Belakangan ini berbagai bidang industri tengah melakukan transformasi digital dengan menerapkan loT (Internet of Things) di dalamnya. Internet of Things (IoT) itu sendiri merupakan jaringan yang terhubung dengan berbagai macam perangkat yang sudah terintegrasi denga software dan sensor yang memungkinkan mereka untuk mengirim dan menerima data.
Penerapan Internet Of Things (IoT) Pada Sistem Monitoring
dengan berbagai macam perangkat yang sudah terintegrasi dengan software dan sensor yang memungkinkan mereka untuk mengirim dan menerima data.Dengan hadirnya Internet of Things (IoT) maka setiap perangkat atau device yang terhubung bisa bekerja secara otomatis sesuai dengan pengaturan atau setup yang dibuat. Hal ini membantu untuk meningkatkan efisiensi dan membuat kehidupan lebih mudah. Contohnya, sebuah smart home yang terhubung ke loT dapat memantau dan mengendalikan suhu, cahaya lampu, dan barang elektronik lainnya dari jarak jauh
menggunakan perangkat seluler atau web.
Salah satu penerapan IoT dalam dunia industri yaitu Sistem Monitoring Berbasis loT. Sistem ini berfungsi untuk mengumpulkan data secara real-time dan melakukan monitoring jarak jauh pada aset atau proses. Data yang dikumpulkan bisa dianalisis untuk menentukan tindakan apa yang cocok untuk dilakukan nantinya
Baca Juga : Karakteristik Internet of Things
Contoh Implementasi Sistem Monitoring Berbasis IoT
Penerapan Internet of Things (IoT) telah membawa revolusi dalam cara kita memantau dan mengelola berbagai sistem. Implementasi sistem monitoring berbasis IoT dalam bisnis dapat meningkatkan efisiensi danmemastikan ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan data. SImak penjelasan lengkap mengenai contoh implementasinya berikut!
1. Monitoring asset bisnis
Aset bisnis dapat berupa peralatan, mesin, kendaraan, dan inventaris lainnya. Sensor IoT dapat mengumpulkan data tentang lokasi, kondisi, penggunaan, dan status operasional aset tersebut. Perusahaan retail dapat menggunakan sensor IoT untuk melacak jumlah stok barang secara otomatis. Ketika stok menipis, sistem dapat memberikan peringatan atau bahkan memesan ulang barang secara otomatis.
2. Monitoring kendaraan atau alat berat
Monitoring kendaraan atau alat berat menggunakan IoT melibatkan pemasangan sensor dan perangkat yang terhubung ke interne untuk mengelola performa kendaraan secara real-time. Pada proyek tambang, alat berat seperti ekskavator, buldoser, dan conveyor belt dapat dilengkapi dengan sensor. Hal ini untuk memantau jam operasi, kondisi mesin, dan lokasi alat berat di situs pertambangan.
3. Monitoring mesin dan peralatan industri
Dalam dunia industri, mesin dan peralatan lebih rentan mengalami kerusakan mendadak yang bisa menyebabkan downtime yang signifikan. Dengan mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan, bisnis dapat melakukan pemeliharaan sebelum masalah menjadi serius. Bayangkan sebuah perusahaan yang bergantung pada mesin untuk memproduksi barang harus mengalami kerusakan tiba-tiba. Untuk itulah , IoT mengatasi permasalahan ini.
Baca Juga : IoT (Internet of Things) dan Manfaat dari Penerapanya
4. Monitoring suhu dan kelembapan
Di pusat data (data center), fluktuasi suhu dan kelembapan dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat keras, yang dapat menyebabkan downtime dan kehilangan data. Sistem monitoring berbasis IoT memungkinkan operator untuk mendeteksi dan mengatasi masalah sebelum menyebabkan kerusakan serius. Pada tahun 2023, Overheating data center menyebabkan berhentinya 2,5 juta transaksi bank yang sangat merugikan di Singapore.
5. Monitoring lingkungan
Sistem monitoring berbasis IoT untuk lingkungan adalah penggunaan teknologi dan alat untuk mengontrol masalah lingkungan seperti suhu, kelembapan, kualitas udara, dan polusi. Sistem monitoring lingkungan menjadi alat yang esensial dalam berbagai industri untuk menjaga kualitas ioperasional mereka. Contohnya adalah industri tambang yang berpotensi merusak lingkungan. Sistem ini membantu mendeteksi dan mengurangi dampak tersebut.
Baca Juga : Bidang Industri yang Menerapkan Teknologi IoT
Kesimpulan
Artikel ini menjelaskan bagaimana penerapan **Internet of Things (IoT)** pada sistem monitoring dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam berbagai bidang industri. IoT memungkinkan perangkat untuk terhubung, mengirim, dan menerima data secara otomatis, yang kemudian digunakan untuk memantau aset, kendaraan, mesin, lingkungan, dan parameter lainnya secara real-time. Dengan implementasi ini, perusahaan dapat mendeteksi masalah lebih awal, melakukan pemeliharaan yang tepat waktu, dan mengurangi risiko kerusakan atau downtime yang signifikan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
- Apa itu Internet of Things (IoT)?
IoT adalah jaringan perangkat yang terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui internet. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor dan software yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan, mengirim, dan menerima data secara otomatis. - Apa manfaat utama penerapan IoT dalam sistem monitoring?
Manfaat utama termasuk pemantauan real-time, peningkatan efisiensi operasional, deteksi dini terhadap potensi masalah, pengurangan downtime, dan otomatisasi proses pengambilan keputusan. - Bagaimana IoT digunakan dalam monitoring aset bisnis?
Sensor IoT dapat digunakan untuk melacak lokasi, kondisi, penggunaan, dan status operasional aset seperti peralatan, mesin, dan inventaris. Sistem ini juga dapat memberikan peringatan otomatis saat stok menipis atau membutuhkan pemeliharaan. - Bagaimana IoT membantu dalam monitoring kendaraan atau alat berat?
IoT memungkinkan pemasangan sensor pada kendaraan atau alat berat untuk mengelola performa secara real-time, memantau kondisi mesin, lokasi, dan jam operasi. Hal ini membantu dalam perawatan preventif dan manajemen operasional yang lebih efisien. - Mengapa monitoring suhu dan kelembapan penting dalam data center?
Monitoring suhu dan kelembapan sangat penting karena fluktuasi yang tidak terkontrol dapat merusak perangkat keras dan menyebabkan downtime, seperti yang terjadi pada kasus overheating data center yang mengakibatkan kerugian besar di Singapore pada tahun 2023. - Bagaimana IoT digunakan dalam monitoring lingkungan?
IoT digunakan untuk memantau kondisi lingkungan seperti suhu, kelembapan, kualitas udara, dan polusi. Teknologi ini membantu mendeteksi masalah lingkungan lebih awal dan mengurangi dampak negatif terhadap industri yang beroperasi di area yang sensitif.
Sumber : www.synapsis.id|www.testindo.co.id