Flow Meter Ultrasonic Yang Digunakan Untuk Cooling Tower

Flow Meter Ultrasonic yang Digunakan untuk Cooling Tower

Table of Contents

Flow Meter Ultrasonic Yang Digunakan Untuk Cooling Tower

Flow Meter Ultrasonic Yang Digunakan Untuk Cooling Tower menormalkan temperature air karena proses naiknya temperature air. Cooling tower merupakan bagian penting dalam sistem pendinginan suatu peralatan atau mesin yang temperaturenya naik. Sebenarnya dalam proses sitem pendinginan yang kapasitasnya kecil banyak digunakan adlah sitem pendinginan menggunakan udara yang sering disebut radiator.

Sistem pendinginan dengan menggunakan cooling tower banyak di temui pada pabrik untuk mendinginkan mesin produksi. Yang perlu didinginkan biasanya oli mesin pada genset, oli hidrolik pada mesin hydraulic press, mesin chiller guna mendinginkan freon dalam proses perubahan bentuk gas ke cair, Molding pada mesin plastic injection dan lainnya.

Sistem pendinginan ini dianggap berhasil jika temperature yang dituju pada mesin bisa ssuai dengan standart yang ditentukan. Banyak pemahaman yang keliru ketika sistem pendinginan hanya mengacu pada pressure saja. Padahal agar tujuan pendinginan tercapai ada parameter yang penting yaitu temperature hasil cooling tower dan debit air dari coolong tower.

Flowma Flowmasonic WUF 620 CF Clamp On Ultrasonic Flow Meter
Flowma Flowmasonic WUF 620 CF Clamp On Ultrasonic Flow Meter

Apabila temperature hasil proses di cooling tower tidak sesuai dengan yang disyaratka, bis adipastikan sitem pendinginan ke mesin akan gagal. Begitu juga besarnya angka debit air dalam sistem pendinginan memegang peran sangat pentin. Karena luasan area atau volume media pendingin, bisa tercapai temperaturenya jika debit air pendingin memenuhi besaran angka yang disyaratkan.

Baca Juga: Apakah Mudah Mengukur Aliran dan Volume Gas Alam?

Pemilihan Jenis Flow Meter

Alat untuk mengukur dan menghitung besaran debit air, serta volume yang dihasilkan sitem pendingin bisa menggunakan alat ukur debit air atau flow meter. Dari flow meter, akan terbaca besaran dari kecepatan aliran, flow rate dan total volume air yang mengalir dalam waktu tertentu.

Dalam memilih jenis flow meter harus mempertimbangkan faktor-faktor non teknis seperti Pengetahuan operator di pabrik, pemahaman kalibrasi dan pemeliharaan, serta ketersediaan suku cadang. Yang perlu juga menjadi pertimbangan adalah biaya installasi yang harus disessuaikan budget dan kondisi lapangan.

Kesalahan paling umum dalam menentukan jenis sensor flow meter adalah menggunakan logika terbalik yaitu dengan memilih  flow meter berdasarkan harga yaang murah. Jika ini dilakukan maka yang terjadi adalah biaya installasi, maintenance  dan oprasional akan mahal.

Dasar Pemilihan Jenisi flow meter untuk sistem pendingin coling tower adalah posisi dan sistem instalasinya. Karena Pemantuan debit air atau flow rate pada sistem pendingin cooling tower tidak perlu presisi yang tinggi. Karena itu flow meter dengan akurasi 1% s/d 2 % masih bisa digunakan.

Langkah pertama dalam pemilihan sensor flow meter adalah jenis instalasi dan kondisi sistem pemipaan di lapangan.Agar investasi tidak terlalu mahal, sebaiknya cari jenis flow meter yang biaya instalasinya tidak mahal,  seperti jenis sensor insertion atau sensor clamp on.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Transit Time Flow Meter

Jenis insertion flow sensor bisa menggunakan magnetic flow sensor dan untuk clamp on bis amenggunakan jenis transducer ultrasonic clamp on. Untuk jenis ultrasonic clamp on, transducer atau sensor ultrasonic cukup di tempelkan dipermukaan luar pipa dan di clamp.

Flow Meter Transit Time Ultrasonic
Flow Meter Transit Time Ultrasonic

Komponen Flow Meter Ultrasonic

Pada dasarnya flow meter mempunyai dua bagian yang utama yaitu flow sensor dan flow transmitter atau flow indicator. Flow Sensor berfungsi untuk menangkap prilaku dari fluid yang akan diukur. Kemudian, diteruskan ke Flow transmiter atau flow computer atau converter yang diteruskan ke indicator.

Berikut ini salah satu contoh Komponen flow meter Ultrasonic clamp on model  Flowmasonic WuF 620CF dalam satu paket terdiri dari :

  • Flow transmitter ultrasonic
  • 1 pasang Flow transducer atau ultrasonic sensor
  • Satu pasang kabel penghubung transducer ke flow transmitter
  • 1 set transducer bracket
  • Satu set Clamp-on
  • Ultrasonic gel
  • Box Panel out door
  • Manual Operasional
Flowmeter Ultrasonic clamp on Flowmasonic WuF 620 CF
Flowmeter Ultrasonic clamp on Flowmasonic WuF 620 CF

Jenis Flow Sensor clamp-on Untuk mengukur debit air cooling tower

Jenis ultrasonic flow meter clamp on adalah satu satunya flow meter yang mempunyai tipe pemasangan secara clamp on. Yang dimaksud clamp on flow meter adalah instalasi flow meter tidak harus memotong atau melubangi pipa.  Namun demikian instalasi flow meter jenis ini mempunyai langkah dan cara instalasi sendiri.

Flow meter jenis clamp on ada yang diinstall secara permanen dan ada yang digunakan secara portable. Ini banyak digunakan untuk pengetesan aliran dalam pipa untuk menegtahi kapasitas aliran.  Clamp on ultrasonic flow meter bisa dipasang pada segala jenis material pipa maupun untuk berbagai ukuran diameter pipa. Ukuran diameter pipa yang bisa dipasang jenis flowmeter ini  dari ukuran terkecil 1/2″ hingga 200″.

Ada dua jenis flow meter ultrasonic yang instalasinya menggunakan cara clamp on yaitu :

  • Flow meter Ultrasonic Portable
  • Flow meter ultrasonic Clamp on fixed wall mount

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Doppler Flow Meter

Flow meter jenis portable ultrasonic

Flow meter jenis portable ultrasonic merupakan meter jenis inferensial (mengukur secara tidak langsung). Yang dapat menentukan kecepatan aliran cairan dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi  yang melintasi pipa aliran.  Waktu transit adalah waktu yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran.

Instalasi Portable Ultrasonic Flow Meter
Instalasi Portable Ultrasonic Flow Meter

Flowmeter clamp on ultrasonic jenis portable ini bisa digunakan untuk mengukur semua jenis cairan yang homogen dimana jika terdapat particle solid tidak lebih dari 5%. Berikut ini keunggulan dari portable ultrasonic flow meter :

  • Instalasinya jenis clamp on jadi tidak perlu memotong atau melubangi pip, silahkan klik cara instalasi flow meter ultrasonic
  • Bisa digunakan untuk size pipa DN15 s/d DN5000
  • Bisa di operasikan pada semua jenis material pipa
  • Dapat dioperasikan pada semua jenis material pipa dari carbon steel, stainless steel, PVC, HDPE, tembaga dan lainnya
  • Tidak membutuhkan power karena menggunakan battery yang bisa di charge seperti handphone.
  • Dan lain lain

Baca Juga: Apa itu Differential Pressure Flow Meter?

Flow meter ultrasonic Clamp on fix wall mount

Jenis flow meter ultrasonic clamp on wall mount ini menggunakan power listrik baik Ac amupun Dc. Dan bisa digunakan untuk memantau secara continue flow rate air.

  • Bisa digunakan untuk size pipa DN15 s/d DN5000
  • Instalasinya jenis clamp on jadi tidak perlu memotong atau melubangi pipa, silahkan klik cara instalasi flow meter ultrasonic
  • Bisa digunakan untuk menghitung Heat Energy dengan menambahkan sensor temperature
  • Flow meter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound. Karena kecepatan aliran udah terdeteksi, maka volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
  • Dengan menggunakan transducer ultrasonic, flowmeter dapat mengukur kecepatan rata-rata dari aliran fluida dalam pipa. Dengan terukurnya  rata-rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.
  • Dan masih banyak keunggulan lainnya dari flow meter clamp on ultrasonic

Baca Juga: Apa itu Coriolis Flow Meter?

Flow meter ultrasonic clamp on WUF 620 CF
Flow meter ultrasonic clamp on WUF 620 CF

Keuntungan penggunaan  Flowmeter Clamp on ultrasonic :

  •  Tidak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada pressure drop.
  • Tidak ada part bergerak (moving parts), sehingga tidak ada bagian parts yang aus yang menyebabkan maintenance cost rendah.
  • Model multi sensor mempunyai ketelitian lebih tinggi
  • Dapat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif dan slurry.
  • Tersedia bbebrapa jenis sensor yang dapat mengukur dimeter pipa dari size DN15 – DN6000
  • Jika diaplikasikan pada ukuran pipa yang besar diatas 4 inchi akan lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis flowmeter lainnya.
  •  Biaya instalasi sangat murah apalagi jika di instal pada pipa besar
  • Tidak perlu menghentikan proses aliran dalam pipa atau tidak perlu mematikan pompa
  • Dioperasikan pada semua jenis material pipa ( carbon steel, PVC, HDPE, SUS , dll ) dan semua jenis cairan homogen
  • Bisa di operasikan pada air limbah dan air kotor dengan maksimal solid partikel 12%
  • Dapat dipasang pada pada aliran dengan low flow velocity hingga 0.03 m/s
  • Mempunyai akurasi lumayan baik 1% – 2%
  • Pada additional tersedia eksternal data logger dengan menggunakan SD card
  • Tersedia analaog ouput 4-20mA,Pulse, relay, dan communication RS485
  • Tersedia sensor dengan class IP68 ( water proof)

Sumber: inaparts.com