Deskripsi Singkat
Tingkat kesulitan dalam membersihkan tumpahan minyak sangat bergantung pada bagaimana minyak tersebut bercampur dengan air. Minyak yang terdispersi dalam bentuk partikel yang sangat kecil atau teremulsifikasi dengan baik akan lebih sulit dipisahkan dibandingkan dengan minyak yang mengapung di permukaan. Oleh karena itu, pemilihan teknologi pemisahan yang tepat sangat krusial untuk mencapai efisiensi pembersihan yang optimal. Adapun jenis minyak yang tercampur dalam air dibawah ini.
Baca Juga: Fungsi Oil Water Separator
Free Oil
Pada tipe ini, minyak bebas akan mengapung di atas permukaan air. Hal tersebut disebabkan karena ukuran minyak yang lebih besar dari 150 micron sehingga membentuk lapisan pada permukaan air. Tipe ini mudah untuk diatasi, seperti menggunakan skimmer atau perawatan dengan memanfaatkan gravitasi.
Emulsified Oil (Emulsi minyak)
Emulsi minyak adalah campuran minyak dan air yang tercampur dengan kuat, dengan melibatkan tekanan dan suhu sehingga minyak terdispersi dalam air. Pada tipe ini, ukuran partikel minyak berukuran lebih kecil dari 150 micron. Karena ukuran minyak yang kecil, tipe ini tidak dapat diatasi dengan prinsip gravitasi, tetapi dapat diatasi dengan menggunakan emulsion breaker, baik menggunakan demulsifier dengan bahan dasar kimia maupun menggunakan prinsip elektrokimia.
Baca Juga: Floating Oil Skimmers
Dissolved Oil (Minyak yang terlarut)
Dissolved oil merupakan partikel minyak yang masuk dalam air, dengan ukuran yang lebih kecil dari micron. Meskipun minyak tidak dapat larut dalam air karena minyak merupakan zat non polar sedangkan air adalah zat polar, hal ini dapat terjadi karena terdapat campuran lainnya seperti detergen atau cairan pembersih lainnya, dan cairan hydrocarbon yang larut (benzene, toluene). Tipe minyak ini tidak dapat terlihat oleh mata secara langsung dan membutuhkan penanganan secara biologi atau kimia.
Baca Juga: Tube Oil SkimmerÂ
Minyak dalam Air VS Air dalam Minyak
Emulsi adalah campuran dua cairan yang sejatinya tidak dapat bercampur bersama secara stabil. Emulsi minyak dalam air dan emulsi air dalam minyak memiliki perbedaan mendasar dalam hal fase kontinu dan fase terdispersi. Pada emulsi minyak dalam air, fase kontinu adalah air, sedangkan pada emulsi air dalam minyak, fase kontinu adalah minyak. Perbedaan ini akan mempengaruhi sifat fisik emulsi, seperti viskositas, stabilitas, dan cara pembuatannya.
Baca Juga: Definisi, Prinsip Kerja, dan Manfaat Oil Skimmer
Perbedaan Emulsi dan Dispersi
Emulsi dan dispersi adalah dua istilah yang sering digunakan dalam ilmu kimia untuk menggambarkan campuran heterogen, yaitu campuran yang terdiri dari dua atau lebih zat yang tidak saling larut. Meskipun keduanya melibatkan pencampuran zat yang berbeda, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya. Emulsi adalah suatu sistem dispersi di mana salah satu fase cair terdispersi dalam fase cair lainnya dalam bentuk tetesan kecil. Kedua fase cair ini tidak saling larut. Sedangkan, Dispersi adalah suatu sistem di mana zat terlarut (fase terdispersi) terbagi menjadi partikel-partikel kecil dan tersebar merata dalam medium pendispersi.
Cara Memisahkan Air dan Minyak
Pemisahan air dan minyak dapat dilakukan dengan mudah menggunakan oil skimmer. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip perbedaan densitas antara minyak dan air. Minyak yang lebih ringan akan mengapung di permukaan air. Oil skimmer kemudian akan mengumpulkan minyak tersebut menggunakan bahan penyerap atau mekanisme pengumpul lainnya. Dengan demikian, minyak dapat dipisahkan dari air secara efektif.
Baca Juga: Jenis Oil Skimmer
Kesimpulan
Tingkat kesulitan dalam membersihkan tumpahan minyak sangat bergantung pada bagaimana minyak tersebut bercampur dengan air. Minyak yang terdispersi dalam bentuk partikel yang sangat kecil atau teremulsifikasi dengan baik akan lebih sulit dipisahkan dibandingkan dengan minyak yang mengapung di permukaan. Oleh karena itu, pemilihan teknologi pemisahan yang tepat sangat krusial untuk mencapai efisiensi pembersihan yang optimal. Adapun jenis minyak yang tercampur dalam air dibawah ini. Terdapat 3 jenis minyak yang tercampur dalam air terdiri dari emulsified oil (emulsi minyak), dan dissolved oil (minyak yang terlarut). Perbedaan emulsi khusus untuk campuran dua cairan yang tidak saling larut, sedangkan dispersi mencakup lebih banyak jenis campuran, termasuk yang melibatkan zat padat atau gas.
Sumber: oilseparator.co.id