Flow Meter
Flowmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besarnya aliran suatu fluda baik cair maupun gas. Flow meter mempunyai banyak model dan jenis yang pemakainya di sesuaikan dengan tujuan dan jenis fluida agar memebrikan sesuai dengan tujuan pemasangan flow meter
Berdasarkan fluidanya Flowmeter dapat digolongkan kedalam flow meter liquid, flow meter gas, flowmeter steam yang merupakan kombinasi fluida gas dan liquid serta flow meter slurry yang merupakan kombinasi fluida padat dengan fluida cair.
Kalibrasi Flow Meter seharusnya tidak asing bagi mereka yang sering bersinggunan dengan peralatan instrumen. Instrumen adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur sesuatu ukuran dari suatu benda yang ingin kita ketahui ukuranya. Alat ukur ini biasa kita pakai untuk mengetahui suhu, luas, berat daya, arus, kecepatan, panjang debit air dan lainnya.
Karaena pemaikain yang secara rutin flow meter mempunyai pembacaan yang kemungkinan tidak sesuai dengan fakta , karena itu flow meter harus di setting ulang atau dalam istilahnya adlah di kaliberasi agar hasil pembacaan flow meter sesuai dengan fakta atau minimal mendekati fakta dengan tingakat penyimpangan yang di ijinkan atau akurasinya sesuai.
Baca Juga :Â Kelebihan dan Kekurangan Transit Time Flow Meter
Setting dan Kaliberasi
Kalibrasi Flow Meter bisa juga di terjemahkan sebagai tindakan untuk menjaga dan memastikan kwalitas hasil dari alat ukur flow meter. Ketika didapatnya hasil pembacaan flow meter yang benar dan pasti walaupun ada angka penyimpangan membuat kita ada kepastian.
Dengan terkaliberasinya flow meter berarti bisa memberikan informasi performa suatu proses yang berhubungan dengan aliran fluida. Dikarenakan pemakaian alat ukur flow meter secara terus menerus dalam waktu lama bisa menyebabkan penyimpangan hasil pengukuran aliran fluida. Pembacaan hasil alat ukur yang meragukan membuat kwalitas proses tidak tidak pasti yang berakibat penurunan kwalitas atau kwantitas produk.
Sebelum melakukan Kalibrasi flow meter ataupun alat instrumen lain, diperlukan langkah atau tindakan pengecekan fisik. Selanjutnya dilakukan pengetesan dan kalo perlu setting bahkan mungkin repair terhadap alat ukur. Agar alat ukur itu dalam peroses penunjukannya sesuai dengan yang sebenarnya.
Cara yang dilakukan adalah dengan membandingkan terhadap alat ukur yang standart sesuai dengan standart nasional maupun internasional yang tersertifikasi. Jadi tujuan dari kalibrasi flow meter atau alat instrumentasi sendiri adalah untuk verifikasi dari suatu instrument, dalam menentukan nilai penyimpangan.
Dengan ditentukannya nilai penyimpangan dapat memberikan jaminan akan hasil pengukuran dari alat ukur sesuai dengan yang disyaratkan. Jadi tujuan kaliberasi adalah untk mengetahui kwalitas hasil pengukuran, penyimpangan dan sebagainya guna memutuskan kelayakan dari alat ukur tersebut.
Guna mendapatkan nilai kepastian baik itu flow meter baru maupun yang sudah lama terpakai sebaiknya dilakukan kaliberasi. Ketika kita beli flow meter yang baru, biasyany pihak manufacture melampirkan hasil kaliberasi prroduk tersebut sesuai dengans erial numbernya.
Untuk flow meter yang sudah dipakai biasanya dilakukan kaliberasi saat pengguna flow meter merasa curiga terhadap hasil pembacaan.
Tindakan kaliberasi juga dibutuhkan ketika kita berhubungan dengan pihak ketiga untuk menjaga kepercayaan jika berhubungan dengan transaksi. Yang perlu dan wajib dilakukan kaliberasi ada lagi yaitu saat selesai service karena perawatan rutine atau karena kerusakan.
Baca Juga :Â Instalasi Flow meter ultrasonic clamp on untuk air dingin mesin chiller
Parameter dan Hasil Pengaturan Kalibrasi
Hasil dari Kalibrasi antara lain :
- Nilai Obyek Ukur.
- Besarnya Nilai Koreksi/Penyimpangan.
- Angka Ketidakpastian Pengukuran(Besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran, dievaluasi setelah ada hasil pekerjaan yang diukur & analisis ketidakpastian yang benar dengan memperhitungkan semua sumber ketidakpastian yang ada di dalam metode perbandingan yang digunakan serta besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran).
- Sifat metrologi lain seperti faktor kalibrasi, kurva kalibrasi.
- Hasil kalibrasi harus disertai pernyataan “traceable uncertainity” untuk menentukan tingkat kepercayaan yang di evaluasi dengan seksama dengan analisis ketidakpastian.
Untuk kalibrasi biasanya menggunakan kalibrator, dimana nilai dari pengukuran flow meter bisa disetting berdasarkan hasil pengukuran dari kalibrator. Jenis kalibrasi flow meter ada dua yaitu dry calibration dan jenis wet calibration kalibrasi basah. Yang paling direkomendasi adalah jenis wet calibration, karena akurasi dari jenis ini mendekati nilai yang sebenarnya.
Kalibrator yang digunakan untuk proses wet caliberation biasanya ada dua yaitu flow calibrator dan weight scale calibrator. Untuk 2 jenis calibrator ini juga dilakukan pengacekan secara berkala agar kwalitas alat tersebut sebagai calibrator terjaga kepresisianya. Penggunaan Flow caliberator atau master calibrator harus mempunyai tingkat akurasi lebih baik dibanding dengan flow meter yang akan dikaliberasi.
Baca Juga :Â Jarak panjang Pipa pemasangan transducer ultrasonic Flow Meter
Service dan pengaturan ulang flow meter
Pengaturan ulang perlu dilakukan jika saat pengetesan dan konfirmasi terjadi penyimpangan dari terlalu besar dan tidak memenuhi standart yang disyaratkan. Apabila dilakukan restting, tapi penyimpangan atau eror margin tinggi, maka dilakukan service dan jika tidak berubah sebaiknya flow meter diganti.
Mengacu pada badan metrology sendiri untuk segala jenis alat ukur wajib di kalibrasi dengan sekala waktu tertentu. Dan untuk flow meter biasanya mengacu ada sekala waktu 2 tahun sesuai dengan sertifikat kalibrasi yang dikeluarkan oleh metrology indonesia.
Harga atau biaya kaliberasi ditentukan oleh jenis flow meter, size flow meter, kapasitas flow meter dan tingkat akurasi flow meter. Makin besar size flow meter, akan berakibat makin mahal biaya kaliberasi. Begitu juga makin tinggi tuntutan akurasi dari flow meter maka waktu dari kaliberasi akan makin lama. Sehingga membutuhkan waktu dan energy lebih banyak dan ini menyebabkan biaya kaliberasi juga makin mahal.
Ada juga penentu biaya kalibrasi yaitu lokasi dari kaliberasi dilakukan di site atau di workshop pelaku jasa kaliberasi. Hal lain yang menentukan biaya kaliberasi adalah kerumitan seeting dari flow meter. Yang membutuhkan waktu kali berasi lebih lama biasanya kesulitan seting dan besarnya kapasitas. Makin besar size flow meter biasanya makin sulit proses kaliberasi.
Baca Juga : Flow Meter Coriolis mass flow untuk Crude Palm Oil
Sumber : inaparts.com