Penjelasan Flow Meter WMAG30 untuk Air Lumpur Limbah Pertambangan
Flow Meter WMAG30 untuk Air Lumpur Limbah Pertambangan – Artikel kali ini membahas tentang flow meter apa yang cocok untuk proses limbah pertambangan. Limbah pertambangan yang dimaksud berupa overburden, gangue, tailing yang bercampur dengan air (lumpur).
Bukan rahasia lagi bahwa penambangan dapat menghasilkan banyak limbah. Ini terbukti dengan melihat sekilas dari setiap operasi penambangan dan skala di mana mereka beroperasi. Faktanya, dalam kebanyakan kasus, Anda mungkin hanya akan melihat limbah tambang yang sebenarnya karena sebagian besar operasi aktual terjadi di bawah tanah.
Air Limbah tambang ditemukan di laguna tambang dapat menimbulkan masalah karena mengandung bahan berbahaya yang dapat dilepaskan ke lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Beberapa bahan berbahaya ini termasuk logam berat, metaloid, limbah radioaktif, air asam, dan bahan kimia proses.
Flow Meter Limbah Pertambangan (Overbourden)
Batuan sisa, atau overburden, mengacu pada massa tanah dan bebatuan awal yang sering diambil untuk mencapai deposit mineral berharga dalam operasi penambangan. Biasanya, untuk setiap ton bijih yang ditambang, 5 ton overburden harus dipindahkan. Overburden tidak mengalami proses kimia apapun, tetapi masih harus dihilangkan untuk mengakses bijih.
Overburden biasanya dikelola dengan menumpuknya di permukaan dekat lokasi penambangan di area yang tidak akan mengganggu operasi yang sedang berlangsung. Mengangkut material dalam volume besar itu mahal, sehingga lapisan penutup disimpan di dekatnya dan sering digunakan untuk revegetasi lahan pada saat penutupan tambang.
Flow Meter Limbah Pertambangan (Gangue)
Gangue adalah batu atau material yang tidak berharga yang tercampur erat dengan material berharga yang akan diproses. Pemisahan mineral dari gangue disebut pengolahan mineral. Sering kali, metode pengolahan yang tidak efisien dapat menghasilkan gangue yang masih menyimpan sejumlah besar mineral berharga. Ketika nilai-nilai mineral meningkat, bahkan dapat menguntungkan untuk memproses kembali gangue untuk mengekstrak mineral tambahan yang mungkin telah hilang selama pemrosesan pertama.
Baca Selengkapnya :Â Flowmasonic WUF 620 CF Clamp On Ultrasonic Flow Meter
Tailing
Tailing adalah batuan yang digiling halus dan sisa mineral lainnya sebagai hasil dari pengolahan mineral. Karena cara mineral diproses, tailing dapat mengandung konsentrasi bahan kimia pemrosesan. Ini dapat menjadikan tailing tambang menjadi masalah lingkungan, sehingga transportasi dan pembuangan yang tepat sangat penting. Akibatnya, langkah selanjutnya adalah memompa tailing tambang dengan menggunakan pompa lumpur ke kolam tailing. Kolam tailing adalah kolam penampung sedimentasi yang ditutup oleh bendungan dan pelapis untuk menangkap dan menyimpan limbah.
Flow Meter Limbah
Flowmeter limbah biasanya diaplikasikan di area yang kotor dan keasamannya ekstrim baik itu asam maupun basah, karena itu hendaknya jenis matrial flow meter untuk body sensor menggunakan stainless steel atau non metal agar lebih tahan lama dan tidak berkarat. Jika menggunakan stainless steel cukup menggunakan SUS 304 dan untuk non metal dapat juga digunakan PP atau PVC.
Pada banyak aplikasi flow meter yang dipasang di jalur pembuangan limbah yang tidak menggunakan pompa atau hanya mengandalkan gravitasi sering muncul persoalan akurasi nilai pengukuran flow rate dan totalizer karena itu untuk menyiasati hal ini bisa dilakukan dengan modifikasi installasi flow meter pada pipa keluaran maupun masukan agar akurasi pengukuran oleh sensor flow meter sekecil mungkin errornya.
Jenis Flow Meter Air Limbah
Ada bebarapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan jenis flowmeter air limbah yang digunakan, yaitu :
- Karakteristik dari air Limbah yang akan di proses
- Temperatur air limbah
- Maksimal dan minimal Pressure Proses guna mengetahui kecepatan aliran
- Tingkat korosif dan abrasive air lombah
- Viskositas dan Kehomogenan air limbah
- Tingkat kekotoran atau banyaknya komponen solid dalam air limbah
- Kandungan yang terdapat dalam air limbah
- Besarnya atau kapasitas flow rate yang di proses
- Posisi instalasi ( out door, In door,)
- Kondisi lingkungan sekitar titik dimana flowmeter harus di instal
- Tingkat keamanan alat flow meter terhadap ledakan, kebakaran atau terendamnya flow meter karena hujan atau banjir.
- Keberadaan Power supply yang tersedia
- Fungsi dan cara kontrol dari flow meter air limbah
Pemilihan jenis flowmeter limbah yang kurang tepat akan menyebabkan :
- Flow meter sering macet dan eror
- Akurasi yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan
- Biaya maintenance mahal
- Biaya Investasi yang mahal ( biaya Instalasi, harga flow meter )
- Terganggunya proses produksi karena instalasi yang lama
- Life time flowmeter pendek
Untuk flowmeter limbah yang bisa dikatakan dalam katagori aman dan cocok untuk karakterstik air limbah yang kotor, banyak mengandung solid(overburden, gangue), serta mungkin sangat korosif dan abrasif, Pipa pembuangan limbah yang sangat besar serta aliran yang menggunakan pompa pada pressure tinggi maupun aliran yang hanya mengandalkan sifat gravitasi atau bahkan dialiran terbuka seperti channel adalah:
- Magnetic Flow Meter
- Ultrasonic Doppler Flow meter
- Open channel flow meter
BacaSelengkapnya : External Non-contact Ultrasonic Level Sensor
Flow Meter Electromagnetic WMAG30
Flow Meter Electromagnetic WMAG30 Â merupakan jenis flow meter yang tidak mempunyai bagian yang bergerak (moving part). Magnetic flow meter ini sangat ideal jika digunakan untuk pengukuran aliran fluida yang tidak homogen, cairan yang kotor, cairan yang mengandung lumpur atau untuk cairan limbah, air dari waduk atau sungai yang banyak mengandung kotoran atau sampah (plastik, rumput atayupun lainnya), sehinga cukup cocok digunakan untuk flow meter limbah.]
Flow Meter Air Limbah Flowma WMAG30 hanya bisa digunakan pada air limbah tambang yang mempunyai konduktifitas tertentu dan rata rata flow meter electromagnetic hanya cocok jika digunakan membaca aliran air yang mempunyai konduktifitas diatas 20 micro siemens.
Flow Meter Air Limbah Flowma WMAG30 merupakan jenis electromagnetic flow meter yang kerjanya sesuai dengan hukum faraday, dimana bila suatu fluida konduktif elektrik melewati pipa transduser, maka fluida akan bekerja sebagai konduktor yang bergerak memotong medan magnet yang dibangkitkan oleh kumparan magnetik dan transduser, sehingga timbul tegangan listrik induksi.
Kelebihan Flowmeter Electromagnetic Flowmag WMAG30
- Pengukuran alat ini tidak tergantung pada pressure, temperature, density, berat jenis, viskcosity
- Aliran dalam pipa tidaak terganggu karena tidak ada komponen yang berputar dalam flow tube sensornya
- Pressure loss bisa diabaikan karena tidak ada komponen yang menghalangi aliran air dalam tabung sensor sehingga adanya partikel solid dalam cairan tidak mengrangi performa flow meternya
- Mempunyai akurasi standart 0,5% dan bisa lebih baik dengan pesanan kusus hingga 0,2%.
- Mampu nengukur pada aliran yang pelan denganvelocity 0,1 m/s
- Pemilihan jenis material untuk linning dan electrodedapat memberikan penggunaan jenis cairan yang sangat luas dan cocok digunakan untul karakter cairan yg korosif hingga abrasiv.
- Bisa digunakan untuk cairan dengan temperature rendah hingga 180 derajad celcius tergantung jenis dan modelnya
- Memberikan output control berupa pulse, analog 4-20mA, RS45 hingga hart communication
- Dapat digunakan untuk sanitasi, air limbahm air kotor hingga air lumpur
- Dapat digunakan untuk sanitasi, air limbahm air kotor hingga air lumpur
- Dapat diaplikasikan pada produk minuman, susu, saos, kecap dan ciaran kental lainnya yang punya konduktivitas memadai.
- Tersedia dari ukuran kecil hingga DN2000
- Tersedia power dari AC, DC hingga battery
- Tersedia jenis insertion flow meter yang dapat diaplikasikan pada ukuran pipa besar
Baca Selengkapnya :Â Flowmasonic WUF620J Flowmeter Portable Ultrasonic
Komponan Flow Meter electromagnetic WMAG30
Flow Meter electromagnetic wmag30 mempunyai 2 jenis Instalasi berdasrkan koneksi ke pipa yaitu In Line FLow magnetic Sensor dan Insertion Flow magnetic Sensor. In Line Magnetic flow sensor cara memasangnya dengan memotong pipa kemudian dipasang koneksi baik berupa flange atau ulir.
Flowmeter Flowma WMAG30 Electromagnetic series intelligent electromagnetic flowmeter dibuat sesuai dengan hukum induksi electromagnetic untuk mengukur cairan ber konduktivitas yang mengalir dalam pipa seperti air sumur, air laut, air limbah, air lumpur, air minum, cairam asam, bubur makanan, syrup, air gula dan lainnya.
Flowmeter electromagnetic Flowmag wmag30Â mempunyai 2 bagian utama yaitu electromagnetic flow sensor dan electromagnetic flow transmitter atau disebut dengan Converter. Masing masing bagian mempunyai karakteristik dan fungsi tersendiri .
Electromagnetic Flow Sensor WMAG30
Flow sensor electromagnetic mempunyai fungsi untuk menangkap aliran yang mempunyai conduktivity dengan menggunakan sepasang electroda dan mengirimkan sinyal ke converter yang akan di olah sesuai dengan hukum faraday.
Flow sensor electromagnetic Flowma Wmag30 mempunyai 2 jenis instalasi yaitu
- Inline Electromagnetic flow sensor
- Sistem instalasinya dilakukan dengan memotong pipa sedangkan connection ada beberapa jenis yaitu dengan flange, ulir, wafer dan sanitary tri clamp
- Insertion Electromagnetic flow sensor
- Sistem instalasinya dilakukan dengan melubangi pipa. sedangkan connection dengan cara memasang fitting baik dengan fitting saddle maupun welding dan sensor dimasukan kedalam pipa melewati fitting tersebut.Jenis instalasi ini cocok digunakan untuk pipa dengan ukuran diameter besar.
Electromagnetic Flowmeter wmag 30 mempunyai spesifikasi material linner menggunakan Poly Urethane dan electrode titanium, sehingga cukup bagus untuk cairan limbah yang abrasive dan korosif.
Material Electromagnetic Flow Sensor wmag30
Sesuai dengan aplikasi dan jenis cairan yang akan diukur, maka material dari komponen sensor electromagnetic harus menyesuaikan dengan karakter fluida cair. Komponen Flow sensor dari flow meter electromagnetic WMAG30 terdiri dari :
- Electrode
- Liner
- Flow tube
- Connection
- Cover Electrode sensor
Namun dari beberapa bagian tersebut yang paling besar atensinya adlaha pada electrode dan linner, karena jenis material dari dua komponen ini bisa menentukan performa dan life time flow meter electromagnetic
Untuk Flowmeter electromagneti WMAG30 tersedia dua jenis sensor yaitu SUS316L dan Titanium yang bisa diaplikasikan untuk cairan yang sangat abrasif serta corosive. Begitu juga untuk Linner yang digunakan mengacu pada cairan yang sangat abrasive yaitu PolyUrethane.
Sementara untuk connection material bisa menggunakan karbon steel dan juga bisa Stainless steel dengan jenis flange ANSI 150 hingga ANSI 600 ataub isa juga dengan PN 1.6 hingga PN80. Sedangkan untuk dimensi sensor tergantung pada dimaeter size DN15 sampai dengan DN 2000.
Untuk material flange dan coil electrode cover tesedia carbon steeal, stainless steel 304 hingga sus316. Jenis flow meter magnetic type WMAG30 memiliki unit pengukuran yang bisa distetting ke liters, meters cubic, gallons maupun lainya.
Baca Selengkapnya :Â Flowmasonic Clamp On WUF-100CF
Electromagnetic flow Transmitter atau Converter wmag30
Ada 2 jenis flow converter untuk electromagnetic flow meter yaitu jenis compact atau integral. dimana cara insatlasinya converter menyatu dengan sensor. Untuk jenis ke 2 yaitu jenis split atau remote dimana cara instalasinya terpisah dengan electromagnetic sensor. Untuk menghubungkan converter dengan magnetic sensor di butuhkan cable yang panjangnya disesuaikan kebutuhan.
Converter wmag30 mempunyai tombol operasional untuk mengoprasikan menu yang tersedia sehingga bisa dilakukan setting atau lainya di site karena cara mengoprasikan cukup mudah dengan tampilan yang tersetruktur.
Untuk Power supply Converter Magnetic flow meter wmag30 memberikan jenis dual power suply seperti 220 VAC dan 24 VDC . Namun untuk Power battrey juga tersedia dengan life time battry hingga 4 th jika di lokasi pemasangan tidak ada listrik atau bisa juga diconnect dengan sel surya.
Yang cukup menarik flow meter WMAG30 mempunyai converter yang dilengkapi dengan display yang cukup lebar dengan 4 baris. Sehingga kita bisa langsung melihat tampilan bacaan berupa flow rate, velocity dan totalicer serta status flow meternya.
Akurasi Magnetic Flow Meter WMAG30
Flow meter magnetic wmag30Â mempunyai akurasi yang cukup baik yaitu 0.5% atau bisa lebih baik untuk jenis inline dan 1=2% untuk jenis insertion. Sedangkan dari fungsi pengukuran karena tidak ada bagian sensor yang berputar sangat cocok sekali bagi mereka yang tidak menghendaki pressure drop yang berlebihan akibat pemasangan flow meter.
Flowmag WMAG30 magnetic flow meter mempunyai size pipa dari DN10 hingga DN 1800. Namun demikian untuk ukuran besar atau kapasitas aliran yang besar sebaiknya menggunakan yang tipe insertion. Untuk koneksinya bisa menggunakan PN, ANSI dan JIS begitu juga class bisa hingga class ANSI900.
Fitur Flowmag WMAG30
- Tidak ada Komponen sensor yang bergerak sehingga cocok untuk air limbah maupun air kotor
- Flow meter flowmag wmag30 mempunyai akurasi cukup baik yaitu 0.5%
- Tersedia bebagai jenis size pipa dari DN10 hingga DN 1800
- Terssedia jenis instalasi Insertion
- Koneksi bisa berupa Flange, Ulir dan wafer
- Tersedia jenis compact dan remote atau split dengan panjang Kabel bisa hingga 100 m
- Bisa di pesan dengan menggunakan PN, ANSI dan JIS begitu juga class bisa hingga class ANSI900.
- Material Liner dan elektroda bisa di custom bahkan untuk airan yang abrasif, korosif hingga jenis food grade
- Sistem pembacaan unit bisa langsung di setting pada converter ke satuan liters, meters cubic, gallons maupun lainya
- Mempunyai ketahanan cukup baik untuk cairan yang korosive dan abrasive seperti pada limbah tambang.
Baca Selengkapnya :Â Aalborg DPC Mass Flow Controller
Spesifikasi Flowmag WMAG30 Magnetic Flow Meter
Model | Tipe Compact, Tipe Remote | |
Jangkauan Ukuran | DN10 DN2600 | |
Electrode | Standart | Ti |
Option | Mo2TI, HC, HB, Pt, Ta, Ti, Jenis Kebisingan Rendah | |
Liner | Standart | Polyurethane |
Option | PTFE, PFA, Neoprene, Hard Rubber ( Conductive rubber : >DN100mm) | |
Model Elektroda | Type Standard, Type Scraper (solid content: DN 50) | |
Medium | Conducting medium (solid content: 5%) | |
Konduktivitas Listrik | 5 s/cm (water 20 s/cm) | |
Akurasi | 0.5%RS. (0.2%RS Untuk special) | |
Akurasi Pengulangan | 0.1% | |
Flow speed Range | 0-12m/s | |
Suhu Medium | Compact 90 C, Remote 180 C | |
Suhu Sekitar | -40 65C | |
Tekanan Kerja | 0.6 MPa 4.0 MPa, (Termasuk Super High Pressure) | |
Kelas Perlindungan | IP65, IP67, (IP68 Remote) | |
EX md  II BT4 | ||
Output | 4-20mA, Pulse/Frequency, Switch signal | |
Daya | 85-220V AC; 24V DC | |
Disconnection Timing | Termasuk | |
Blank Pipe Alarm | Termasuk | |
Communication | RS485/Modbus, PROFIBUS DP, HART | |
Language Display | Simple Chinese, English, Others. | |
Flange Standart | GB9115, ANSI, JIS, Others |
Sumber : inaparts.com