Jenis Satuan Flow Rate Pada Alat Ukur Debit Air

Jenis satuan flow rate pada alat ukur debit air

Table of Contents

Jenis Satuan Flow Rate Pada Alat Ukur Debit Air

Jenis Satuan Flow Rate Pada Alat Ukur Debit Air – Alat ukur debit air adalah alat ukur untuk mengetahui debit air pada saluran tertutup seperti pipa atau saluran terbuka seperti parit, kanal atau sungai. Istilah dari alat ukur debit air ini bisa diterjemahkan dengan meteran air atau banyak yang menyebut dengan istilah flow meter.

Baca Juga: Perbedaan Flow Transmitter dengan Flow Meter

Meteran air ini banyak di gunakan di rumah rumah atau apartemen, untuk menghitung volume air yang digunakan sebagai acuan pdam untuk menagih besarnya biaya yang harus di bayar. Untuk sekala industri yang sering disebut dengan water flow meter digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air, debit air dan volume air yang di gunakan. Satuan dari flow meter ini bisa mengacu pada brithish standart maupun standart internasional.

Jenis Satuan Flow Rate Pada Alat Ukur Debit Air
Jenis Satuan Flow Rate Pada Alat Ukur Debit Air

Fungsi

Di dunia industri seperti industri automotif, industri makanan dan minuman, industri kimia, industri pengolahan limbah, Fungsi flowmeter  dapat digunakan untuk:

  • Menenetukan kecepatan aliran suatu fluida dalam sistem tertutup atau jaringan pipa
  • Menghitung flow rate atau debit air dalam pipa maupun aliran terbuka seperti parit atau sungai
  • Dapat mengecek performa suatu mesin atau pompa seperti pada sitem pendingin, cooling tower atau lainnya
  • Dapat untuk mengukur dan mengetahui suatu volume atau massa suatu fluida yang melewati flow meter
  • Flow meter juga berfungsi sebagai control pada suatu proses ketika output dihubungkan ke plc

Cara Kerja

Cara kerja alat ukur debit air bermacam macam tergantung pada jenis teknology yang digunannya. Pemilihan jenis water flow sensor tergantung pada tujuan dan manfaat yang ingin di dapatkan sehubungan dengan aplikasi dilapangan. Karena fungsinya sebagai alat ukur debit maka flow meter mempunyai satuan units yang berbeda berupa satuan flow rate, satuan velocity serta satuan volume totalizer atau mass totalizer.

Type alat ukur debit air yang banyak di gunakan oleh pdam untuk pelanggan menggunakan mechanical register sebagai alat ukurnya yang terhubung dengan sensor turbine dari jenis woltman meter. Cara kerja flowmeter ini adalah ketika air bertekanan mengalir dalam flow meter maka turbine atau paddle akan berputar. Putaran ini diteruskan ke mekanikal register sehingga didapatkan  jumlah volume air yang mengalir dalam alat ukur debit air.

Baca Juga: Air Flow Meter : Prinsip Kerja, Jenis, dan Aplikasi

Seperti yang diketahui type alat ukur debit air ini ada beberapa sesuai dengan cara kerjanya seperti wolt man flow meter, magnetic flow meter, ultrasonic flow meter, analog water meter, single jet water meter dan mekanikal flowmeter.

Jenis Satuan Flow Rate Pada Alat Ukur Debit Air

Jenis alat Ukur Debit air yang paling banyak di gunakan baik di industri pengolahan air maupun di industri sesuai dengan cara kerja alatnya dapat di kelompokan sebagai berikut:

Woltman Flow Meter

Woltman water meter mengukur kecepatan air yang mengalir dengan bantuan turbin atau paddle sehingga sering dikenal dengan turbine flow meter. Volume aliran yang masuk dihitung secara mekanis, melalui area penampang yang diketahui dan ditunjukkan dengan penghitung rol dalam meter kubik. Bentuk unik dari paddle wheel  memungkinkan water meter Woltman untuk mencakup rentang pengukuran yang sangat besar dengan pressure reduce kecil.

Pada sumbu horizontal Woltman meter, poros turbin disusun sejajar dengan sumbu pipa. Rotasi turbin ditransmisikan melalui gigi cacing ke penghitung putaran cepat. Kisaran diameter DN 40 hingga DN 500 yang sangat besar dapat dicakup dengan konstruksi ini. Konstruksi sangat kuat, sedikit kehilangan kepala.

Magnetic flow meter

Magnetic flowmeter atau Electomagnetic flow meter merupakan jenis flow meter yang tidak mempunyai bagian yang bergerak (moving part). Magnetic flow meter ini sangat ideal jika digunakan untuk pengukuran aliran fluida yang tidak homogen, cairan yang kotor, cairan yang mengandung lumpur atau untuk cairan limbah ataupun air intake, air bahan baku, air dari waduk atau sungai yang banyak mengandung kotoran atau sampah ( plastik, rumput atayupun lainnya).

Alat Ukur Debit air jenis magneic ini sangat handal jika digunakan untuk flow meter limbah, lumpur atau cairan kotor, kental dan pekat. Bagian Konstrukasi dari magnetic flow meter yang kontak dengan fluida adalah liner dan elektroda. Kedua bagian ini dapat di buat dari bahan yang sesuai dengan jenis dan karakteristik cairan yang melewati flow sensor elektromagnetik. Pemilihan jenis material dari dua bagian ini harus memenuhi sifat cairan yang tahan panas, korosif hingga abrasiv, sehingga tidak mencemari cairan yang melewati flow meter guna menjaga kwalitas produksi.

Baca Juga: Definisi dan Perhitungan Flow Rate

Flowmeter magnetic ini sangat cocok digunakan pada sistem aliran yang menyaratkan pressure drop yang sangat rendah. Prinsip kerja Electromagnetic flow meter jenis ini didasarkan pada hukum induksi elektromagnetik (Faraday’s Law), yaitu bila suatu fluida konduktif elektrik melewati pipa sensor elecromagnetic, maka fluida akan bekerja sebagai  konduktor yang bergerak memotong  medan magnet yang dibangkitkan oleh kumparan magnetic dari sensor / transducer, sehingga timbul tegangan listrik induksi.

Ultrasonic flow meter

Flow Meter Air Ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound, sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.

Dengan menggunakan sensor ultrasonik atau sering disebut transducer ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata dari aliran fluida dalam pipa dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.

Jenis alat ukur debit air  Ultrasonic Flowmeter ini cukup banyak digemari khususnya bagi mereka yang menginginkan  jenis flow meter yang bisa di pindah2 atau dengan kata lain bisa di bawah kemana-mana. Cara pengoprasiannya kususnya jenis calam on atau portable juga cukup sederhana sensor ultrasonic ditempel di permukaan luar pipa dan di clamp .

Komponen dari alat ukur debit air jenis ultrasonic flow meter biasanya terdiri dari 3 bagian yaitu transducer yang berfungsi sebagai sensor, transducer cable yang menghubungan sensor dengan transmitter. Selanjutnya aldah  ultrasonic transmitter atau flow computer berfungsi mengolah sinal yang dikirim dari sensor.

Alat ukur debit air jenis ultrasonic

Jenis Satuan Flow Rate Pada Alat Ukur Debit Air
Jenis Satuan Flow Rate Pada Alat Ukur Debit Air

nic clamp on dapat digunakan untuk mengukur aliran air pada size pipa dari DN15 hingga DN6000. Dapat digunakan pada berbagai jenis material pipa, seperti pipa carbon steel, stainless steel, PVC, HDPE dan lainnya.

Baca Juga: Fungsi Flow Meter dan Bagaimana Cara Memilihnya

Flow meter air jenis ultrasonic mempunyai 3 model instalasi yaitu

  • Inline Ultrasonic Flow Meter
  • Insertion Ultrasonic Flow Meter
  • Clamp On Ultrasonic Flow Meter

Jenis Flowmeter ultrasonic yang paling banyak di sukai adlah jenis instalasi clamp on karena proses intalasinya tidak perlu memotong pipa atau melubangi pipa, sehingga tidak perlu meatikan pompa atau menutup valve.

Clamp on ultrasonic flowmeter ini cara instalasi dan cara kerjanya hampir sama dengan portable ultrasonic flow meter. Yang membedakan adalah flow meter ini menggunkan power yang fix dan flow meter ini biasanya digunakan untuk operasional yang lama dan digunakan untuk membaca dan dapat juga menyimpan hasil pembacaan flow dalam pipa.

Kelebihan Ultrasonic Clamp On

Berikut merupakan kelebihan dari clamp on Ultrasonic Flow Meter :

  • Bisa digunakan untuk size pipa DN15 s/d DN5000
  • Instalasinya jenis clamp on jadi tidak perlu memotong atau melubangi pipa, silahkan klik cara instalasi flow meter ultrasonic
  • Bisa digunakan untuk menghitung Heat Energy dengan menambahkan sensor temperature
  • Flow meter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound. Karena kecepatan aliran udah terdeteksi, maka volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
  • Dengan menggunakan transducer ultrasonic, flowmeter dapat mengukur kecepatan rata-rata dari aliran fluida dalam pipa. Dengan terukurnya  rata-rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.
  • Dan masih banyak keunggulan lainnya dari flow meter clamp on ultrasonic

Variable Area Flow Meter

Jenis

Pada umumnya untuk flow meter yang menggunakan teknology terbaru flow meter mampu membaca hasil aliran dengan satuan unit yang bisa di setting. Satuan yang bisa di tampilkan adalah :

  • Satuan kecepatan aliran yang berupa satuan jarak per waktu
  • satuan Kapasitas aliran yang sering disebut dengan flow rate dengan satuan Volume Per Waktu atau mass per waktu
  • Satuan Totalizer yang berupa total Volume atau mass yang mengalir lewat flow meter dengan satuan volumetrik atau mass

Satuan velocity bisa digunakan meters,  km, inchi, feet per waktu yaitu detik, menite amupun jam seperti m/s, m/minute, km/jam. Sedangkan untuk satuan flow rate bisa menggunakan LPM, MPH, M3/detik, BPD, GPM, GPH atau lainnya. Sedangkan satuan totalizer bisa menggunakan M2, Liters, Gallon, Barrel, atau lainnya sesuai dengan standart yang di inginkan

Baca Juga: Flow Meter Minyak : Jenis, Karakteristik, dan Akurasi

Satuan flow rate merupakan satuan yang banyak di gunakan karena ini berhubungan dengan kapasitas aliran. Pada aplikasinya banyak yang berhubungan dengan kapasitas mesin, kapasitas pompa, kapasitas sistem pendingin serta kapasitas produksi.

Flow Gauge

Flowmeter yang digunakan untuk pengukuran flow rate tanpa perlu total volume atau total masas sering disebut dengan flow gauge. Kebanyakan flow gauge ini dipakai pada jenis flow meter variable area pada proses produksi dan jenis venturiyang diapaki untuk mengetahui performa dan kapasitas dari sistem pemadam kebakaran.

Flow gauge ini biasanya menggunakan sistem penunjukan gauge dengan cara mekanikal dimana jarum bergerak sesuai dengan esar kecilnya flow rate. Namun ada juga yang menggunakan semacam bandul ( float) yang dapat kita lihat ketinggian bandul,  karena adanya dorongan aliran dalam tabung dari bawah ke atas.

Flow Switch

Flow switch merupakan sjenis switch yang bekerja karena adanya suatu aliran fluida.Fungsi dari flow switch adalah untuk mencegah suatu kerusakan mesin atau sistem proses dikarenakan adanya aliran yang berhenti atau kapasitas aliran tidak sesuai dengan setting.

Sumber: inaparts.com