Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut

Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut

Table of Contents

Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut

Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut – Water flow sensor adalah jenis sensor yang digunakan untuk mengukur aliran air, baik itu air baku, air sungai, air laut maupun air kotor. Ada banyak jenis water flow sensor, namun ada yang cukup dikenal karena kelebihannya yaitu ultrasonic water flow sensor.

Water Flow meter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran air dengan menggunakan ultrasound. Dengan menggunakan transducer ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata-rata aliran fluida. Dapat dihitungnya rata-rata perbedaan waktu antara pengiriman signal dan penerimaan signal, dengan arah aliran akan didapatkan flow velocity. Dikalkulasikan dengan luasan penampang pipa maka bisa didapatkan flow rate atau volume flow aliran dalam pipa.

Baca Juga: Tujuan Kalibrasi dan Pentingnya Keakuratan Instrument

Flow meter ultrasonic transit time merupakan jenis flowmeter inferensial (mengukur secara tidak langsung). Yang dapat menghitung kecepatan aliran cairan dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi  yang melintasi pipa aliran.  Waktu transit adalah waktu yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran.

Dengan diketahuinya kecepatan aliran maka dapat di hitung flow rate dengan mengetahui luasan penampang suatu jalur aliran. Pengertian Ultrasonic Flow Meter banyak diketahui sebagai flow meter yang sistem instalasinya dengan menggunakan sistem non contact dimana sensor atau transducer tidak contact langsung dengan fluida. Karena cara instalasinya non contact atau clamp on maka jenis flow meter ini dikenal sebagai flow meter clamp on

Flowmeter ultrasonic clamp on  cukup efektif untuk mengukur suatu aliran dalam pipa karena jenis instalasinya clamp on, dimana  Transduser dipasang di permukaan luar pipa tanpa persyaratan penghentian aliran atau pemotongan pipa. Ini sangat sederhana, nyaman untuk instalasi, kalibrasi dan pemeliharaan.

Flowmeter Ultrasonic Clamp On

Flow meter yang digunakan pada proses destilasi air laut mempunyai jenis dan karakter yang tersendiri, hal ini dikarenakan air laut memiliki kandungan garam-garam organik yang berasal dari organisme hidup, dan gas-gas terlarut fraksi terbesar dari bahan terlarut terdiri dari garam-garam anorganik yang berwujud ion-ion. data logger

Seperti yang kita tahu destilasi air laut merupakan proses air laut dipanaskan untuk menguapkan air laut dan kemudian uap air yang dihasilkan dikondensasi untuk memperoleh air tawar. Proses ini menghasilkan air tawar yang sangat tinggi tingkat kemurniannya dibandingkan dengan proses lain.

Air laut mendidih pada 100° C pada tekanan atmosfer, namun dapat mendidih di bawah 100° C apabila tekanan diturunkan. Masalah yang biasa timbul pada semua jenis sistem distilasisi adalah kerak dan karat pada peralatan datalogger.

Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut
Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut

Flow Meter Ultrasonic Clamp On merupakan salah satu flow meter yang cocok digunakan untuk proses destilasi air laut. Sama seperti namanya, flow meter ini menggunakan prinsip kerja ultrasonic flow meter yang sensornya ditempelkan di luar pipa dengan diclamp. Sehingga sensor flow meter ini tidak terpengaruh oleh sifat-sifat air laut yang dapat menyebabkan karat. Sedangkan untuk transmiternya dapat di letakkan pada panel box yang dapat diletakkan hingga 500m dari sensor.

Baca Juga: Volumetric Flow Meter : Pengertian dan Jenisnya

Water flow meter ultrasonic clamp on merupakan jenis flow meter ultrasonic yang cara instalasinya tidak perlu memotong atau melubangi pipa. Prinsipnya adalah transducer ultrasonic cukup di tempel di permukaan luar pia dan dilanjutkan dengan mengklemnya. Transducer ultrasonic yang merupakan flow sensor mempunyai beberapa ukuran dan jenis yang tergantung pada temperature dan ukuran diameter pipa.

Flowmeter ultrasonic jenis clamp on, dapat di pasang pada berbagai jenis material pipa dan berbagai ukuran diameter pipa. Diameter pipa yang bisa dipasang mulai dari DN 15 hingga DN600. Water meter jenis ultrasonic ini mempunyai akurasi 1% untuk yang single channel dan 0,5% untuk yang multi channel.

Untuk  yang membutuhkan penarikan data flowmeter clamp on  biasanya dilengkapi data logger berupa SD card yang dapat di masukan ke laptop atau komputer. Data yang dapat di tarik berupa waktu pengecekan, Flow velocity, flow rate dan total volume dimana kapasitas tergantung pada kapasitas logger yang digunakan.

Keuntungan penggunaan  Flowmeter Clamp on ultrasonic :

  •  Tidak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada pressure drop.
  • Tidak ada part bergerak (moving parts), sehingga tidak ada bagian parts yang aus yang menyebabkan maintenance cost rendah.
  • Model multi sensor mempunyai ketelitian lebih tinggi
  • Dapat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif dan slurry.
  • Tersedia beberapa jenis sensor yang dapat mengukur dimeter pipa dari size DN15 – DN6000
  • Jika diaplikasikan pada ukuran pipa yang besar di atas 4 inchi akan lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis flowmeter lainnya.
  •  Biaya instalasi sangat murah apalagi jika di install pada pipa besar
  • Tidak perlu menghentikan proses aliran dalam pipa atau tidak perlu mematikan pompa
  • Dioperasikan pada semua jenis material pipa ( carbon steel, PVC, HDPE, SUS , dll ) dan semua jenis cairan homogen
  • Bisa di operasikan pada air limbah dan air kotor dengan maksimal solid partikel 12%
  • Dapat dipasang pada pada aliran dengan low flow velocity hingga 0.03 m/s
  • Mempunyai akurasi lumayan baik 1% – 2%
  • Pada additional tersedia eksternal data logger dengan menggunakan SD card
  • Tersedia analaog output 4-20mA,Pulse, relay, dan communication RS485
  • Tersedia sensor dengan class IP68 ( water proof)

Baca Juga: Definisi, Jenis, dan Keuntungan Ultrasonic Flow Meter

Komponen

Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut – Berikut ini salah satu contoh Komponen flow meter Ultrasonic clamp on model  Flowmasonic WuF 620CF dalam satu paket terdiri dari :

  • Flow transmitter ultrasonic
  • 1 pasang Flow transducer atau ultrasonic sensor
  • Satu pasang kabel penghubung transducer ke flow transmitter
  • 1 set transducer bracket
  • Satu set Clamp on
  • Ultrasonic gel
  • Box Pannel out door
  • Manual Operasional

Baca Juga: Mechanical Flow Meter : Definisi, Jenis, dan Aplikasi

Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut
Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut

Untuk Pengoperasian pada pipa di dalam air bisa di lakukan pemesanan ultrasonic transducer yang water proof atau  kelas IP68. Begitu juga untuk di dalam air laut bisa juga menggunakan transducer ultrasonic dimana material yang digunakan non metal sehingga tidak berkarat.

Jenis Material Pipe material

Flow meter clamp on ultrasonic WUF 620 CF dapat digunakan untuk mengukur berbagai ukuran diameter pipa dari DN15 hingga DN 6000 Juga dapat digunakan untuk mengukur aliran dalam berbagai jenis material pipa seperti :

  • Carbon steel
  • PVC
  • Stainless steel
  • Aluminum
  • Cast iron
  • Asbestos
  • Ductile iron
  • Fiberglass
  • Copper
  • Lainnya

Selain jenis material pipa, Juga mampu mengukur aliran pada pipa yang bagian dalam pipa ada linnearnya.

Spesifikasi Flowmeter Ultrasonic Clamp on

Berikut adalah salah satu spesifikasi flowmeter ultrasonic Clamp On :

Accuracy≤1%
Velocity Range0~±10m/s, Bi-directional measurement
Pipe SizeDN32~DN6000mm
Temperature-30°C~160°C
Type of LiquidSingle liquid than can transmit ultrasound, such as water, sea water, sewage, oil, alcohol, etc.
Pipe MaterialSteel, stainless steel, cast iron, copper, PVC, Aluminum, glass steel, etc. A liner is allowed.
Signal Output1 way 4-20mA output1 way OCT pulse output
1-way Relay output
Signal output3 way 4-20mA input, achieve to heat measurement by connecting PT100 platinum resistor.
InterfaceRS485, support MODBUS
Data StorageSD card regularly store the pre-set result(optional)
Power SupplyDC8~36V or AC85~264V

Cara Installasi/ memasang flow meter ultrasonic clamp on

Flow Meter Ultrasonic Clamp-On Untuk Proses Destilasi Air Laut – Langkah-langkah memasang flow meter ultrasonic clamp on sangat simple dan mudah terutama untuk jenis clamp on installation. Jenis clamp on ini bisa diinstal pada berbagai jenis material dan ukuran dimeter pipa. Langkah penting dalam instalasi yang perlu diperhatikan adalah data-data pipa dan cairan.

Selain itu, posisi titik dimana transducer clamp on ultrasonic dipasang harus diperhatikan jarak up stream atau down stream. Lihat manual operasional flow meter ultrasonic dan ikuti standart yang ditetapkan oleh manufacture. Untuk instalasi di out door sebaiknya transducer ultrasonic dilindungi bracket guna menghindari perubahan posisi yang berakibat pada hasil pembacaan.

Baca Juga: Alat Pengukur Debit Air : Jenis dan Aplikasi

Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya ambil data diameter, jenis material, dan tebal pipa, jenis transducer serta lainnya. Masukan data tersebut sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Kemampuan pembacaan flow meter ultrasonic tergantung keakurasian pemasukan data yang dibutuhkan.

Berikut adalah langkah – langkah pemasangan/Instalasi Flow meter ultrasonic clamp on

  • Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari  3 komponen utama yaitu
    • 1 set Ultrasonic flow transmitter
    • 1 set transducer untuk single path
    • 1 set cable transducer
    • Accessorries :
      • 1 set clamp on bracket  ( disesuaikan dengan diameter pipa )
      • 1 set bracket transducer
      • 1 sachet ultrasonic gel compound
      • 1 panel box include komponen panel
      • manual operasional dan quck guide installation rudi
  • Tentukan  lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti  persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
    • Hindari posisi dimana not full fill pipe
    • Hindari pemasangan pada arah top to bottom
  • Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari 3 komponen utama yaitu 1 set transducer, cable dan 1 unit ultrasonic transmitter.  Sedangkan accessories lain yang dibutuhkan saat instalasi adalah transducer bracket, clamp on dan ultrasonic gel.
  • Tentukan  lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti  persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
  • Tentukan jenis instalasi transducer yaitu Type  Z ( berseberangan ), Type V ( sejajar ).
  • Ukur Diameter Luar dan tebal pipa setelah itu masukan parameter tersebut pada ultrasonic transmitter
  • Masukan jenis material pipa, jenis liner , jenis cairan dan tandai jarak transducer.
  • Siapkan pembersih permukaan pipa, seperti amplas dan bersihkan permukaannya yang dipasang transducer
  • Pemasangan transducer dilakukan dengan pengikatan clamp .
  • Lakukan setting pada unit pengukuran sesuai dengan yang kita inginkan yaitu satuan velocity, flow rate  dan satuan totalizer (volume). Satuan unit bisa kita pilih ke satuan liter, m3, galon, barrel dll serta satuan waktu seperti menit, jam, detik dan hari.
  • Selanjutnya adalah menyetting cut off dan damping yang di ikuti dengan mereset flow rate dan totalizer.
  • Flow meter juga dilengkapi dengan data logger bisa disetting sistem penyimpanan riwayat data per-waktu tertentu.
  • Bagi yang membutuhkan analog out put sebaiknya disetel juga ke 4-20 mA dan dilakukan pengecekan ampere atau voltnya.
  • Untuk mengetahui kualitas dari aliran sebaiknya dilakukan pengecekan kekuatan signal . Jika signal kurang bagus hendaknya dilakukan pengecekan ulang parameter diameter, tebal, jenis pipa dan jenis cairan.
  • Setelah semua dicek setting dari satuan pembacaan, output analog bisa dilanjutkan dengan memasang trasnmitter pada panel dan cable conduite. Cable harus terjaga dari cuaca dan kerusakan lainnya serta memasang bracket transducer agar posisi transducer tidak mudah berubah.
  • Dan jangan lupa, semua langkah di atas dilakukan pada kondisi aliran dalam pipa harus berhenti tidak boleh ada aliran. Untuk mengetahui normal tidaknya signal sebaiknya dibaca manual operasional dimana standartnya disesuaikan dengan persyaratan dari manufacture.

Sebagai catatan yang harus diperhatikan adalah Perlindungan transmitter ultrasonic dan tracker terhadap cuaca serta kondisi lain i harus di perhatikan dengan meletakan ultrasonic transmitter dalam panel box serta proteksi transducer dengan bracket yang memadai ketika pipa berada di luar ruangan.

Sumber: inaparts.comÂ