Cara Memilih Hydraulic and Pneumatic Seal
Cara Memilih Hydraulic and Pneumatic Seal – Bagian penting lainnya yang perlu disebutkan, di dalam sistem ini, baik di Cylinder hydraulic maupun Cylinder pneumatic terdapat seal kit yang ditempatkan di dalam silinder. Seperti pada part lainnya, cylinder Seal Kit juga terdiri dari beberapa part yang lebih kecil, part tersebut adalah Piston Seal, Rod Seal, Dust Seal atau Wiper dan O-ring yang merupakan penghubung antar part silinder.
Segel hidrolik hadir dalam berbagai bentuk yang sesuai dengan fungsi yang berbeda dan dibuat dari berbagai bahan. Bahan yang digunakan bervariasi mulai dari bahan standar hingga bahan tahan panas yang tahan suhu di atas 100 C
Seal hydraulic hadir dalam berbagai bentuk dan bentuk, dan biasanya masing-masing pabrikan menggunakan tipe yang berbeda satu sama lain. Ada juga berbagai bahan yang digunakan tergantung pada jenis beban hidrolik dan penerapan suhu. Untuk pemakaian standar, material yang umum digunakan adalah : Poly Urethane (PU), Nitrile Rubber (NBR), Hydrogenated Rubber (NHBR), Ethylene Propylene Rubber (EPDM), Fluorine Rubber (FR) dan masih banyak lagi yang bersifat special atau hydraulic. untuk mengetahui untuk mengetahui bagaimana memilih segel hidrolik.
Untuk aplikasi seal hidrolik yang beroperasi pada suhu tinggi (di area panas seperti di sekitar pengecoran dan tungku), seal hidrolik tersedia dalam berbagai bahan. Bahan yang digunakan biasanya dibuat dengan; Material HNBR yang tahan suhu tinggi hingga 135 derajat Celcius atau hydraulic seal menggunakan material EPDM
Yang bisa tahan hingga 150 derajat Celcius, juga bisa digunakan, lalu ada material FKM yang mampu beroperasi pada suhu tinggi hingga 200 derajat Celcius, dan material PTFE (Polytetrafluoroethylene) yang tahan suhu ekstrim dan mampu beroperasi pada temperatur hingga 260 derajat Celcius.
Berikut bentuk dan jenis seal hidrolik yang diadaptasi dari katalog seal Sakagami. Namun, untuk aplikasi dengan tekanan yang lebih tinggi, tipe V-Packing digunakan baik untuk rod seal maupun piston seal tergantung kebutuhan. Kemasan V bertumpuk membuat seal lebih tahan lama, tetapi lebih mahal dari jenis lainnya.
Selain jenis seal tersebut, terdapat silinder lain yang dilengkapi dengan O-ring yang berfungsi sebagai seal statis untuk mencegah kebocoran fluida (udara atau oli) dari bagian-bagian yang terhubung ke silinder seperti cylinder tube dengan end cup, cylinder tube dengan kepala silinder atau piston dengan batang.
Sedangkan untuk silinder dengan langkah yang lebih panjang, biasanya dilengkapi dengan wear ring yang berfungsi untuk menjaga kestabilan gerak yang berfungsi sebagai bantalan geser. Dalam aplikasi praktisnya, silinder hidrolik asli sering dimodifikasi untuk mengurangi biaya pemeliharaan. Hal ini terjadi, karena seal kit sulit diperoleh dan/atau silinder hidrolik asli yang digunakan tidak sesuai dengan aplikasinya dan sering mengakibatkan kinerja silinder yang buruk.
Dalam hal ini, lebih baik mengganti segel asli (standar segel dalam silinder) dengan segel di pasar Indonesia. Penggantian seal juga dapat mengurangi biaya perawatan dan dalam beberapa hal dapat meningkatkan performa silinder, karena seal standar biasanya disesuaikan dengan tempat pembuatan silinder.
Banyak silinder yang dibuat di Eropa atau Amerika menggunakan seal dengan standar negara masing-masing yang membuat pencarian pengganti seal silinder cukup sulit. Segel merek Eropa atau Amerika sulit ditemukan di Indonesia kecuali yang diproduksi oleh Hallite, dan bahkan untuk jenis tertentu, pasar biasanya tidak memiliki stok dan indent hingga 3 bulan. Brand parker yang sudah cukup lama memantapkan diri di pasar Indonesia, segel yang diproduksi oleh parker masih sulit didapat karena alasan yang sama, tidak ada stok dan harus indent.
Karena mahalnya biaya dan waktu pengiriman yang lama, maka dibuatlah beberapa part modifikasi custom dan disesuaikan dengan stok yang ada di pasar Indonesia sebagai pengganti merk dan tipe yang sulit didapatkan. Modifikasi harus dilakukan dengan terlebih dahulu memperhatikan beberapa aspek, seperti bahan seal, mode seal, jenis seal, dll. Jika dilakukan dengan benar, modifikasi dapat mempertahankan performa, misalnya. jumlah tekanan dan ketahanan segel. Modifikasi harus dilakukan dengan sedikit atau tanpa perubahan pada dimensi seal holder baik pada piston mount maupun head cylinder.
Kenyataannya, bila banyak perubahan yang dilakukan pada ukuran batang piston, hal itu dapat menyebabkan deformasi atau cacat. Batang piston atau tabung silinder biasanya diperbaiki melalui penggilingan dan melalui krom keras ulang atau dengan mengasah tabung silinder. Walaupun perbaikan rod piston atau silinder tabung dilakukan untuk menekan biaya perawatan silinder, kesalahan fatal bisa saja terjadi jika perubahan dimensi diameter batang atau silinder tabung dilakukan terlalu berlebihan. Sebab, meski hard chrome sudah selesai, batang atau tabung tidak akan mencapai ukuran default. Kemudian, perubahan ukuran (dimensi) diameter hidrolik seal tidak bisa dihindari.
Dengan melakukan modifikasi, melalui langkah-langkah tersebut, alih-alih menekan biaya perawatan, biaya bisa jadi malah menjadi lebih mahal. Sebab, setiap kali seal kit diganti dari waktu ke waktu, penggantian akan dilakukan secara custom/pesanan khusus karena ukuran tabung silinder atau batang piston sudah berubah.
Sebagai pertimbangan, biaya pembuatan seal yang tidak standar atau custom made/special order seal akan mahal dan pembuatan seal tersebut sangat memakan waktu. Selain mahalnya harga seal pesanan khusus, hal lain yang perlu diperhatikan adalah dimensi seal khusus biasanya dilakukan melalui proses machining dan bukan melalui proses moulding.
Hal ini mengakibatkan dimensi seal menjadi kurang akurat, karena kesalahan perhitungan pada mesin maupun manusia (human error dan machining precision). Selain itu, sebagai pengguna kita tidak akan pernah mengetahui kualitas dari bahan tersebut, karena kualitas dari bahan yang digunakan hanya diketahui oleh pembuatnya.
Oleh karena itu, bila ditemukan masalah pada rod cylinder atau cylinder tube, yang bila diperbaiki dapat menyebabkan perubahan dimensi yang ekstrim, disarankan untuk mengganti rod cylinder atau tube cylinder karena lebih aman dan lebih murah biaya perawatan secara keseluruhan.
Baca Juga : Pengertian Motor Listrik dan Universal
Tipe dari Hydraulic Seal (Seal Kit)
Pada bagian ini akan dibahas jenis, variasi, dan bentuk seal, serta fungsi seal yang diproduksi oleh Sakagami (Jepang) dan Hallite (Eropa)
- Piston Seal
- Rod seal
- Dust seal
- O Ring and wear ring
Dimensi seal Piston identik dengan ukuran silinder (bore size), dimana dimensi diameter seal yang perlu diperhatikan adalah diameter luar seal karena mengacu pada ukuran diameter tabung silinder,. Kemudian diikuti diameter dalam dan tinggi seal yang mengacu pada dimensi piston sebagai dudukannya. Produk yang dibuat oleh Sakagami model seal piston bervariasi dalam:
GPY Seal
Model ini memiliki dimensi dengan diameter mulai dari 32mm hingga 250mm. Model GPY Seal atau biasa disebut Packing GPY, memiliki material standar (RN919) yang terbuat dari Nitrile Rubber (NBR) dengan kekerasan 85 Hs dan kekuatan tarik 175 kgf/cm2, juga dengan suhu kerja berkisar antara -30 hingga 100 C dan paling cocok untuk menambang atau menggali mineral minyak
RGY Seal
Model seal GPY atau sering disebut GPY Packing menggunakan material standar (RN923) berbahan Nitrile Rubber (NBR) dengan kekerasan 85 Hs dan kekuatan tarik 140 kgf/cm2, serta suhu kerja -30 s/d 100 C .Sangat cocok untuk operasi yang menggunakan cairan oli mineral.
Informasi lebih lanjut mengenai ukuran dan jenis seal Sakagami baik seal hidrolik maupun seal pneumatic, klik seal Sakagami pada bagian jenis seal dan bagian bawah artikel ini.
Baca Juga: Pengertian, Keuntungan, dan Aplikasi Oil Skimmer
Seal Installment
Pemasangan seal silinder head dan silinder piston, juga O-ring, sepertinya mudah, namun banyak operator perawatan yang tidak memahami hal ini dengan baik. Hal ini menyebabkan berkurangnya resistensi terhadap segel. Bahkan, jika tidak dipasang dengan benar, kebocoran akan terjadi dan tidak berfungsi seperti yang diharapkan pada penggunaan pertama.
Hal ini terjadi karena arah dari profile seal mungkin terbalik atau terjadi cacat/deformasi pada profile seal. Jangan terburu-buru dan luangkan waktu Anda. Karena pemasangan segel tertentu dapat merusak mesin Anda karena bahannya tidak elastis dan posisi penempatannya sulit (celah sempit).
Selain seal hydraulic, kebocoran juga sering disebabkan oleh pemasangan O-ring yang tidak hati-hati. Hal ini menyebabkan O-ring bergeser dan macet, dan lebih buruk lagi, dapat menyebabkan O-ring putus. Perlu diingat, tidak semua pemasangan seal itu sulit dan perlu menggunakan peralatan, seperti tali (disarankan tali dengan bahan plastik) dan klem, terutama saat menggeser piston di dalam silinder untuk menghindari kerusakan pada profile seal.
Salah satu hal sederhana yang sering diabaikan, namun dapat mempengaruhi masa pakai seal, batang piston, dan tabung silinder adalah masalah sanitasi. Oleh karena itu, pastikan bagian-bagian komponen seal hydraulic, cylinder tube dan rod piston bersih dari debu, kotoran, scrap, dll sebelum dipasang. Jika ada debu, kotoran, atau serpihan yang masuk ke dalam silinder atau tersangkut di bibir segel, dapat menyebabkan kebocoran dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga : Katup Blok Otomatis – Jenis Butterfly dan Ball Valves
Di bawah ini merupakan beberapa tipe seal:
- Sakagami Seal
- Hallite Seal
- Seal Parker
- NOK Seal
- Meiwa Seal
- National seal
- Dst.
Sumber: inaparts.com