Articles

Jenis Sensor dan Prosedur Instalasi Flowmeter Electromagnetic

Jenis Sensor dan Prosedur Instalasi Flowmeter Electromagnetic

Definisi Flowmeter Electromagnetic

Jenis Sensor dan Prosedur Instalasi Flowmeter Electromagnetic – Flowmeter electromagnetic adalah jenis flow meter yang cara kerja menggunakan hukum faraday, yang mampu mentransfer signal sensor electrode pada transmitter dengan menghasilkan velocity pada luasan area tertentu. Karena itu diusahakan tidak menginstal flow meter air jenis magnetic didekat medan magnet yang kuat. Adanya medan magnit akan berakibat buruk pada dan mengnaggu kerja sensor magnetic.

Flowmeter electromagnetic tidak mempunyai komponen sensor yang bergerak sehingga tidak terpengaruh jika ada komponen padatan atau kootoran dalam air yang mengalir dalam tabung flow meter.

Flow meter electromagnetic mampu dioperasikan pada jenis caitran  yang sangat ekstrim baik asam maupun basa, serta tahan untuk jenis cairan lumpur atau slurry yang sangat abreasif dengan cara memilih jenis material dari electrode dan linner.

Karakteristik Flowmeter electromagnetic

Cara kerja Flowmeter electromagnetic dalam mengukur besarnya flow rate didasarkan pada luasan penampang yang mengacu apada dimeter tube. Karena magnetic flow meter tidak mempunyai bagian sensor yang berputar membuat sensor mempunyai umur yang relatif lebih lama dan free maintenance.

Salah satu kelebihan  flowmeter magnetic adalah bagian yang bersentuhan dengan aliran fluida adalah linning tube dan sebagian kecil sensor magnetic. Pemilihan jenis material dari linning tube dan electrode bisa disesuaikan dengan karakteristik liquid. Pemilihan jenis material electrode dan linning akan menentukan aplikasi yang disesuaikan dengan sifat cairan, jadi cukup aman untuk cairan yang kotor, corosif dan abrasiv.

Flowmeter electromagnetic power battery wmag21

Flowmeter electromagnetic tidak akan memberikan hasil pengukuran untuk fluid yang tidak mengandung konduktifitas yang telah dipersyaratkan. Begitu juga untuk cara pemasangan electromagnetic flow meter harus diperhatikan pada jarak karena adanya peningkatan luas penampang pipa atau aliran yang terjadi back pressure atau karena adanya perpindahan aliran berupa aliran pipa karena sudut atau tikungan begitu juga pada pemasangan pipa dengan arah menurun.

Aplikasi dan Akurasi Flowmeter Electromagnetic di Industri

Flowmeter Electromagnetic dapat di gunakan diberbagai industri dan proses seperti :

  • Tanaman Air dan Limbah
  • Industri Kimia dan Farmasi
  • Waste Water Treatment Plant
  • Industri makanan dan minuman
  • Penambangan, semen dan mineral mate
  • Industri pulp dan kertas, Industri energi
  • Industri baja, Utilitas Umum
  • Petrochemical
  • Water treatment Plant
  • dan lainnya

Flowmeter Electromagnetic pada umumnya mempunyai akurasi cukup baik yaitu 0.5% dengan size pipa dari DN6 hingga DN2000 untuk jenis insline flow sensor dan. Namun demikian untuk ukuran besar atau kapasitas aliran yang besar sebaiknya menggunakan yang tipe insertion dengan akurasi lebih dari 1%. Untuk koneksinya bisa menggunakan PN, ANSI dan JIS begitu juga class bisa hingga class ANSI900.

Jenis dan Komponen Flowmeter electromagnetic

Jenis Instalasi dan Model Electromagnetic Flowmeter

Flowmeter electromagnetic mempunyai 4 jenis Instalasi berdasrkan koneksi ke pipa yaitu:

  • In Line electromagnetic flow meter
  • Insertion electromagnetic flow meter
  • Compact electromagnetic Flow Meter
  • Remote / Split electromagnetic flow Meter

Penggunaan Electromagnetic flow meter pada aliran air yang besar atau dimeter dengan size besar diatas 12″ sebaiknya menggunakan jenis insertion magnetic flow meter karena jenis ini cukup ekonomis namun akurasinya agak besar bisa dikisaran 1%.. Secara perhitungan harga flow meter magnetic insertion jika digunakan pada diameter pipa yang besar size diatas 12 inchi :

  • Harga lebih murah jika dibanding dengan In line magnetic flow sensor
  • Biaya Transportasi ke site lebih murah karena lebih ringan dibanding dengan in line magnetic flow meter
  • Biaya installasinya lebih murah karena cukup dengan di las fitting welded dimana fitting welded lebih murah harganya dibanding dengan flange untuk ukuran besar
  • Instalasinya lebih cepat sehingga break down equipmentnya lebih kecil
  • Jika ada break down/maintenace/kerusakan maka aliran tidak perlu di stop terlalu lama khususnya untuk insertion magnetic flow meter yang dilengkapi dengan valve

Jadi Pemilihan jenis Sensor electromagnetic untuk instalasi inline dan Insertion akan berpengaruh pada akurasi. Ketika akurasi masih agak longgar dan di bolehkan diatas 0.5% insertion magnetic flow meter merupakan pilihan yang tepat pada aplikasi diameter pipa besar diatas 14″ karena harga flow meter jenis ini bisa dianggap lebih hemat baik dari segi garga flow meternya maupun biaya instalasi serta waktu instalasi juga lebih cepat.

Komponan Flowmeter electromagnetic

Flowmeter elektromagnetcc  mempunyai 2 bagian utama yaitu electromagnetic flow sensor dan electromagnetic flow transmitter atau disebut dengan Converter. Masing masing bagian mempunyai caractristik dan fungsi tersendiri.

Electromagnetic Flow Sensor

Flow sensor electromagnetic wmag21 mempunyai fungsi untuk menangkap aliran yang mempunyai conduktivity dengan menggunakan sepasang electroda dan mengirimkan sinyal ke converter yang akan di olah sesuai dengan hukum faraday.

  • Inline Electromagnetic Flow Sensor
    • Sistem instalasinya dilakukan dengan memotong pipa sedangkan connection ada beberapa jenis yaitu dengan flange, ulir, wafer dan sanitary tri clamp
  • Insertion Electromagnetic Flow Sensor
    • Sistem instalasinya dilakukan dengan melubangi pipa. sedangkan connection dengan cara memasang fitting baik dengan fitting saddle maupun welding dan sensor dimasukan kedalam pipa melewati fitting tersebut.Jenis instalasi ini cocok digunakan untuk pipa dengan ukuran diameter besar.

Cara kerja dari dua type flowmeter magnetic wmag21 ini sama yaitu mengandalkan induksi listrik sebagai hasil dari adanya tegangan arus sebagai mana hukum faraday. Namun demikian karena prinsip kerjanya berdasarkan induksi listrik maka flow meter magnetic akan bisa bekerja dengan baik jika aliran air di dalam flow meter ini mempunyai konduktivitas yang biasanya diatas 20 micro siemens. Karena itu magnetic flow meter tidak bisa dipake untuk membaca aliran fluida hidro carbon atau air demin yang tidak mempunyai konduktivitas atau konduktvitasnya kecil banget.

In-Line Model  electromagnetic flow meters

Electromagnetic flowmeter jenis In Line ini dasarnya adalah meletakan sensor atau electroda yang mempunyai kemampuan menimbulkan medan magnet yang berupa electrode. Yang diperkuat dengan kumparan (coil electric ) disekeliling pipa dengan pemasangan electrode letaknya berseberangan disisi kanan dan kiri dari body pipa.

Jenis In Line electromagnetic flow sensor cara memasangnya dengan memotong pipa kemudian dipasang koneksi baik berupa flange atau ulir. Sedangkan insertion electromagnetic flow sensor cara instalasinya dengan melubangi pipa, kemudian di pasang fitting baik berupa saddle fitting maupun weldod fitting untuk memasukan sensor electromagnetic kedalam pipa

Flowmeter electromagnetic ini mempunyai tingkat akurasi yang cukup bagus dan bisa hingga 0.2% untuk model tertentu. Dinamakan inline flow meter karena cara installasinya dilakukan dengan cara memotong pipa yang dilanjutkan dengan memasang flange atau ulir. Ada Juga setelah pipa dipotong flowmeter langsung dilas  ke pipa atu di clamp atau dijepit seperti gambar dibawah ini.

Insertion Model flowmeter electromagnetic

Flowmeter electromagnetic jenis Insertion dilakukan dengan cara menyisipkan (Insertion) coil electric kedalam pipa yang akan diukur flow rate nya  dengan memasang electrode di ujungnya. Jenis ini dinamakan insertion karena cara installasinya dengan melubangi pipa kemudian di pasang fittting baik dengan jenis welding fitting maupun saddle fitting yang kemufian magnetic sensor dimasukan dalam fitting tersebut.

Jenis flowmeter electromagnetic Insertion  ini cocok jika digunakan untuk ukuran pipa yang menengah keatas. Mengenai harga dari insertion electromagnetic flow meter ini akan lebih rendah jika diaplikasikan pada pipa dengan ukuran besar.

Tujuan dari pemasangan jenis insertion ini biasanya untuk mempersingkat waktu installasi dan biaya installasinya bisa lebih murah dibandingkan yang jenis inline khususnya untuk jenis pipa dengan ukuran besar diatas 10 inchi.

Electromagnetic flow Transmitter atau Converter

Jenis Sensor dan Prosedur Instalasi Flowmeter Electromagnetic – Ada 2 jenis flow converter untuk electromagnetic yaitu jenis  compact atau integral. dimana cara insatlasinya converter menyatu dengan sensor. Untuk jenis ke 2 yaitu jenis split atau remote dimana cara instalasinya terpisah dengan electromagnetic sensor. Untuk menghubungkan converter dengan magnetic sensor di butuhkan cable yang panjangnya disesuaikan kebutuhan.

Untuk Power supply Converter electromagnetic memberikan jenis dual power suply  seperti 220 VAC dan 24 VDC . Namun untuk Power battrey juga tersedia dengan life time battry hingga 4 th jika di lokasi pemasangan tidak ada listrik atau bisa juga diconnect dengan sel surya.

Prosedur Instalasi Flowmeter electromagnetic

Langkah-langkah Pemasangan Flowmeter Elektromagnetic

Sebelum melakukan installasi flow meter electromagnetic pastikan dulu pemilihan type flowmeter air dari jenis compact atau integral atau splite atau remote. Apabila Instalasi di pipa dengan posisi berada pada ketinggian diatas 1,5 meter sebaiknya mengunakan jenis remote. Jjika posisi pipa ada di bawah atau di parit atau kondisi saat hujan pipa tersebut terendam air sebaiknya menggunakan flow meter type remote dengan class IP 68.

Untuk memasang flow meter electromagnetic paling penting adalah tentukan lokasi dimana pipa tersebut berisi penuh cairan. Seperti posis pipa vertikal dengan aliran dari bawah keatas atau di posisi pipa horizontal dengan memilih kondisi titik terendah di seluruh jaringan pipa.

Dalam Menetukan titik pemasangan flow meter electromagnetic hindari lokasi yang memungkinkan terjadi jebakan udara atau cairan dalam pipa tidak terisi penuh cairan. Posisi titik pengukuran harus dipilih pada posisi yang lebih besar dari  10D di upstream dan 5D Down stream. Titik pemasangan flowmeter harus dipilih sejauh mungkin dari pompa, valve, dan peralatan lainnya. Hindari gangguan pada pengukuran. Titik pengukuran harus dipilih sejauh mungkin dari  sumber interferensi medan magnet yang kuat.

Untuk memudahkan maintenance sebaiknya dipasang ball valve sehingga jika terjadi kerusakan atau maintenance tidak perlu mematikan aliran air terlalu lama.

Hal kedua adalah menghindari gelembung udara atau gas dalam cairan yang mengalir dan akan diukur oleh magnetic flow meter. Hal ini karena berkaitan dengan perhitungan yang didasarkan pada hukum faraday yang diaplikasikan pada flow meter electromagnetic. Terkadang menjadi masalah dalam kondisi aliran yang lambat seperti sistem gravitasi atau dekat katup udara pada installasi pompa.

Oleh karena itu untuk memastikan tidak adanya gelembung udara dalam aliran liquid pada pipa, ada baiknya installasi pipa dibuat miring untuk memastikan gelembung udara yang terjebak dalam pipa bisa keluar dengan mudah. Jika bisa memilih maka posisi yang terbaik adalah pada kondisi pipa vertikal dengan aliraan dari bawah ke atas.

Prosedur Pemasangan Flowmeter Elektromagnetic:

  • Pilih lokasi instalasi yang benar.  Inspeksi instalasi.
  • Pastikan size pipa dan connection flange dengan connection flowmeter electromagnetic
  • Setelah pemasangan, periksa apakah pipa dipasang dengan benar dan apakah sambungannya andal, terutama pemeriksaan kabel arde.
  • Hidupkan Power untuk pemanasan. Setelah flowmeter elektromagnetik dinyalakan dan dihangatkan selama 20 menit, flowmeter elektromagnetik biasanya dapat mengukur secara normal.
  • Pelacakan nol. Untuk menjaga keakuratan flowmeter elektromagnetik, pelacakan nol diperlukan. Jika tabung pengukur flowmeter elektromagnetik diisi dengan media, kalibrasi titik nol dapat dilakukan dan kemudian disimpan (dikonfirmasi).

Jenis Sensor dan Prosedur Instalasi Flowmeter Electromagnetic – Pada saat melakukan pemasangan Flowmeter electromagnetic ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dimana Prosedur instalasi flow meter ini harus memperhatikan persyaratan dan langkah-langkah installasi agar supaya tujuan dari pemasangan flow meter electromagnetic ini dapat tercepai. Yang perlu diperhatikan adalah lokasi pemasangan flow meter karena untuk lokasi indor dan lokasi out door perlu penyesuaian.

Begitu juga posisi pemasangan flowmeter electromagnetic terhadap ketinggian, dimana jika flow meter electromagnetic dipasang pada pipa dengan ketinggian 3 meter atau lebih tentunya berbeda dengan flow meter electromagnetic yang dipasang pada posisi dibawah tanah atau di selokan.

Dan yang tidak kalah pentingnya, pemasangan grounding terutama untuk pemasangan pada pipa non metal seperti HDPE atau PVC. Grounding ini bisa menggunakan grounding ring maupun grounding electrode yang dihubungkan kekomponan yang langsung ditanam ke bumi. Langkah ini penting dilakukan untuk menjaga kesetabilan dari performa magnetic flow meter

Untuk instalasi electromagnetic transmitter atau converter di out door harus tahan terhadap cuaca  dengan class weatherproof atau di lindungi dengan pannel box. Kemudian hubungkan kabel dari flow sensor ke transmitter dan sebaiknya kabel di lindungin dengan conduite agar tidak mudah rusak.

Mengingat harga flowmeter  electromagnetic yang tidak murah sebaiknya saat melakukan installasi mengikuti langkah langkah yang di syaratkan oleh pabrikan. Ada beberapa langkah-langkah dasar saat melakukan installasi magnetic flow meter yang mungkin bisa digunakan sebagai acuan dasar dan untuk langkah installasi lanjutan electromagnetic flow meters.

Keunggualan Flowmeter Electromagnetic

Berikut ini bebrapa Kelebihan dan keunutngan jika menggunakan flowmeter electromagnetic :

  • Pengukuran alat ini tidak tergantung pada pressure,  temperature, density, berat jenis, viskcosity
  • Aliran dalam pipa tidaak terganggu karena tidak ada komponen yang berputar dalam flow tube sensornya
  • Pressure loss bisa diabaikan karena tidak ada komponen yang menghalangi aliran air dalam tabung sensor sehingga adanya partikel solid dalam cairan tidak mengrangi performa flow meternya
  • Mempunyai akurasi standart 0,5% dan bisa lebih baik dengan pesanan kusus hingga 0,2%.
  • Mampu nengukur pada aliran yang pelan denganvelocity 0,1 m/s
  • Pemilihan jenis material untuk linning dan electrodedapat memberikan penggunaan jenis cairan yang sangat luas dan cocok digunakan untul karakter cairan yg korosif hingga abrasiv.
  • Bisa digunakan untuk cairan dengan temperature rendah hingga 180 derajad celcius tergantung jenis dan modelnya
  • Memberikan output control berupa pulse, analog 4-20mA, RS45 hingga hart communication

Sepesifikasi Flowmeter  Electromagnetic

Berikut ini salah satu contoh spesifikasi Flowmeter electromagnetic Flowma WMAG21

Fitur flowmeter electromagnetic  Flowma WMAG21

Jenis Sensor dan Prosedur Instalasi Flowmeter Electromagnetic

  • Tidak ada Komponen sensor yang bergerak sehingga cocok untuk air limbah maupun air kotor
  • Flow meter flowmag  wmag21 mempunyai akurasi cukup baik yaitu 0.5%
  • Power suply AC 220 , DC 12 VDc -36 Vdc, Battery
  • Tersedia bebagai jenis size pipa dari DN10 hingga DN 1800
  • Terssedia jenis instalasi Insertion
  • Koneksi bisa berupa Flange, Ulir dan wafer
  • Tersedia jenis compact dan remote atau split dengan panjang Kabel bisa hingga 100 m
  • Bisa di pesan dengan menggunakan PN, ANSI dan JIS begitu juga class bisa hingga class ANSI900.
  • Material Liner dan elektroda bisa di custom bahkan untuk airan yang abrasif, korosif hingga jenis food grade
  • Sistem pembacaan unit bisa langsung di setting pada converter ke satuan liters, meters cubic, gallons maupun lainya
  • Mempunyai ketahanan cukup baik untuk cairan yang korosive dan abrasive seperti pada limbah tambang.

Saat membutuhkan spesifikasi yang custom pada jenis material yang disesuaiakan dengan aplikasi flowmag wmag21 juga memiliki range yang memadai. Untuk jenis material yang disedikan oleh flow meter electromagnetic wmag21 ada beberapa pilihan material.

Untuk material flange dan coil electrode cover tesedia carbon steeal, stainless steel  304 hingga sus316. Jenis flow meter magnetic type WMAG21 memiliki unit pengukuran yang  bisa distetting ke liters, meters cubic, gallons maupun lainya. Yang cukup menarik flow meter ini mempunyai converter yang dilengkapi dengan diplay yang cukup lebar dengan 4 baris. Sehingga kita bisa langsung melihat tampilan bacaan berupa flow rate, velocity dan totalizer serta status flow meternya.

Series Wmag21 memiliki spesifikasi yang luas dengan beberapa opsi. Mulai dari opsi size pipa, material, standard pressure rating, nominal pressure rating, enclosure, output, input power dan communication. Opsi-opsi tersebut menyusaikan pada aplikasi dimana flow meter akan dipasang, seperti untuk input power.

Spesifikasi Flowmeter Electromagnetic Flowma WMAG21

Berikut ini contoh data teknis  flowmeter electromagnetic dari Flowma WMAG21:

Model Tipe Compact, Tipe Remote
Jangkauan Ukuran DN10 DN2600
Electrode Standart Ti
Option Mo2TI, HC, HB, Pt, Ta, Ti, Jenis Kebisingan Rendah
Liner Standart PTFE
Option PTFE, PFA, Neoprene, Hard Rubber ( Conductive rubber : >DN100mm)
Model Elektroda Type Standard, Type Scraper (solid content: DN 50)
Medium Conducting medium (solid content: 5%)
Konduktivitas Listrik 5 s/cm (water 20 s/cm)
Akurasi 0.5%RS. (0.2%RS Untuk special)
Akurasi Pengulangan 0.1%
Flow speed Range 0-12m/s
Suhu Medium Compact 90 C, Remote 180 C
Suhu Sekitar -40 65C
Tekanan Kerja 0.6 MPa 4.0 MPa, (Termasuk Super High Pressure)
Kelas Perlindungan IP65, IP67, (IP68 Remote)
EX md  II BT4
Output 4-20mA, Pulse/Frequency, Switch signal
Daya Dual Power 85-220V AC; 24V DC , Battery
Disconnection Timing Termasuk
Blank Pipe Alarm Termasuk
Communication RS485/Modbus, PROFIBUS DP, HART
Language Display Simple Chinese, English, and Others.
Flange Standart GB9115, ANSI, JIS, and Others

Sumber : inaparts.com

Baca Juga :

Editor