Apa Itu Level Measurement?
Level Measurement (Pengukuran Level) adalah proses pengukuran level bahan cair atau padat di dalam tangki, silo, wadah, atau reservoir. Pengukuran dihitung dari jarak antara permukaan bahan cair atau padat dengan titik referensi yang telah ditentukan.
Level measurement biasanya dinyatakan dalam kaki atau meter dan juga dapat diberikan dalam bentuk persentase (misal, 75% penuh). Pengukuran level juga dapat digunakan untuk menentukan volume atau massa di dalam tangki.
Sejarah Penemuan Level Measurement sendiri bermula ketika Psikolog Stanley Smith Stevens mengembangkan klasifikasi paling terkenal dengan empat tingkat, atau skala, pengukuran: nominal , ordinal , interval , dan rasio . Kerangka pembedaan tingkat pengukuran ini berasal dari psikologi dan sejak itu memiliki sejarah yang kompleks, diadopsi dan diperluas dalam beberapa disiplin ilmu dan oleh beberapa sarjana, dan dikritik atau ditolak oleh yang lain. Klasifikasi lain termasuk yang dibuat oleh Mosteller dan Tukey , dan oleh Chrisman.
Stevens mengajukan tipologinya dalam sebuah artikel Science tahun 1946 yang berjudul “On the theory of scales of Measurement”. Dalam artikel tersebut, Stevens mengklaim bahwa semua pengukuran dalam sains dilakukan dengan menggunakan empat jenis skala yang berbeda yang disebutnya “nominal”, “ordinal”, “interval”, dan “rasio”, yang menyatukan baik ” kualitatif ” (yang dijelaskan oleh tipe “nominal”-nya) maupun ” kuantitatif ” (pada tingkat yang berbeda, semua skala lainnya). Konsep tipe skala kemudian menerima ketelitian matematis yang tidak dimilikinya pada awalnya dengan karya psikolog matematika Theodore Alper (1985, 1987), Louis Narens (1981a, b), dan R. Duncan Luce (1986, 1987, 2001). Seperti yang ditulis Luce (1997, hlm. 395)
Baca Juga : Perbedaan Aplikasi Level Radar Dan Aplikasi Level Meter Ultrasonik
Seberapa Penting Level Measurement?
Pengukuran level yang akurat dan andal sangat penting untuk banyak aplikasi proses. Memantau dan mengontrol level cairan atau bahan padat dalam tangki sangat penting untuk kontrol dan otomatisasi proses manufaktur, manajemen inventaris, menjaga keselamatan, memastikan operasi yang efisien, mengoptimalkan produksi, dan masih banyak lagi.
Manajemen Persediaan
Persediaan sangat penting untuk produksi yang berkelanjutan, dan pengukuran tingkat memainkan peran penting dalam kontrol dan manajemen dengan memantau tingkat bahan cair atau padat dalam tangki penyimpanan, silo, atau wadah. Memantau level inventaris memungkinkan pabrik untuk merencanakan produksi, mengoptimalkan pemesanan, menghindari kekurangan atau kelebihan inventaris, dan meminimalkan waktu henti.
Baca Juga : Prinsip Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan Laser Level Measurement
Kontrol dan pengoptimalan proses
Untuk mempertahankan kondisi proses yang optimal, memantau tingkat cairan atau bahan padat dalam tangki dan menyampaikan informasi untuk kontrol dan pengoptimalan sangatlah penting. Kontrol yang tepat memastikan produksi yang berkelanjutan – tidak ada waktu henti, mencegah luapan atau kekurangan, dan meningkatkan kualitas produk dan efisiensi operasional.
Kontrol kualitas
Untuk proses manufaktur yang melibatkan pencampuran, pencampuran, atau reaksi, pengukuran level sangat penting untuk membantu mengontrol rasio, konsentrasi, atau dosis bahan. Sensor level juga digunakan untuk kondisi pengisian dan memantau bentuk atau profil produk jadi pada sistem konveyor untuk konsistensi produk dan standar kualitas.
Baca Juga : Terminologi Pengukuran Level
Keamanan
Pengukuran level membantu memastikan keselamatan pekerja, peralatan proses, dan lingkungan. Tangki yang terlalu penuh atau kurang penuh dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan, termasuk tumpahan bahan berbahaya, kerusakan peralatan, dan kecelakaan. Pemantauan memberikan peringatan dini tentang level tangki yang tinggi atau rendah dan memungkinkan operator bertindak cepat untuk meminimalkan risiko.
Industri Yang Menggunakan Level Measurement
Berikut ini beberapa Industri yang menggunakan Level Measurement :
- Air dan air limbah
- Plastik
- Bahan kimia
- Minyak dan gas
- Pertambangan
- Semen
- Makanan dan Minuman
- Farmasi
- Lingkungan
- Pertanian
- Kelautan
- Konstruksi
Baca Juga : Definisi, Cara Kerja, dan Jenis Level Switch
Jenis Level Meter Definisi Fungsi dan Cara Kerja
Cara Memilih Jenis Level Sensor
Karena Type Level sensor beragam, kita harus mengetahui variabel apa aja yang dibutuhkanl. Agar pemasangan level sensor bisa memebrikan manfaat yang maksimal sesuai dengan tujuannya. Berikut ini beberapa pertanyaan yang harus diberikan jawabannya sebelum menentukan type maupun model level sensor :
- Jenis Material yang di ukur : Liquid or Solid
- Berapa Max Pressure dan max Temperature :
- Apakah tujuan pemasangan : sebagai level switch atau ebagai level meter atau keduanya
- Berapa Beasr : max level dan min level
- Apakah Bahan Cairan homogen atau hetrogen sehingga terdapat endapan
- Apakah dalam tanki terdapat busa atau uap pada permukaan cairan
- Apakah dibutuhkan jenis level sensor yang bersentuhan dengan cairan atau yang non contact
- Tampilan data yang diinginkan mohon di informasikan seperti out put analog, data, relay atau tamplan digital
Baca Juga : Flocorp Vibex 2000â„¢ LSV2 Vibrating Level Switch
Kesimpulan
dari artikel yang telah kami paparkan yaitu “Peran level measurement untuk industri” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
- Level Transmitter adalah sensor yang digunakan untuk mengukur level penyimpanan di tangki, silo, dll, level sungai, level pasang surut (ketinggian permukaan laut), dll.
- Ada banyak jenis Pemancar level. Tidak hanya metodenya saja yang berbeda, namun masing-masing pabrikan mempunyai ciri khasnya masing-masing. Pemilihan harus mempertimbangkan kondisi utama seperti sifat fisik, lingkungan pengukuran, kondisi pemasangan, dan gangguan.
Source : Omega.comÂ