Karakteristik Level Measurement Berdasarkan Jenisnya

Karakteristik Level Measurement

Table of Contents

Karakteristik Level Measurement pastinya berbeda beda, tergantung jenis, pengaplikasian, dan fungsinya masing masing. Karakteristik pada Level Measurement ini menjadi kelebihan tersendiri di setiap jenisnya

Level Measurement

Sebelum membahas Karakteristik Level Measurement, Kita akan membahas sedikit mengenai Level Measurement. Level Measurement (Pengukuran Level) adalah proses pengukuran level bahan cair atau padat di dalam tangki, silo, wadah, atau reservoir. Pengukuran dihitung dari jarak antara permukaan bahan cair atau padat dengan titik referensi yang telah ditentukan. Level measurement biasanya dinyatakan dalam kaki atau meter dan juga dapat diberikan dalam bentuk persentase (misal, 75% penuh). Pengukuran level juga dapat digunakan untuk menentukan volume atau massa di dalam tangki.

Baca Selengkapnya di Article ini : Peran level measurement untuk industri

Instrumentasi Level Measurement

Instumentasi untuk Level Measurement disebut dengan Level Meter. Level meter adalah alat ukur untuk mengukur dan menentukan ketinggian suatu media baik itu media cair maupun solid seperti bubuk, biji-bijian atau pasir. Level meter mempunyai jenis yang beragam sesuai dengan tipe sensor level yang digunakan. Pada umumnya, yang dikenal masyarakat adalah level sensor yang digunakan sebagai level switch seperti pada penampungan air atau tandon air di rumah-rumah. Level ini digunakan untuk mematikan dan menghidupkan pompa guna memenuhi tandon air.

Komponen Level Meter

Level Meter memiliki dua komponen utama yaitu :

  • Level Sensor
  • Level Transmitter, Level Gauge, Level Control

Baca Juga : Water Level Meter : Definisi, Prinsip Kerja, dan Kelebihannya

Jenis Level Sensor

Level Sensor mempunyai banyak jenis sesuai dengan teknologi yang di gunakan. Berikut jenis Level sensor yang banyak di gunakan di dunia industri :

Float Level Sensor

Float level sensor adalah jenis sensor untuk mengukur ketinggian permukaan cairan dengan menggunakan material yang mengambang. Dimana material ini akan naik turun sesuai dengan ketinggian permukaan cairan.Float Level Sensor digunakan untuk deteksi level titik; yaitu, sakelar float memberikan indikasi bahwa level fluida berada di atas atau di atas (biasanya terbuka), atau di bawah (biasanya tertutup) level tertentu. Hal ini berbeda dengan sensor pengukuran level kontinu, yang memberikan pembacaan level kontinu. Float Level Sensor banyak digunakan pada Industri makanan dan minuman

Vibrating or Tuning Fork

Vibrating or Tunning Fork adalah jenis sakelar level yang sering kali hadir sebagai bagian dari suatu aplikasi, karena dapat juga digunakan untuk pengukuran densitas. Namanya berasal dari sensor seperti garpu di bagian bawah, yang bekerja dengan prinsip yang mirip dengan garpu tala. Vibrating or Tunning Fork digunakan dalam penilaian sensasi getaran dan pendengaran di bidang Keperawatan dan Profesi Kesehatan.

Baca Juga: Flocorp Vibex LSV1 Vibrating Level Switches

Rotary Paddle Level sensor

Rotary Paddle Level sensor cocok untuk mengontrol point level pada material padat, seperti powder, pasir atau biji-bijian.Jenis sensor ini hanya bisa berfungsi untuk mendeteksi ketinggian dan tidak bisa digunakan untuk mengukur ketinggian. Jadi sifatnya aadlah sebagai switch guna menghasilkan contact alarm atau lainnya.

Ultrasonic Level Sensor

Ultrasonic Level Sensor digunakan untuk mendeteksi level zat cair, lumpur maupun powder. Sensor Level Ultrasonic dioperasikan dengan menggunakan gelombang sura ultra pada rentang frekuensi 20 hingga 200 kHz.Ultrasonic Level Sensor digunakan untuk mendeteksi posisi, perpindahan atau bentuk suatu benda. Mereka benar-benar tidak terhubung (Non-contact) yang membuatnya cocok untuk di berbagai aplikasi.

Radar Level Sensor

Radar Level sensor yang juga dikenal sebagai level sensor gelombang mikro, sangat ideal digunakan pada area yang memiliki temperature bervariasi, lembab, berdebu, atau uap. Radar Level Sensor biasanya digunakan untuk mengukur level suatu zat, seperti cairan atau padat, dalam wadah, tangki, silo, atau tempat sampah.

Pressure Level Sensor

Pressure level sensor pada dasarnya hampir sama dengan cara kerja timbangan yang menggunakan parameter besarnya pressure yang dihasilkan oleh cairan dalam tanki.

Capacitance Level sensor

Capacitance Level sensor digunakan untuk mendeteksi kadar cairan yang dioperasikan dengan menggunakan probe untuk memantau perubahan level. Perubahan ini dikonversi menjadi singnal analog yang dikirim ke level trasnmitter. Probe biasanya terbuat dari konduktor dengan insulasi PTFE.

Baca Juga: Flocorp LTRP Ranger Plus Ultrasonic Level Transmitter

Optical Level Sensors

Optical Level Sensors terdiri dari dua bagian utama: LED inframerah yang digabungkan dengan transistor cahaya, dan ujung prisma transparan di bagian depan. LED memproyeksikan cahaya inframerah ke luar; ketika ujung sensor dikelilingi oleh udara, cahaya bereaksi dengan memantul kembali di dalam ujung sebelum kembali ke transistor.

Pengaplikasian Level Sensor

Dari jenis jenis dan Karakteristiknya masing masing , tentunya pengaplikasian nya di bidang industri akan berbeda di setiap jenis Level sensor.

Float Level Sensor

Float Level Sensor cocok digunakan pada Industri :

  • Kimia
  • Pengolahan Limbah

Vibrating or Tunning Fork

Vibrating or Tunning Fork digunakan pada Industri :

  • Perawatan
  • Kesehatan

Rotary Paddle Level Sensor

Rotary Paddle Level Sensor digunakan pada Industri :

  • Energi Farmasi
  • Biji-bijian
  • Makanan
  • Air
  • Minuman

Ultrasonic Level Sensor

Ultrasonic Level Sensor digunakan pada Industri :

  • Pabrik Kimia
  • Pabrik Cat

Pressure Level Sensor

Pressure Level Sensor digunakan pada Industri :

  • Pertambangan

Capacitance Level sensor

Capacitance Level Sensor digunakan pada Industri :  Bisa disemua bidan industri karena dapat mengukur bahan cair dan padat

Optical Level Sensors

Optical Level Sensor digunakan pada Industri :

  • Makanan
  • Farmasi
  • Semikonduktor

Baca Juga : ABB LMT200 Magnetostrictive Level Transmitter

Kesimpulan

Level measurement adalah proses pengukuran level bahan cair atau padat di dalam tangki, silo, atau wadah lainnya, yang penting dalam berbagai industri. Instrumen yang digunakan untuk pengukuran ini disebut level meter, terdiri dari level sensor dan perangkat tambahan seperti transmitter dan gauge. Ada beberapa jenis level sensor dengan karakteristik unik yang disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu, seperti:

  1. Float Level Sensor: Cocok untuk industri makanan, minuman, kimia, dan pengolahan limbah, bekerja dengan material mengambang.
  2. Vibrating/Tuning Fork: Digunakan dalam industri perawatan dan kesehatan, bekerja berdasarkan getaran.
  3. Rotary Paddle Level Sensor: Digunakan dalam industri energi, farmasi, biji-bijian, makanan, air, dan minuman, cocok untuk material padat.
  4. Ultrasonic Level Sensor: Cocok untuk pabrik kimia dan cat, menggunakan gelombang suara ultrasonik.
  5. Radar Level Sensor: Ideal untuk kondisi dengan suhu bervariasi, lembab, berdebu, atau beruap, digunakan dalam berbagai aplikasi.
  6. Pressure Level Sensor: Mirip dengan timbangan, digunakan dalam industri pertambangan.
  7. Capacitance Level Sensor: Dapat digunakan di semua bidang industri karena mampu mengukur bahan cair dan padat.
  8. Optical Level Sensors: Digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan semikonduktor, menggunakan cahaya inframerah.

Setiap jenis level sensor memiliki aplikasi khusus di berbagai industri, menonjolkan karakteristik unik yang menjadi kelebihan masing-masing dalam memenuhi kebutuhan pengukuran level secara spesifik.

Source : Inaparts.com