Vortex Flow Meter: Alat pengukur aliran air, uap, dan gas industri

Vortex Flow Meter: Cocok untuk Air Uap dan Gas di Industri

Table of Contents

Vortex flow meter adalah alat ukur aliran fluida yang bekerja dengan mendeteksi pusaran (vortex) yang terbentuk saat fluida melewati elemen penghalang di dalam pipa. Alat ini dikenal sebagai salah satu flow meter yang serbaguna dan tahan lama, cocok untuk berbagai jenis media seperti air, uap, dan gas.

Deskripsi Vortex Flow Meter: Cocok untuk Air, Uap, dan Gas di Industri
Deskripsi Vortex Flow Meter: Cocok untuk Air, Uap, dan Gas di Industri

Teknologi vortex sangat populer di dunia industri karena kemampuannya dalam menangani fluida dengan suhu dan tekanan tinggi, serta keandalannya dalam mengukur aliran massa maupun volumetrik. Tidak hanya itu, vortex flow meter juga memiliki konstruksi yang kokoh, minim perawatan, dan tetap akurat meski digunakan dalam kondisi berat.

Dengan desain yang tanpa komponen bergerak, vortex flow meter sangat disukai dalam aplikasi industri seperti:

  • Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning),
  • Proses pembangkitan uap,
  • Distribusi air industri,
  • Sistem gas alam dan bahan bakar,
  • Industri makanan, farmasi, hingga petrokimia.

Baca Juga: Perbandingan Flow Meter WFT 67 Dan VFM68-G

Cara Kerja Vortex Flow Meter

Vortex flow meter bekerja berdasarkan prinsip Von Kármán vortex street, yaitu pusaran yang terbentuk ketika fluida mengalir melewati suatu benda penghalang (bluff body). Sensor akan mendeteksi frekuensi pusaran ini, yang sebanding dengan kecepatan aliran fluida.

Teknologi ini membuatnya mampu mengukur aliran fluida kompresibel maupun non-kompresibel (cairan dan gas), termasuk:

  • Air bersih atau air limbah,
  • Gas alam, nitrogen, udara bertekanan,
  • Uap jenuh atau uap super panas.

Baca Juga: 10 Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih flow meter

Kompatibel untuk Berbagai Media

Vortex flow meter adalah salah satu dari sedikit jenis flow meter yang efektif digunakan untuk air, gas, dan uap dalam satu alat. Oleh karena itu, sangat ideal untuk industri yang memerlukan alat ukur multifungsi.

Beberapa contoh aplikasi:

  • Air proses di pabrik manufaktur,
  • Uap pada boiler atau sistem pemanas industri,
  • Gas dalam sistem distribusi energi atau utilitas.

Baca Juga: Kegunaan Flow Meter Bagi Industri

Akurasi Tinggi dan Stabil dalam Kondisi Ekstrem

Vortex flow meter menawarkan akurasi sekitar ±1% hingga ±2% untuk cairan dan ±1.5% hingga ±3% untuk gas/uap. Ia bekerja dengan baik pada tekanan tinggi, temperatur ekstrem, serta tidak terpengaruh oleh karakteristik fluida seperti viskositas.

Minim Perawatan

Karena tidak memiliki bagian yang bergerak (non-mechanical), alat ini:

  • Tahan terhadap aus akibat gesekan,
  • Tidak mudah rusak karena partikel padat kecil,
  • Cocok untuk aplikasi jangka panjang tanpa perawatan rutin yang mahal.

Baca Juga: Jenis Fluida Yang Di Ukur Oleh Flow Meter 

Biaya Operasional Efisien

Meskipun harganya relatif lebih tinggi daripada flow meter mekanik biasa, vortex flow meter menawarkan efisiensi jangka panjang karena:

  • Masa pakai panjang,
  • Akurasi tetap tinggi,
  • Tidak memerlukan servis berkala yang rumit.

Baca Juga: SandPiper G1FB1STTONX00 Wet End Kit

Dukungan Output Digital & Integrasi Sistem Otomasi

Vortex flow meter modern umumnya dilengkapi dengan output digital seperti HART, Modbus, atau bahkan Profinet, sehingga memudahkan integrasi ke sistem kontrol industri (PLC/SCADA). Hal ini memungkinkan pemantauan real-time, alarm otomatis jika ada gangguan aliran, serta pencatatan data historis yang penting untuk audit energi atau efisiensi proses.

Tersedia dalam Versi Multivariable

Beberapa vortex flow meter dilengkapi dengan sensor suhu dan tekanan internal, menjadikannya flow meter multivariable. Artinya, alat ini dapat menghitung:

  • Flow rate volumetrik,
  • Flow rate massa,
  • Energi panas (BTU atau kJ/h),
  • Kompensasi tekanan dan suhu otomatis.

Ini sangat berguna di aplikasi pengukuran energi uap atau penggunaan gas industri secara akurat.

Tahan Terhadap Lingkungan Keras dan Aplikasi Korosif

Dengan material bodi seperti stainless steel 316L, Hastelloy, atau PTFE lining, vortex flow meter bisa digunakan di lingkungan:

  • Suhu tinggi hingga 400°C,
  • Tekanan tinggi di atas 100 bar,
  • Fluida dengan kandungan kimia korosif.

Ukuran Bervariasi dan Instalasi Mudah

Tersedia dalam berbagai ukuran pipa, mulai dari DN15 (1/2″) hingga DN300 (12″) atau lebih, vortex flow meter cocok untuk berbagai skala produksi.
Instalasinya juga relatif mudah karena tidak memerlukan pipa lurus terlalu panjang seperti jenis flow meter lainnya.

Studi Kasus Penggunaan Nyata

  • Industri Farmasi: digunakan untuk mengukur uap proses sterilisasi di pabrik obat.
  • PLTU (Pembangkit Listrik): untuk kontrol aliran uap superheated ke turbin.
  • Pabrik Minuman: digunakan untuk memantau aliran udara bertekanan untuk proses pengepakan.
  • Petrokimia: untuk distribusi gas nitrogen dan steam tracing.

Kesimpulan

Vortex flow meter merupakan solusi andal untuk industri yang membutuhkan pengukuran aliran air, uap, dan gas secara akurat dan efisien. Dengan desain tahan lama, minim perawatan, dan kemampuan bekerja dalam kondisi ekstrim, alat ini menjadi pilihan utama di banyak sektor industri seperti petrokimia, energi, makanan dan minuman, serta HVAC.

Teknologi vortex memberikan nilai ekonomis dan teknis yang tinggi bagi operasional pabrik yang mengandalkan ketepatan pengukuran fluida sebagai bagian penting dari sistem kerjanya.

Sumber: www.dwyeromega.com | www.yokogawa.com