Fluida adalah salah satu zat yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Zat ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya yaitu udara yang dihirup manusia. Fluida dapat disebut juga sebagai zat alir. Zat tersebut umumnya dapat mengalami perubahan bentuk secara terus-menerus, apabila terkena tegangan geser (shear stress).
Definisi Fluida
Fluida adalah subhimpunan dari fase benda yang terdiri dari cairan, gas, plasma, dan padatan plastik. Zat alir adalah segala jenis zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk secara terus-menerus ketika dikenai gaya geser, baik dalam wujud cair maupun gas.

Kemampuan fluida untuk mengalir dan mengambil bentuk wadahnya adalah karakteristik utamanya. Karena tidak dapat menahan tegangan geser dalam keadaan diam, fluida akan terus berubah bentuk selama dikenai gaya, apapun gayanya.
Secara lebih khusus, fluida terdeformasi secara terus menerus di bawah tegangan geser. Ini terjadi karena ikatan antar molekul fluida yang lemah, yang memungkinkan molekul bergerak bebas dan mengalir dalam bentuk wadahnya.
Dalam berbagai bidang ilmu dan teknologi, konsep fluida sangat penting. Dalam fisika, cabang ilmu mekanika fluida mempelajari fluida secara mendalam. Di sisi teknik, memahami sifat-sifat fluida sangat penting untuk merancang berbagai sistem seperti perpipaan, aerodinamika, hidrodinamika, dan sebagainya.
Baca Juga: Bagaimana cara memilih Sensor Level Ultrasonik yang sesuai?
Jenis Aliran Fluida
Ada beberapa jenis dari aliran fluida. Lintasan yang dilalui oleh suatu fluida yang sedang bergerak disebut dengan garis alir. Berikut ini beberapa jenis aliran fluida yakni sebagai berikut :
- Aliran fluida mulus disebut aliran lurus atau laminer. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur mulus satu sama lain. Partikel fluida akan bergerak melalui aliran yang mulus. Selain itu, lintasan ini tidak bersilangan satu sama lain. Ada aliran laminer pada air yang dialirkan melalui pipa atau slang.
- Aliran turbulen sangat umum di selokan dan sungai. Ini dikenal sebagai aliran dengan lingkaran tak menentu yang menyerupai pusaran.
Baca Juga: Perbandingan Flow Meter Ultrasonic dan Vortex
Definisi Flow Meter
Flow meter didefinisikan sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur laju aliran suatu fluida atau jumlah fluida yang bergerak melalui pipa tertutup atau saluran terbuka seperti kanal, sungai, atau parit. Ini adalah definisi paling sederhana dari flow meter, dan karena kemajuan teknologi, fungsinya telah berkembang.
Perkembangan fungsi dan keuntungan pemasangan flow meter mengikuti kemajuan teknologi terbaru. Saat ini, flow meter bukan hanya alat untuk melihat instrumen; itu juga merupakan alat untuk meningkatkan efisiensi.
Karena harga energi dan makanan yang tinggi, insinyur dipaksa untuk menggunakan meteran aliran untuk mengevaluasi pemborosan gas, air, dan sebagainya. Dalam flow meter dapat mengalir cairan, gas, atau solid. Jenis cairan yang tersebar termasuk air, pdam, limpur, limbah, air laut, air sungai, gula, kecap, syrup susu, dan salad.Untuk fluida gas bis, seperti udara, lpg, lng, cng, nitrogen, oxygen, dan sebagainya,
Baca Juga : Batch Production : Pengertian, Fitur, dan Keuntungannya
Fluida Yang Dapat Diukur Oleh Flow Meter
Perangkat yang digunakan untuk mengukur pergerakan fluida atau cairan, yang telah menjadi hal umum di berbagai bidang seperti konstruksi dan pertambangan, berfungsi sebagai flow meter.

Namun, alat-alat ini biasa dilihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti regulator gas, pompa air, dan gas meter PGN. Dalam arti lain, flow meter adalah alat pengukur yang digunakan untuk menghitung volume aliran bahan seperti udara, cairan, dan serbuk. Ini memungkinkan pengukuran laju aliran dan volume yang melewati suatu titik dalam waktu tertentu.
Metode pengukuran aliran juga digunakan untuk mengukur aliran secara tidak langsung. Ini tidak hanya digunakan untuk mengukur aliran perpindahan positif yang dipengaruhi oleh gaya aliran, tetapi juga digunakan untuk mengatasi kendala yang sudah dikenal.
Pengukuran aliran dapat dilakukan dengan mengukur kecepatan fluida di area yang telah ditetapkan. Laju aliran yang sangat besar dapat diukur dengan metode pelacakan, yang melacak perubahan konsentrasi zat warna atau radioisotop.
Baca Juga: SandPiper G1FB1STTONX00 Wet End Kit
Mengenal Fungsi Alat Flow Meter
Alat ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan aliran material seperti cairan, gas, dan bubuk dalam suatu lintasan aliran. Hal ini meliputi pengukuran aspek-aspek tertentu dari aliran tersebut, seperti kecepatan aliran (flow rate) dan total massa atau volume material yang lewat dalam periode waktu tertentu. Sering juga disebut sebagai totalizer.

Dengan demikian, flow meter membantu dalam memantau dan mengelola aliran material dalam sistem secara efisien. Parameter-parameter dari aliran material yang sedang diukur dapat diketahui melalui alat flow meter. Data angka yang diperoleh bisa digunakan secara langsung atau diteruskan sebagai sinyal untuk menghasilkan aliran listrik. Sinyal ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai input pada sistem pengendalian atau rangkaian listrik lainnya, memungkinkan untuk mengontrol aliran material dengan lebih efektif.
Baca Juga: Flow Meter Ultrasonic WUF 500 CF
Kesimpulan
Fluida adalah zat alir yang terdiri dari cairan, gas, plasma, dan padatan plastik. Sifat mudah mengalirnya membuatnya penting dalam berbagai bidang ilmu dan teknologi, seperti mekanika fluida dan teknik perpipaan. Flow meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran fluida dalam pipa atau saluran terbuka. Flow meter tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi berbagai industri, termasuk gas, air, dan energi. Berbagai metode pengukuran aliran digunakan untuk memastikan volume fluida yang bergerak dalam suatu sistem dihitung dengan benar.
Source : Inaparts.com | Kumparan.com