10 Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih flow meter

Flow meter juga dikenal sebagai sensor aliran, adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran cairan atau gas, baik linier, nonlinier, massa, atau volumetrik. Faktor-faktor yang tidak berwujud seperti keakraban karyawan, pengalaman mereka dalam kalibrasi dan pemeliharaan, ketersediaan suku cadang, dan waktu rata-rata antara riwayat kegagalan harus dipertimbangkan saat memilih flow meter.

Pembalikan urutan ini adalah salah satu kesalahan yang paling umum saat mengukur aliran:

• Upaya yang dilakukan untuk mendorong penggunaan perangkat karena lebih murah daripada memilih sensor yang akan bekerja dengan baik.
• Mungkin instalasi yang paling mahal adalah pembelian yang “murah”.

Di sini, kami akan memberi Anda delapan saran untuk memilih pengukur aliran untuk memenuhi kebutuhan Anda, tetapi Anda juga dapat berbicara dengan teknisi kami kapan saja jika Anda memiliki masalah dengan pengukur aliran Anda.

Baca Juga: Flow Meter Bahan Bakar – Flowma Fuel Consumption

10 Hal Yang Perlu Di Pertimbangkan Sebelum Memilih Flow Meter

Jenis Cairan

Karena berbagai jenis fluida dapat memiliki karakteristik yang berbeda yang mempengaruhi pengukuran aliran, jenis fluida yang dipilih sangat berpengaruh. Cairan dengan viskositas tinggi atau kandungan padatan tinggi mungkin memerlukan jenis pengukur aliran yang berbeda dari cairan dengan viskositas rendah atau kandungan padatan rendah.

Kompatibilitas kimiawi bahan pengukur aliran dengan fluida yang diukur merupakan faktor penting dalam memilih pengukur aliran. Jika pengukur aliran tidak dirancang untuk menangani cairan korosif atau abrasif tertentu, hal itu dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat atau kerusakan pada pengukur aliran.

Sifat-sifat fluida yang diukur juga dapat memengaruhi keakuratan dan keandalan pengukur aliran. Misalnya, pengukur aliran tertentu mungkin lebih akurat untuk cairan dengan viskositas yang konsisten, sementara pengukur aliran lain mungkin lebih akurat untuk cairan dengan viskositas yang berbeda. Demikian pula, jika ada gelembung atau padatan dalam fluida, maka pengukur aliran tertentu mungkin lebih akurat daripada yang lain.

Oleh karena itu, memilih pengukur aliran yang tepat untuk fluida tertentu yang diukur sangat penting untuk memastikan pengukuran aliran yang akurat dan andal. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau pemasok pengukur aliran untuk memastikan bahwa pengukur aliran dirancang untuk menangani karakteristik unik fluida dan kondisi aplikasinya. Anda dapat meminta dukungan teknis gratis dari Supmea.

Baca Juga: Flow meter dengan nilai akurasi paling akurat

Rentang Laju Aliran

Saat memilih pengukur aliran, kisaran laju aliran sangat penting karena pengukur aliran yang berbeda memiliki rentang operasi yang berbeda dan dioptimalkan untuk berbagai laju aliran. Memilih pengukur aliran yang salah untuk rentang laju aliran tertentu dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat, akurasi yang berkurang, dan peningkatan biaya perawatan dan pengoperasian.

Sebagai contoh, pengukur aliran perpindahan positif atau pengukur aliran turbin mungkin merupakan pilihan yang baik jika kisaran laju aliran relatif rendah, seperti kurang dari 1 liter per menit. Pengukur aliran ini sangat akurat pada laju aliran rendah dan ideal untuk pengukuran dan kontrol yang tepat pada aplikasi aliran rendah.

Pengukur aliran elektromagnetik atau ultrasonik, di sisi lain, mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika kisaran laju aliran relatif tinggi, seperti lebih dari 100 liter per menit. Pengukur aliran ini dirancang khusus untuk aplikasi yang melibatkan laju aliran tinggi dan dapat memberikan pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan pada laju aliran tinggi.

Saat memilih pengukur aliran, penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau pemasok pengukur aliran untuk memastikan bahwa pengukur aliran yang tepat dipilih untuk tujuan dan rentang laju aliran tertentu. Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan termasuk jenis cairan yang diukur, ukuran dan bahan pipa, dan tingkat akurasi dan keandalan yang diinginkan.

Baca Juga: Batching System : Mempermudah Filling dan Mixing Pada Industri

Persyaratan Akurasi

Beberapa jenis pengukur aliran yang paling umum dan persyaratan akurasi dan kalibrasi mereka meliputi:

• Pengukur aliran elektromagnetik: Pengukur aliran elektromagnetik sangat akurat, biasanya dengan akurasi ±0,5% hingga ±1% dari laju aliran yang diukur. Namun, untuk memastikan pembacaan yang akurat, pengukur ini perlu dikalibrasi secara berkala.

  

• Pengukur aliran ultrasonik: Pengukur aliran ultrasonik memiliki jangkauan operasi yang luas dan sangat akurat, biasanya dengan akurasi ± 1% hingga ± 2% dari laju aliran yang diukur. Untuk memastikan pembacaan yang akurat, pengukur ini perlu dikalibrasi secara berkala.
• Pengukur aliran turbin: Pengukur aliran ini sangat akurat pada laju aliran rendah hingga sedang, biasanya dengan akurasi +/-0,5% hingga +/-1% dari laju aliran yang diukur. Untuk memastikan pembacaan yang akurat, pengukur ini perlu dikalibrasi secara berkala.
• Pengukur aliran Coriolis: Dibandingkan dengan pengukur aliran lainnya, pengukur aliran Coriolis sangat akurat dan dapat mengukur aliran massa langsung, biasanya dengan akurasi ±0,1% hingga ±0,5% dari laju aliran yang diukur. Selain itu, pengukur ini memerlukan kalibrasi yang lebih jarang.
• Pengukur aliran perpindahan positif: Pengukur aliran ini sangat akurat pada laju aliran rendah, biasanya dengan akurasi +/-0,5% hingga +/-1% dari laju aliran yang diukur. Untuk memastikan pembacaan yang akurat, mereka memerlukan kalibrasi berkala.

Jumlah kalibrasi yang diperlukan untuk pengukur aliran berbeda-beda juga dapat bergantung pada aplikasinya. Misalnya, untuk aplikasi kritis yang membutuhkan akurasi tinggi, pengukur aliran mungkin perlu dikalibrasi lebih sering untuk memastikan hasil yang akurat. Selain itu, akurasi pengukur aliran dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu atau tekanan, yang dapat memerlukan kalibrasi ulang.

Baca Juga: Flowma VFM68 Series Vortex Flow Meter

Persyaratan Instalasi

Pemilihan pengukur aliran dapat dipengaruhi oleh ukuran dan orientasi pipa, jalur pipa yang harus lurus, dan akses untuk perawatan.

• Orientasi dan Ukuran Pipa: Berbagai jenis pengukur aliran dirancang untuk bekerja dengan berbagai ukuran dan orientasi pipa; beberapa dirancang untuk jalur pipa vertikal, sementara yang lain mungkin lebih cocok untuk jalur pipa miring atau horizontal. Diameter pipa juga dapat memengaruhi keakuratan dan keandalan pengukur aliran, dan
• Jalur pipa lurus: Kebutuhan akan jalur pipa lurus sebelum dan sesudah pengukur aliran juga dapat memengaruhi pemilihan pengukur aliran. Banyak jenis pengukur aliran memerlukan panjang pipa lurus tertentu sebelum dan sesudah pengukur untuk memastikan pengukuran aliran yang akurat dan stabil. Jika ada ruang terbatas untuk jalur pipa lurus, atau jika pengukur aliran tidak dapat dipasang di bagian pipa yang lurus, pengukur aliran alternatif mungkin perlu dipertimbangkan.
• Akses untuk Pemeliharaan: Beberapa pengukur aliran mungkin memerlukan perawatan atau kalibrasi teratur, dan jika pengukur aliran berada di lokasi yang sulit diakses, perawatan dan kalibrasi dapat menjadi lebih sulit dan memakan waktu. Karena itu, mungkin lebih baik memilih pengukur aliran yang lebih mudah diakses dan dipelihara.

Singkatnya, penting untuk mempertimbangkan orientasi dan ukuran pipa, serta kebutuhan akan jalur pipa lurus dan akses untuk pemeliharaan, saat memilih pengukur aliran untuk memastikan bahwa pengukur aliran sesuai dengan persyaratan pemasangan tertentu dan dapat memberikan pengukuran aliran yang akurat dan andal.

Baca Juga: Rekomendasi dan Jenis Instalasi Electromagnetic Flow Meter

Keterbatasan Tekanan dan Temperatur

Karena berbagai jenis pengukur aliran dirancang untuk bekerja dalam rentang tekanan dan suhu tertentu, batasan tekanan dan suhu memengaruhi pilihan pengukur aliran.

• Batasan tekanan: Tekanan fluida yang diukur mungkin memengaruhi pilihan pengukur aliran. Ini karena beberapa pengukur aliran mungkin tidak dapat berfungsi pada tekanan tinggi atau mungkin memerlukan peralatan pengurangan tekanan tambahan untuk dipasang. Dalam beberapa situasi, keterbatasan tekanan dapat menjadi bagian penting dari proses pemilihan pengukur aliran.

  

• Batasan suhu: Suhu fluida yang diukur mungkin memengaruhi pilihan pengukur aliran karena beberapa pengukur aliran mungkin tidak dapat berfungsi pada suhu tinggi atau mungkin membutuhkan peralatan pendingin atau isolasi tambahan untuk dipasang. Dalam beberapa kasus, batasan suhu pengukur aliran mungkin sangat penting untuk proses pemilihan.
• Kompatibilitas material: Beberapa jenis cairan mungkin memerlukan pengukur aliran yang dibuat dari bahan yang tahan terhadap kondisi tertentu. Misalnya, tekanan dan suhu fluida yang diukur mungkin memengaruhi pilihan pengukur aliran.
• Keterbatasan Akurasi: Pengukuran tekanan dan suhu fluida juga dapat memengaruhi akurasi dan ketepatan pengukur aliran. Beberapa jenis pengukur aliran mungkin lebih akurat pada rentang tekanan dan suhu tertentu daripada yang lain, dan dalam beberapa kasus, kalibrasi tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan pengukuran aliran yang akurat dan andal.

Pada dasarnya, saat memilih pengukur aliran, penting untuk mempertimbangkan batasan tekanan dan suhu. Ini penting untuk memastikan bahwa pengukur aliran sesuai dengan persyaratan pemasangan tertentu dan dapat memberikan pengukuran aliran yang akurat dan andal. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau pemasok pengukur aliran untuk memastikan bahwa pengukur aliran dirancang untuk menangani karakteristik fluida tertentu dan lingkungan yang digunakannya.

Baca Juga: Flowma WFT67 Turbine Flow Meter

Keluaran Sinyal

Tentukan jenis output sinyal yang dibutuhkan, seperti analog atau digital, dan ketahui apakah pengukur aliran harus disambungkan ke peralatan atau sistem kontrol lainnya.

Output sinyal pengukur aliran dapat memengaruhi proses pemilihan dalam beberapa cara, dan penting untuk mempertimbangkan kebutuhan aplikasi saat memilih output sinyal yang paling sesuai. Berikut adalah beberapa pertimbangan penting:

• Output analog atau digital: Untuk aplikasi sederhana yang membutuhkan pengukuran waktu nyata, output analog biasanya digunakan. Aplikasi yang membutuhkan pencatatan dan analisis data yang lebih rumit memilih output digital.
• Output pulsa: Banyak pengukur aliran menyediakan output pulsa yang digunakan untuk menghitung laju aliran berdasarkan jumlah pulsa yang diterima selama interval waktu tertentu. Output pulsa biasanya digunakan dalam aplikasi di mana pengukuran laju aliran diperlukan untuk tujuan penagihan, jadi penting untuk memilih pengukur aliran yang menyediakan output pulsa dengan frekuensi yang sesuai.
• Protekol Komunikasi: Pengukur aliran dapat disertakan dengan protokol komunikasi seperti Modbus, HART, atau Profibus untuk menghubungkannya ke sistem kontrol atau jaringan. Aplikasi yang dimaksud dan kompatibilitas dengan sistem kontrol atau jaringan saat ini menentukan protokol komunikasi yang sesuai untuk pengukur aliran.
• Rentang keluaran: Untuk memastikan bahwa pengukur aliran dapat memberikan pengukuran yang akurat dan andal, sangat penting untuk memilih pengukur aliran dengan rentang keluaran yang sesuai dengan laju aliran yang diharapkan dalam aplikasi. Rentang keluaran mengacu pada nilai maksimum dan minimum yang dapat diukur oleh pengukur aliran.

Saat memilih pengukur aliran, keluaran sinyal sangat penting karena menentukan bagaimana pengukur aliran akan dimasukkan ke dalam sistem kontrol dan bagaimana data akan dianalisis dan diproses. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau pemasok pengukur aliran untuk menentukan keluaran sinyal yang paling sesuai untuk aplikasi tertentu.

Baca Juga: Pengukuran Gas menggunakan TGF06D-A Thermal Gas Flowmeter

Persyaratan Perawatan

Saat memilih pengukur aliran, persyaratan perawatan sangat penting karena dapat memengaruhi biaya kepemilikan dan keandalan pengukur aliran secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa cara khusus yang dapat memengaruhi pemilihan pengukur aliran:

• Akses untuk pemeliharaan: Beberapa pengukur aliran memerlukan kalibrasi atau pembersihan rutin, dan penting untuk mempertimbangkan aksesibilitas pengukur aliran untuk tujuan perawatan. Memasang pengukur aliran di tempat yang sulit dijangkau mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan biaya untuk perawatan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan biaya kepemilikan.
• Frekuensi Pemeliharaan: Jenis pengukur aliran, jenis fluida yang diukur, dan kondisi aplikasi memengaruhi frekuensi perawatan yang diperlukan untuk pengukur aliran. Namun, perawatan yang sering dapat meningkatkan waktu henti dan biaya.
• Kemudahan perawatan: Saat memilih pengukur aliran, kemudahan perawatan sangat penting karena dapat memengaruhi biaya keseluruhan dan keandalan pengukur aliran. Beberapa pengukur aliran dibuat sedemikian rupa sehingga komponen dapat diganti oleh pengguna dan kalibrasi adalah proses yang mudah.
• Ketersediaan suku cadang: Jika pengukur aliran tidak memiliki suku cadang yang tersedia, penting untuk memilih pengukur aliran dengan suku cadang yang tersedia, sehingga perawatan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Secara umum, persyaratan perawatan pengukur aliran secara bertahap dapat memengaruhi biaya kepemilikan dan keandalan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan hal-hal ini ketika memilih pengukur aliran dan untuk berkonsultasi dengan ahli pengukur aliran atau pemasok untuk memilih pengukur aliran yang paling sesuai untuk kebutuhan khusus Anda.

Baca Juga: Flowma WPD 520 Positive Displacement Flow Meter

Sumber Daya

Tentukan apa yang diperlukan untuk pengukur aliran, seperti daya AC atau baterai, dan apakah harus dipasang di tempat yang berbahaya atau mudah meledak.

Saat memilih pengukur aliran, sumber daya sangat penting karena dapat memengaruhi pemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaan pengukur aliran. Berikut ini adalah beberapa cara sumber daya dapat memengaruhi pemilihan pengukur aliran:

• Ketersediaan sumber daya: Beberapa pengukur aliran membutuhkan jenis sumber daya tertentu, seperti daya AC atau DC, jadi penting untuk memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan tersedia di lokasi pemasangan.
• Konsumsi Daya: Biaya pengoperasian pengukur aliran dapat dipengaruhi oleh jumlah daya yang dibutuhkan oleh pengukur aliran. Karena pengukur aliran tertentu membutuhkan lebih banyak daya daripada pengukur aliran lainnya, penting untuk mempertimbangkan konsumsi daya saat memilih pengukur aliran.
• Masa pakai baterai: Jika pengukur aliran ditenagai oleh baterai, masa pakai baterai dapat memengaruhi persyaratan pemeliharaan pengukur aliran. Penting untuk memilih pengukur aliran dengan masa pakai baterai yang sesuai dengan persyaratan spesifik aplikasi, karena penggantian baterai yang sering dapat meningkatkan biaya kepemilikan secara keseluruhan.
• Keandalan sumber daya: Keandalan flow meter secara keseluruhan dapat dipengaruhi oleh keandalan sumber daya. Misalnya, pengukur aliran harus menggunakan sumber daya yang stabil dan dapat diandalkan karena sumber daya dapat mengalami fluktuasi atau gangguan yang dapat memengaruhi keakuratan dan konsistensi pembacaan.

Secara keseluruhan, sumber daya adalah faktor penting dalam memilih pengukur aliran. Saat memilih pengukur aliran, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan, konsumsi daya, masa pakai baterai, dan keandalan sumber daya. Untuk menemukan pengukur aliran yang paling sesuai untuk tujuan tertentu, konsultasikan dengan ahli pengukur aliran atau pemasok.

Baca Juga: Flowmasonic WUF 620 CF Wall Mount Fix Ultrasonic Flow Meter

Biaya

Berpikir tentang biaya pengukur aliran, serta biaya pemasangan dan perawatan yang terkait, dan bandingkan anggaran yang tersedia untuk proyek tersebut. Biaya sangat berpengaruh pada pilihan pengukur aliran karena dapat memengaruhi anggaran keseluruhan dan biaya kepemilikan.

• Biaya awal: Biaya awal pengukur aliran dapat sangat berbeda-beda tergantung pada jenis pengukur aliran, fiturnya, dan kemampuan yang ditawarkannya. Namun, penting untuk mempertimbangkan biaya awal dan memastikan bahwa biaya tersebut sebanding dengan manfaat dan fitur yang diperlukan untuk aplikasi tertentu.
• Biaya Pengoperasian: Selain biaya awal, biaya pengoperasian pengukur aliran juga dapat memengaruhi pemilihan. Misalnya, beberapa pengukur aliran mungkin memerlukan kalibrasi, pembersihan, atau pemeliharaan yang sering, yang dapat meningkatkan biaya keseluruhan. Saat memilih pengukur aliran, penting untuk mempertimbangkan biaya pengoperasian pengukur aliran selama masa pakainya.
• Biaya pemasangan: Saat memilih pengukur aliran, penting untuk mempertimbangkan biaya pemasangan dan memastikan pemasangan dilakukan dengan benar untuk memberikan pengukuran aliran yang akurat dan andal. Ini karena beberapa pengukur aliran mungkin memerlukan alat atau keahlian khusus untuk pemasangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan biaya pemasangan secara keseluruhan.
• Biaya kepemilikan: Biaya total pengukur aliran selama masa pakai yang diharapkan, yang mencakup biaya awal, pengoperasian, dan pemeliharaan dan perbaikan, disebut biaya kepemilikan. Sangat penting untuk mempertimbangkan biaya kepemilikan saat memilih pengukur aliran karena ini akan menawarkan keseimbangan terbaik antara biaya dan kinerja untuk kebutuhan aplikasi tertentu.

Saat memilih pengukur aliran, biaya biasanya sangat penting. Penting untuk menyeimbangkan biaya awal, operasi, pemasangan, dan kepemilikan dengan keuntungan dan fitur yang diperlukan untuk aplikasi tertentu. Untuk mengetahui pengukur aliran yang paling sesuai untuk kebutuhan dan anggaran Anda, konsultasikan dengan ahli pengukur aliran atau pemasok.

Baca Juga: Flowmasonic WUF 620 J Portable Ultrasonic Flow Meter

Dukungan Produsen

Evaluasi dukungan dan layanan produsen pengukur aliran, termasuk ketersediaan suku cadang, dukungan teknis, dan opsi garansi.

Saat memilih pengukur aliran, dukungan pabrikan sangat penting karena dapat memengaruhi kinerja, keandalan, dan umur pengukur aliran.

• Dukungan Teknis: Pemilihan pengukur aliran dapat dipengaruhi oleh kualitas dan ketersediaan dukungan teknis. Produsen yang menawarkan dukungan teknis yang luas, termasuk dukungan telepon dan email, sumber daya online, dan dukungan di tempat, dapat memastikan bahwa masalah atau pertanyaan apa pun dapat ditangani dengan cepat dan efektif, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
• Pelatihan dan pendidikan: Pemilihan pengukur aliran juga dapat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya pelatihan dan pendidikan. Produsen yang menyediakan sarana pelatihan dan instruksi, seperti pelatihan di tempat dan webinar, dapat memastikan bahwa pelanggan dididik dengan benar tentang cara menggunakan dan merawat pengukur aliran, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan dan meningkatkan umur panjang pengukur aliran.
• Garansi dan layanan perbaikan: Pilihan produsen pengukur aliran juga dapat dipengaruhi oleh garansi dan layanan perbaikan mereka. Produsen yang menawarkan garansi dan layanan perbaikan yang menyeluruh dapat memastikan bahwa masalah atau kegagalan apa pun dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif, mengurangi waktu henti, dan mengurangi biaya kepemilikan secara keseluruhan.
• Opsi peningkatan dan penggantian: Terakhir, produsen dapat mempengaruhi pilihan pengukur aliran dengan menawarkan opsi peningkatan dan penggantian. Pabrikan yang menawarkan opsi peningkatan, seperti perbaikan perangkat lunak atau penggantian sensor, dapat membantu pengukur aliran bertahan lebih lama dan meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu. Produsen yang menawarkan opsi penggantian, seperti program tukar tambah atau pembelian kembali, juga dapat membantu memperpanjang masa pakai pengukur aliran.

Saat memilih pengukur aliran, faktor penting lainnya adalah dukungan pabrikan. Anda harus memilih produsen yang menawarkan dukungan teknis yang lengkap, sumber daya untuk pelatihan dan pendidikan, garansi dan layanan perbaikan, dan opsi peningkatan dan penggantian untuk memastikan kinerja, keandalan, dan umur panjang pengukur aliran sebaik mungkin.

Baca Juga: Enam faktor utama pemilihan flow meter yang perlu dipertimbangkan

Source : supmeaauto.com