6 Cara untuk Memisahkan Emulsi Minyak dan Air

6 Cara untuk Memisahkan Emulsi Minyak dan Air

Table of Contents

6 Cara untuk Memisahkan Emulsi Minyak dan Air

Emulsi Minyak dan Air
Emulsi Minyak dan Air

Minyak mentah yang baru diambil dari sumur tidak murni. Ia merupakan campuran kompleks dari berbagai zat, termasuk minyak, air, gas, dan partikel padat. Setelah gas dipisahkan, tantangan berikutnya adalah memisahkan minyak dan air yang masih bercampur. Campuran ini disebut emulsi minyak dan air. Jenis emulsi minyak dan air dibedakan berdasarkan proporsi minyak dan air di dalamnya. Jika sebagian besar volume adalah air dengan tetesan minyak di dalamnya, maka itu disebut emulsi “minyak dalam air”. Sebaliknya, jika sebagian besar volume adalah minyak dengan tetesan air di dalamnya, maka itu disebut emulsi “air dalam minyak”.

Selain minyak dan air, gas yang ikut terbawa ke permukaan juga perlu diolah. Gas ini disebut “gas basah” karena mengandung campuran gas alam kering seperti metana dan gas alam cair seperti etana dan butana. Untuk mendapatkan produk minyak dan gas yang murni dan bernilai, berbagai metode pemisahan digunakan. Proses pemisahan ini bertujuan untuk memisahkan masing-masing komponen dalam campuran sehingga diperoleh produk akhir yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Baca Juga: Definisi, Prinsip Kerja, dan Manfaat Oil Skimmer

 

Panas pisahkan minyak dan air yang tercampur.

Panas dapat membantu memisahkan minyak dan air. Jika kita memanaskan campuran minyak dan air, minyak akan menjadi lebih encer. Saat minyak menjadi lebih encer, gas dan air di dalamnya akan lebih mudah lepas. Selain itu, pemanasan juga membuat perbedaan antara minyak dan air menjadi lebih jelas, sehingga lebih mudah untuk memisahkan keduanya.

Baca Juga: Jenis Minyak Yang Tercampur Dalam Air

Pemisahan Gravitasi

Metode pemisahan gravitasi adalah cara yang paling umum digunakan untuk memisahkan minyak dan air dari hasil pengeboran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan massa jenis antara minyak dan air. Karena massa jenisnya berbeda, jika campuran tersebut dibiarkan dalam keadaan tenang, secara alami minyak dan air akan terpisah menjadi lapisan-lapisan yang berbeda. Minyak, yang memiliki massa jenis lebih rendah, akan menempati lapisan atas, sedangkan air akan berada di lapisan bawah.

Waktu Penyimpanan

Waktu yang dibutuhkan untuk memisahkan campuran cairan sangat dipengaruhi oleh kecepatan aliran fluida. Jika kita memperlambat aliran fluida, partikel-partikel dalam campuran akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengendap sesuai dengan berat jenisnya. Waktu yang diperlukan untuk campuran berada dalam keadaan diam dalam pemisah disebut waktu retensi. Semakin lama waktu retensi, semakin sempurna pemisahan yang terjadi. Selain itu, ukuran pemisah juga berpengaruh. Pemisah yang lebih besar atau lebih tinggi akan memberikan ruang yang lebih luas untuk partikel-partikel mengendap.

Agitasi Memisahkan Emulsi Minyak dan Air

Ketika fluida produksi memasuki bejana pemisah, tumbukan dengan pelat pengalih menyebabkan perubahan arah dan kecepatan yang drastis. Perubahan kondisi aliran ini memicu terjadinya turbulensi yang mampu memecah emulsi dan mengurangi tegangan permukaan cairan. Jenis pelat pengalih yang digunakan akan disesuaikan dengan karakteristik fluida produksi dan kapasitas pemisahan yang dibutuhkan. Agitasi yang terjadi akibat tumbukan tersebut mempermudah proses koalesensi (penggabungan tetesan) dan sedimentasi (pengendapan) sehingga mempercepat pemisahan komponen-komponen dalam fluida.

Penyatuan

Proses koalesensi, yaitu penggabungan tetesan-tetesan kecil menjadi tetesan yang lebih besar, terjadi selama proses pemisahan. Fenomena ini serupa dengan pembentukan embun pada permukaan benda dingin. Ketika gas yang mengandung uap air menabrak permukaan yang keras, seperti pelat pengalih atau baling-baling penghilang kabut, tetesan-tetesan kecil akan mengalami tumbukan dan bergabung membentuk tetesan yang lebih besar. Pada penghilang kabut tipe baling-baling, gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh baling-baling akan memaksa tetesan-tetesan air untuk bertumbukan dan bergabung, sehingga mempercepat proses pemisahan.

Demulsifier Kimia Memisahkan Emulsi Minyak dan Air

Mengolah cairan dengan demulsifier membantu proses pemisahan. Bahan kimia berpindah ke antarmuka minyak dan air, melemahkan tegangan permukaan dan meningkatkan penggabungan. Mengetahui bahan kimia mana yang akan digunakan dan dosis yang tepat bisa jadi rumit, tetapi efek yang diinginkan akan meminimalkan jumlah panas atau waktu retensi yang diperlukan untuk pemisahan.

Baca Juga: Cara Memilih Oil Skimmer

 

Alat yang Dapat Memisahkan Minyak dan Air

Oil removal adalah proses untuk menghilangkan minyak atau lemak dari air limbah, perairan, atau bangkai kapal. Jenis oil removal terdiri dari 2 jenis, yaitu oil skimmer dan oil separator.

Oil Skimmer

Oil Skimmer adalah alat yang digunakan untuk memisahkan minyak yang mengapung di atas permukaan zat cair lain (misal, air). Biasanya, alat ini diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan yang berbeda, seperti penanggulangan tumpahan minyak, bagian dari unit pengolahan air limbah, atau memisahkan minyak/oli yang tercampur dalam cairan pendingin (coolant).

Baca Juga: Pengertian, Keuntungan, dan Aplikasi Oil Skimmer

Oil Separator

Oil separator merupakan komponen penting dalam sistem kompresor yang membantu memisahkan oli dan air tersebut dengan berbagai proses filtrasi. Semakin banyak kondensat yang dimurnikan sebelum mencapai air tanah, maka semakin baik untuk lingkungan.

Baca Juga: Fungsi Oil Water Separator

 

Kesimpulan

Proses pemisahan minyak dan air dalam industri minyak dan gas merupakan langkah krusial untuk mendapatkan produk yang berkualitas tinggi. Campuran minyak mentah yang baru diproduksi mengandung berbagai komponen, termasuk minyak, air, dan gas. Untuk memisahkan komponen-komponen ini, berbagai metode digunakan. Salah satu metode yang umum adalah pemisahan gravitasi, yang memanfaatkan perbedaan massa jenis antara minyak dan air. Selain itu, pemanasan juga berperan penting dalam mempercepat proses pemisahan dengan cara mengurangi viskositas minyak dan memperkuat perbedaan sifat fisik antara minyak dan air. Alat oil removal dapat membuat minyak dan air lebih mudah dipisahkan. Penggunaan bahan kimia demulsifier dapat mempercepat proses pemisahan dengan cara melemahkan tegangan permukaan antara minyak dan air. Secara keseluruhan, proses pemisahan minyak dan air merupakan kombinasi dari berbagai faktor fisik dan kimia yang bertujuan untuk menghasilkan produk minyak dan gas yang murni dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

 

Source: Kimray.com