Deskripsi Apa Itu Mass Flow Controller?

Mass Flow Controller (MFC) adalah alat yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol aliran massa gas secara presisi dalam berbagai proses industri dan laboratorium. Tidak seperti flow meter biasa yang hanya mengukur kecepatan atau volume, MFC memiliki kemampuan untuk mengukur sekaligus mengatur aliran gas berdasarkan massa, sehingga hasilnya jauh lebih akurat—terutama dalam aplikasi yang memerlukan kontrol ketat dan konsisten, seperti industri semikonduktor, farmasi, kimia, dan alat analisis gas.
Artikel ini menjelaskan secara sederhana bagaimana MFC bekerja, perbedaan antara mass flow controller dan flow meter konvensional, serta kenapa perangkat ini sangat penting dalam proses modern yang melibatkan gas murni, campuran gas, atau aliran kecil dengan toleransi ketat. Pembaca akan diajak memahami prinsip kerja thermal dan pressure-based MFC, serta fitur-fitur canggih yang membuatnya bisa terkoneksi ke sistem digital, seperti PLC dan IoT (Internet of Things).
Baca Juga: Dampak IoT Di Industri Manufaktur
Apa Itu Mass Flow Controller (MFC)?
Mass Flow Controller (MFC) adalah alat yang digunakan untuk mengatur aliran gas berdasarkan massa, bukan volume. Ini menjadikan MFC sangat akurat dalam berbagai kondisi proses, karena massa gas tidak terpengaruh oleh perubahan suhu dan tekanan seperti halnya volume.
Berbeda dari flow meter biasa yang hanya membaca aliran, MFC juga memiliki katup pengatur internal yang secara otomatis menyesuaikan laju alir sesuai nilai yang diatur (setpoint).
Baca Juga: Flowma Batching System
Cara Kerja MFC
MFC bekerja dengan prinsip thermal atau pressure differential:
- Thermal MFC menggunakan sensor suhu untuk mengukur perbedaan panas akibat aliran gas. Semakin besar aliran, semakin besar perpindahan panas.
- Pressure-based MFC mengukur tekanan masuk dan keluar, lalu mengontrol aliran sesuai dengan kalibrasi massa.
Keduanya kemudian mengatur katup elektronik internal untuk menyesuaikan aliran secara real-time.
Fungsi dan Manfaat MFC
Fungsi Utama | Keterangan |
---|---|
Mengatur aliran gas | Secara otomatis sesuai kebutuhan proses |
Presisi tinggi | Akurasi bisa mencapai ±1% atau lebih baik |
Kompatibel dengan sistem kontrol | Bisa terhubung dengan PLC, SCADA, dan IoT |
Stabil dan responsif | Merespons perubahan tekanan dan suhu dengan cepat |
Baca Juga: Masa Depan IoT : Pengaruhnya pada Industri di Indonesia
Aplikasi Mass Flow Controller
MFC digunakan di berbagai industri yang membutuhkan pengaturan gas dengan presisi tinggi:
- Industri Semikonduktor: Untuk gas ultrapresisi seperti nitrogen, argon, atau silan.
- Farmasi dan Bioteknologi: Untuk fermentasi, pengaturan gas steril.
- Analisis Laboratorium: Gas kalibrasi di instrumen seperti GC atau MS.
- Industri Kimia: Proses reaksi yang melibatkan gas reaktif atau campuran gas.
- Energi dan Lingkungan: Kendali aliran hidrogen, biofuel, dan emisi gas.
Baca Juga: Pengaruh IoT terhadap Industri Manufaktur
Perbedaan Mass Flow Controller dan Flow Meter
Fitur | Flow Meter | Mass Flow Controller |
---|---|---|
Fungsi | Hanya membaca aliran | Membaca + mengatur aliran |
Basis pengukuran | Volume | Massa |
Aplikasi | Umum | Spesifik, presisi tinggi |
Kontrol Otomatis | Tidak ada | Ada (dengan katup) |
Baca Juga: Transformasi Digital Dan Teknologi Menentukan Arah Eksplorasi Dan Produksi Minyak
Kesimpulan
Mass Flow Controller (MFC) adalah alat penting dalam sistem industri modern yang membutuhkan pengendalian aliran gas secara presisi dan otomatis. Dengan mengukur aliran berdasarkan massa, MFC memberikan hasil yang lebih stabil dan akurat dibanding flow meter konvensional—terutama di lingkungan proses yang sensitif terhadap perubahan suhu dan tekanan. Keunggulan ini membuat MFC menjadi perangkat standar di industri semikonduktor, kimia, bioteknologi, dan laboratorium analitik. MFC bukan hanya alat ukur, melainkan bagian dari sistem kontrol cerdas yang mendukung efisiensi proses, keamanan, dan kualitas produk.
Sumber: sensirion.com | www.clippard.com | www.festo.com | www.burkert-usa.com