Cara Menggunakan Thermax Level Temperature di Lingkungan Kerja

Cara Menggunakan Thermax Level Temperature di Lingkungan Kerja

Table of Contents

Deskirpsi

Deskirpsi
Deskirpsi

Dalam dunia industri, pengendalian suhu menjadi aspek vital untuk menjaga keamanan, kualitas produk, dan efisiensi kerja. Salah satu alat praktis yang banyak digunakan untuk memantau suhu secara visual dan instan adalah Thermax Level Temperature Indicator.

Thermax adalah thermal label atau indikator suhu maksimum yang bersifat non-elektrik dan bekerja secara instan ketika suhu melebihi batas yang ditentukan. Alat ini banyak digunakan karena mudah diaplikasikan, tidak memerlukan daya listrik, dan memberikan catatan permanen terhadap paparan suhu tinggi.

Baca Juga: Flowma FDP88MAX Dew point with display

Apa Itu Thermax Level Temperature Indicator?

Thermax adalah label pengindikasian suhu yang dilengkapi dengan bahan kimia sensitif terhadap suhu. Ketika suhu area melebihi nilai yang telah ditetapkan, indikator akan berubah warna secara permanen—umumnya dari putih ke hitam.

Produk ini tersedia dalam berbagai tipe dan rentang suhu, seperti:

  • Level 1 – 6 dots (37°C – 65°C)

  • Level 2 – 8 dots (77°C – 127°C)

  • Level 3 – 10 dots (132°C – 280°C)

Baca Juga: Memahami Lower Explosive Limit (LeL) dalam Deteksi Gas di Tempat Kerja

Cara Menggunakan Thermax di Lingkungan Kerja

1. Tentukan Titik Pemantauan Suhu

Pilih area atau permukaan yang perlu dipantau suhunya, seperti:

  • Panel motor listrik

  • Gearbox mesin produksi

  • Permukaan bearing

  • Panel distribusi listrik

  • Komponen elektronik sensitif

2. Pilih Jenis dan Rentang Thermax yang Tepat

Sesuaikan label Thermax dengan kisaran suhu operasional yang ingin dimonitor. Contohnya:

  • Untuk elektronik: gunakan rentang suhu 50°C–100°C.

  • Untuk mesin industri: rentang 100°C–280°C lebih cocok.

3. Bersihkan Permukaan

Sebelum menempelkan label Thermax, pastikan permukaan:

  • Bersih dari oli, debu, atau air

  • Kering dan tidak berkarat

  • Rata (agar label menempel sempurna)

4. Tempelkan Label Thermax

Gunakan bagian belakang label yang sudah mengandung perekat. Tempelkan langsung di lokasi pemantauan suhu.

5. Lakukan Pemantauan

Saat suhu meningkat:

  • Titik suhu pada label akan berubah warna ketika suhu tertentu terlampaui.

  • Perubahan warna irreversible (permanen), jadi berguna sebagai bukti historis paparan suhu.

6. Ganti Label Secara Berkala

Karena perubahan warna bersifat permanen, label yang sudah berubah perlu diganti agar pemantauan berikutnya tetap akurat.

Baca Juga: Prinsip Kerja, Keunggulan, dan Batasan Piezoelectric pressure sensors

Tabel Keuntungan Penggunaan Thermax Level Temperature

KeunggulanPenjelasan
Tanpa daya listrikTidak perlu baterai atau sambungan listrik
Mudah digunakanTinggal tempel dan amati
Perubahan warna permanenIdeal untuk audit dan inspeksi historis
Tersedia banyak level suhuDapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan industri
EkonomisHarga lebih terjangkau dibanding sensor suhu digital

Baca Juga: Prinsip Kerja, Keuntungan, dan Aplikasi Piezoresistive pressure sensors

Aplikasi di Berbagai Industri

  1. Manufaktur: Pemantauan suhu motor dan bearing.

  2. Farmasi & Medis: Menjamin transportasi obat tidak melebihi suhu penyimpanan.

  3. Kelistrikan: Panel distribusi daya atau trafo.

  4. Otomotif: Pemantauan temperatur rem, transmisi, atau engine.

  5. Penerbangan: Komponen mesin pesawat atau avionik.

Baca Juga: Prinsip Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan Capacitive Pressure Sensor

Kesimpulan

Thermax Level Temperature adalah solusi pemantauan suhu yang cepat, praktis, dan efisien tanpa memerlukan instalasi rumit atau daya listrik. Penggunaan yang tepat dapat membantu tim maintenance mendeteksi potensi masalah suhu sejak dini, mencegah kerusakan peralatan, dan memastikan standar keamanan di lingkungan kerja tetap terjaga. Bagi industri yang membutuhkan pelacakan suhu yang sederhana tapi efektif, Thermax adalah pilihan yang cerdas.

Sumber: www.ellab.com | www.dwyeromega.com | thermax.co.uk