Read By Categories

Next Event :

Hal yang perlu kalian ketahui tentang Analog Input Output

Analog Input Output

Table of Contents

Analog input output merupakan sinyal dari sensor yang mengukur faktor alam di sekitarnya seperti suhu, tekanan, dan laju aliran sering kali merupakan sinyal analog, dan sebagian besar aktuator kontrol bergerak menurut sinyal analog. Di sisi lain, hanya sinyal digital yang dapat ditangani oleh komputer. Untuk alasan ini, untuk memasukkan sinyal dari sensor menggunakan komputer, atau untuk mengeluarkan sinyal ke aktuator, diperlukan perangkat yang dapat menjembatani sinyal analog dan sinyal digital yang ditangani oleh komputer. Jembatan itu disebut antarmuka I/O analog.

Bagaimana Analog Input Output yang dapat dikonfigurasi dapat dialihkan?

 buka: Instalasi → Keamanan → I/O dan atur penetapan fungsi ke “Tidak Ditugaskan”. Anda sekarang dapat menggunakan I/O yang dapat dikonfigurasi sebagai I/O tujuan umum. Misalnya, Anda dapat menetapkan salah satu tindakan bawaan dalam menu pengaturan I/O.

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan I/O yang dapat dikonfigurasi sebagai I/O pengaman, ada berbagai fungsi yang dapat dipilih dalam menu drop-down. Perhatikan bahwa hanya tersedia 4 input dan 4 output. Setiap I/O pengaman harus dihubungkan dengan kabel dalam saluran ganda, untuk tujuan redundansi. Ini berarti bahwa 1 input pengaman akan menggunakan 4 terminal.

Baca Juga: Definisi, Prinsip Kerja, dan Aplikasi Fuel Consumption

Bagaimana saya dapat menggunakan input dan output analog?

Terdapat 4 input analog dan 2 output analog yang tersedia, 2 input terletak di flens alat. Input analog sering digunakan untuk menerima sinyal variabel, misalnya transduser tekanan yang mengembalikan sinyal dari 4-20mA dalam skala 0 hingga 100 bar. Lebih baik menggunakan sinyal arus [mA], karena kurang sensitif terhadap gangguan.

Ada juga opsi untuk menerima dan mengirim sinyal tegangan dalam kisaran 0-10V. Dengan output analog bawaan, terdapat opsi untuk mengirim sinyal dari 4-20mA atau 0-10V ke penerima yang dipilih. Hal ini misalnya dapat digunakan untuk mengontrol ban berjalan dengan input kontrol kecepatan analog. Contoh menunjukkan cara menghubungkan sensor analog ke input analog (AI1) dan sabuk konveyor dengan input kontrol kecepatan analog ke output analog (AO0).

Baca Juga: Perbandingan Turbine dan Oval Gear Flow Meter

Perangkat IO Analog dan Digital yang Dapat Dikonfigurasi

MAX22000 adalah perangkat input/output (IO) analog kelas industri yang dapat dikonfigurasi perangkat lunak dengan opsi tegangan dan arus. MAX14914A adalah perangkat IO digital kelas industri yang dirancang untuk melengkapi MAX22000 untuk aplikasi IO universal. yang menunjukkan mode IO yang berbeda untuk konektor 4 terminal standar industri yang mendukung mode operasi 2, 3, dan 4 kabel. Bersama-sama, perangkat ini memungkinkan fitur IO analog / digital yang dapat dikonfigurasi pada

Analog Input Output
terminal analog input output

terminal yang sama, yang dapat mendukung semua jenis dan rentang sinyal yang umum

Baca Juga: Definisi, Prinsip Kerja, dan Manfaat Oil Skimmer

Analog Input

Input analog melibatkan konversi parameter fisik dunia nyata, seperti suhu, tekanan, atau tegangan, menjadi sinyal listrik. Sensor memainkan peran penting dalam proses ini, mendeteksi dan mengukur perubahan di lingkungan dan menerjemahkannya ke dalam sinyal analog. Data analog ini kemudian digunakan untuk tujuan pemantauan dan kontrol.

Analog Output

Sebaliknya, output analog mengubah sinyal listrik kembali menjadi aksi fisik. Aktuator dan katup kontrol adalah komponen penting yang menerima sinyal analog dan merespons dengan menyesuaikan outputnya secara terus menerus. Ketepatan ini memungkinkan kontrol yang bernuansa pada berbagai proses.

Baca Juga: Definisi, Komponen, dan Jenis Modbus Protocol

Kesimpulan

dari artikel yang telah kami paparkan diatas, yaitu tentang “Analog Input Output”. kami telah merangkum beberapa pertanyaan dan jawaban seputar Analog Input Output, yaitu dibawah ini :

  • P1: Apa perbedaan antara input analog dan input digital?
    J1: Input analog berhubungan dengan sinyal kontinu, yang mewakili data dunia nyata, sedangkan input digital bersifat diskrit dan biner, biasanya menyampaikan status hidup/mati atau tinggi/rendah.
  • P2: Dapatkah input/output analog digunakan dalam aplikasi perawatan kesehatan?
    J2: Ya, input/output analog merupakan bagian integral dalam perawatan kesehatan untuk memantau tanda-tanda vital, mengendalikan peralatan medis, dan mengatur kondisi lingkungan di area kritis.
  • P3: Apa keunggulan output analog dibandingkan output digital?
    J3: Output analog memungkinkan penyesuaian yang mulus dan berkelanjutan, sehingga cocok untuk proses yang memerlukan perubahan bertahap. Output digital, karena bersifat diskrit, dapat mengakibatkan transisi yang tiba-tiba.
  • P4: Apakah ada tantangan yang terkait dengan sinyal analog?
    J4: Sinyal analog mungkin rentan terhadap kebisingan dan gangguan, sehingga memerlukan desain dan pelindung yang cermat untuk menjaga integritas sinyal.
  • P5: Bagaimana kemajuan teknologi berdampak pada input/output analog?
    J5: Kemajuan teknologi terus meningkatkan presisi dan keandalan sistem input/output analog, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi dalam proses kontrol.

Input/output analog berdiri sebagai landasan dalam sistem kontrol, menyediakan jembatan yang diperlukan antara dunia digital dan fisik. Keserbagunaan, ketepatan, dan penerapannya di berbagai industri menggarisbawahi peran pentingnya dalam otomatisasi. Seiring dengan perkembangan industri dan kemajuan teknologi, pemahaman yang komprehensif tentang input / output analog tetap menjadi yang terpenting bagi para insinyur dan teknisi. Dengan mengatasi tantangan dunia nyata dan memanfaatkan manfaat sinyal analog, jalan menuju sistem kontrol yang dioptimalkan dan efisien menjadi lebih jelas.

Referensi: www.analog.com | spiceman.net | www.contec.com