Apakah kalian pernah bertanya tanya ada ga sih flow meter yang memiliki nilai akurasi yang hampir mendekati nilai sempurna? apakah ada flow meter yang bisa mengukur di segala jenis liquid ataupun gas dengan nilai akurasi yang baik? jawabannya ada! yaitu Coriolis Mass Flow Meter! flow meter canggih dengan segala segudang fitur yang akan membuat para usernya sangat suka dengan flow meter ini.
Prinsip Kerja Coriolis Mass Flow Meter
Coriolis Mass Flow Meter menggunakan prinsip kerja coriolis untuk mengukur aliran liquid atau gas. Saat fluida mengalir melalui pipa, osilasi pipa menyebabkan deformasi menurut gaya Coriolis. Hal ini karena partikel-partikel dalam media dipengaruhi oleh gaya inersia saat pipa bergerak. Sensor mengukur pergeseran fase pipa. Perbedaan vibrasi ini diukur dan diubah menjadi laju aliran.
Coriolis mass flow meter merupakan flow meter yang mengukur massa sebenarnya serta tidak terpengaruh oleh suhu dan lainnya, karena flow meter ini tidak bergantung pada massa jenis, viskositas, tekanan, dan suhu fluida, sehingga dapat digunakan di banyak aplikasi industri untuk pengukuran liquid dan gas yang akurat.
Baca Juga: Flowma WFT67 Turbine Flow Meter
Komponen Utama Coriolis Mass Flow Meter
Coriolis mass flow meter mempunyai 2 komponen utama, yaitu Coriolis Mass Flow Sensor, dan Coriolis Mass Flow Transmitter.
- Coriolis mass flow sensor:Â Ketika fluida mengalir di dalam pipa dan mengalami percepatan Coriolis melalui pengantar mekanis rotasi apparent ke dalam pipa, jumlah gaya membelok yang dihasilkan oleh efek inersia Coriolis akan menjadi fungsi laju aliran massa fluida, dan selanjutnya mengirimkan sinyal ke converter atau transmitter.
- Coriolis mass flow transmitter: mempunyai fungsi untuk menerjemahkan sinyal dari Coriolis sensor kedalam hitungan massa dan lainya yang bisa ditampilkan berupa angka ke display serta memberikan ouput: Pulse, 4-20 mA, Modbus.
Baca Juga: Rekomendasi dan Jenis Instalasi Electromagnetic Flow Meter
Spesifikasi Coriolis Mass Flow Meter
Untuk Coriolis mass flow sensor mempunyai spesifikasi, yaitu
- Flow Range: 0.002 kg/min sampai dengan 30000 kg/min
- Mampu mengukur tekanan hingga 1772 bar
- Mampu mengukur pada suhu ekstrem dari : -196°C sampai dengan +210°C
- Memiliki nilai akurasi: 0.15 %
- Tersedia jenis material: SS 316, Titanium, dan Tantalum.
- Tersedia dari ukuran: DN8 sampai dengan DN300
- Tersedia berbagai jenis koneksi seperti flange, ulir, dan Tri-clamp
dan spesifikasi dari coriolis mass flow transmitter, yaitu :
- Memiliki 2 (dua) pilihan input daya, yaitu AC & DC
- Menampilkan Aliran: Massa, Volumetrik, Density dan Temperature.
- Memiliki Outputs: Analog, Pulse, dan Status Digital
- Mempunyai 2 (dua) input digital
- Memiliki Komunikasi : PC USB / RHECom, RS 485 / Modbus RTU, dan, Ethernet IP.
- Optional Backlit Color LCD
- Dapat di instal pada Safety Area & Hazardous Area
- Memiliki sertifikasi ATEX / IEC Ex, dan disetujui oleh CSA
Baca Juga: Cara Instalasi Ultrasonic Flow Meter – Sebuah Tips
Fitur Coriolis Mass Flow Meter
Selain nilai akurasinya yang tinggi, coriolis mass flow meter ini memiliki segudang fitur yang akan membuat anda tertarik dengan flow meter ini,
- Tingkat akurasi sangat baik mencapai: 0.15%
- Jenis real mass flow meter, karena tidak berpengaruh oleh perubahan temperature
- Jarak upstream dan downstream sangat minimal
- Low Maintenance karena tidak memiliki komponen yang bergerak
- Memberikan pembacaan, mass, volume, temperature, dan density
- Tersedia untuk aliran low flow 0.002 kg/h – 30.000 kg/h
- Tersedia berbeagai ukuran dari DN8 – DN300
- Bisa dioperasikan pada tekanan 900 bar dan temperature -225°C – 400°C
- Dapat diaplikasikan pada liquid seperti kimia hingga industry makanan
Baca Juga: Flowma VFM68 Series Vortex Flow Meter
Aplikasi Coriolis Mass Flow Meer
- Hydrogen: Seperti… SAE J2601 Pengeluaran hydrogen, Sirkulasi oli panel surya, dan Pemantauan pelumas turbin
- Oil & Gas: Aspal/Bitumen, Injeksi bahan kimia bertekanan tinggi, dan Bahan kimia tambahan limbah cair
- Marine: Pengisian Bahan Bakar, Manajemen Konsumsi Bahan Bakar, dan Monitoring efisiensi mesin
- Hydraulics: Penghancur batu bara/mineral, Injection molding machines, dan Pemantauan hidraulik alat berat di atas kapal
- Pharmaceutical: lumpur kalsium karbonat, dosis suplemen vitamin, dan produksi vaksin.
- Petrochemical: Sodium hydroxide, Chlorine (cairan and gas), dan Methanol
- Automotive: Distribusi minyak, Pengisian bahan bakar, cairan lapisan mobil.
- Machinery: Jumlah pengeluaran CO2, Aliran refrigerant, dan sistem pencampuran Polyurethane.
- Power: Dosis resirkulasi air, Feed water conditioning, dan Heavy fuel oil
- Food & Beverages: Alcohol, Edible Oils, dan Pastes
- Paint & Coating: Cat serpihan logam, Pelapis anti selip, dan Bulk Ink transfer
- Plastics: Pembuatan karpet dan lantai, Papan Isolasi Polyurethane, dan Insulasi pipa busa Polyurethane yang dapat disemprotkan.
- Plantation: Renewable Energy (Bio Solar, Bio Ethanol, dan Lainnya)
Baca Juga: Batching SystemÂ
Kesimpulan
dari artikel yang telah kami paparkan diatas, yaitu “Flow meter dengan nilai akurasi paling akurat”. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
- Coriolis Mass Flow Meter menggunakan prinsip kerja coriolis untuk mengukur aliran liquid atau gas. Saat fluida mengalir melalui pipa, osilasi pipa menyebabkan deformasi menurut gaya Coriolis. Hal ini karena partikel-partikel dalam media dipengaruhi oleh gaya inersia saat pipa bergerak. Sensor mengukur pergeseran fase pipa. Perbedaan vibrasi ini diukur dan diubah menjadi laju aliran.
- Coriolis mass flow meter merupakan flow meter yang mengukur massa sebenarnya serta tidak terpengaruh oleh suhu dan lainnya, karena flow meter ini tidak bergantung pada massa jenis, viskositas, tekanan, dan suhu fluida, sehingga dapat digunakan di banyak aplikasi industri untuk pengukuran liquid dan gas yang akurat.
- 2 (dua) komponen dari coriolis mass flow meter yaitu :
- Coriolis mass flow sensor:Â Ketika fluida mengalir di dalam pipa dan mengalami percepatan Coriolis melalui pengantar mekanis rotasi apparent ke dalam pipa, jumlah gaya membelok yang dihasilkan oleh efek inersia Coriolis akan menjadi fungsi laju aliran massa fluida, dan selanjutnya mengirimkan sinyal ke converter atau transmitter.
- Coriolis mass flow transmitter: mempunyai fungsi untuk menerjemahkan sinyal dari Coriolis sensor kedalam hitungan massa dan lainya yang bisa ditampilkan berupa angka ke display serta memberikan ouput: Pulse, 4-20 mA, Modbus