan untuk menghubungi profesional.

Sumber : Ferindo.id / distributorpompaindonesia.com