RS-232 dan RS-485
RS-232 dan RS-485 adalah standar komunikasi serial yang digunakan untuk menghubungkan perangkat elektronik. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan serupa, terdapat beberapa perbedaan utama dalam cara mereka beroperasi dan aplikasi yang tepat untuk masing-masing.
RS-485 adalah spesifikasi industri yang mendefinisikan antarmuka listrik dan lapisan fisik untuk komunikasi titik-ke-titik perangkat listrik. Standar RS-485 memungkinkan jarak kabel yang panjang di lingkungan yang bising secara listrik dan dapat mendukung beberapa perangkat pada bus yang sama. Sedangkan Rs-232 Â adalah standar yang diadopsi secara luas untuk transmisi data melalui komunikasi serial . Diciptakan pada tahun 1960, konektor RS-232 masih umum terlihat di port serial komputer dan perangkat periferal
Baca Juga : Modbus Protokol: Sejarah, Prinsip Kerja, Struktur, dan Fungsi
Perbedaan Utama Antar Keduanya
RS – 232 | RS – 485 |
Konfigurasi garis RS232 bersifat tunggal | onfigurasi garis RS485 adalah diferensia |
Mode operasi RS232 adalah simpleks atau dupleks-penuh | Mode operasi RS485 adalah simpleks atau setengah dupleks |
Panjang kabel maksimum RS232 adalah 50 kaki | Panjang kabel maksimum RS485 adalah 4000 kaki |
Kecepatan data maksimum RS232 adalah 20K bit / detik | Kecepatan data maksimum RS485 adalah 10M bit / detik |
Tingkat logika khas RS232 adalah ± 5V hingga 15 V | Tingkat logika khas RS485 adalah ± 1.5V hingga ± 6V |
Impedansi input penerima maksimum RS232 adalah 3 hingga 7K ohm | Impedansi input penerima maksimum RS485 adalah 12K ohm |
Sensitivitas penerima RS232 adalah ± 3V | Sensitivitas penerima RS485 adalah ± 200mv |
Jumlah maksimum driver di RS232 adalah 1 | Jumlah maksimum driver di RS485 adalah 32 |
Jumlah maksimum node di RS232 adalah 1 | Jumlah maksimum node di RS232 adalah 32 |
Ini adalah jaringan koneksi point to point | Ini adalah jaringan koneksi multipoint |
Terdiri dari satu pemancar dan satu penerima | Terdiri dari satu pemancar dan satu penerima |
Pensinyalan tidak seimbang di RS232 | Pensinyalannya seimbang di RS485 |
Arah RS232 adalah uni-arah | Arah RS485 adalah dua arah |
Baca Juga : Penerapan Internet Of Things (IoT) Pada Sistem Monitoring
Kelebihan dan Kekurangan RS 485
Kelebihan RS-485:
- Jarak Transmisi Panjang: Hingga 1200 meter.
- Kemampuan Multi-Drop: Dapat menghubungkan hingga 32 perangkat dalam satu bus.
- Imunitas Terhadap Gangguan: Lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
- Fleksibilitas Mode: Mendukung half-duplex dan full-duplex (dengan empat kabel).
- Kecepatan Transfer Data: Hingga 10 Mbps untuk jarak pendek.
Kekurangan RS-485:
- Kompleksitas Instalasi: Memerlukan pengaturan dan terminasi yang tepat.
- Tidak Ada Standar Konektor: Beragam jenis konektor dapat digunakan.
- Kesulitan Diagnostik: Diagnostik lebih rumit dengan banyak perangkat.
- Half-Duplex (untuk 2-Wire): Tidak mendukung komunikasi simultan dua arah.
- Memerlukan Protokol Tambahan: Hanya menyediakan lapisan fisik, perlu protokol tambahan untuk komunikasi.
Baca Juga :Pentingnya IoT Bagi Industri
Kelebihan dan Kekurangan RS 232
Kelebihan RS-232:
- Kesederhanaan: Mudah digunakan dan diimplementasikan.
- Kompatibilitas: Banyak perangkat mendukung RS-232.
- Pengaturan Mudah: Instalasi kabel dan konektor sederhana.
- Point-to-Point: Ideal untuk komunikasi langsung antara dua perangkat.
- Kekurangan RS-232:
Jarak Terbatas: Efektif hanya hingga 15 meter.
- Jumlah Perangkat Terbatas: Hanya mendukung dua perangkat pada satu jalur.
- Sensitif terhadap Gangguan: Rentan terhadap interferensi elektromagnetik.
- Kecepatan Transfer Rendah: Terbatas dibandingkan dengan standar komunikasi lain.
- Ketinggalan Zaman: Kurang umum dibandingkan dengan teknologi modern seperti USB.
Baca Juga : Karakteristik Internet of Things
FAQ
1. Apa perbedaan utama antara konfigurasi garis RS-232 dan RS-485?
Jawaban:
RS-232 menggunakan konfigurasi garis tunggal, yaitu satu jalur untuk transmisi dan penerimaan data.
RS-485 menggunakan konfigurasi garis diferensial, yaitu dua jalur (A dan B) untuk transmisi data yang lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik.
2. Apa kelebihan dan kekurangan utama dari RS-485 dibandingkan dengan RS-232?
Jawaban:
Kelebihan RS-485:
- Jarak Transmisi Panjang: Hingga 1200 meter.
- Kemampuan Multi-Drop: Dapat menghubungkan hingga 32 perangkat pada satu bus.
- Imunitas Terhadap Gangguan: Lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
- Fleksibilitas Mode: Mendukung half-duplex dan full-duplex.
- Kecepatan Transfer Data: Hingga 10 Mbps untuk jarak pendek.
Kekurangan RS-485
- Kompleksitas Instalasi: Memerlukan pengaturan dan terminasi yang tepat.
- Tidak Ada Standar Konektor: Beragam jenis konektor dapat digunakan.
- Kesulitan Diagnostik: Diagnostik lebih rumit dengan banyak perangkat.
- Half-Duplex (untuk 2-Wire): Tidak mendukung komunikasi simultan dua arah.
- Memerlukan Protokol Tambahan: Hanya menyediakan lapisan fisik, memerlukan protokol tambahan untuk komunikasi.3. Bagaimana kecepatan transfer data dan jarak transmisi berbeda antara RS-232 dan RS-485?
3. Bagaimana kecepatan transfer data dan jarak transmisi berbeda antara RS-232 dan RS-485?
Jawaban:
RS-232 memiliki kecepatan transfer data maksimum hingga 20 Kbps dan jarak transmisi maksimum sekitar 15 meter.
RS-485 memiliki kecepatan transfer data maksimum hingga 10 Mbps (untuk jarak pendek) dan jarak transmisi maksimum hingga 1200 meter.
Baca Juga : Industri yang Menerapkan IoT
Source : Scaleplus| lieneticjaya