Ultrasonic flow meter merupakan salah satu dari jenis flow meter yang dimana pada prinsip kerjanya didasarkan pada kecepatan, dimana gelombang ultrasonic ditransmisikan oleh 2 (dua) transducer yang dikirim dan diterima pada pipa yang dilewati oleh liquid yang mengalir sehingga didapatkan kecepatan aliran yang diolah oleh ultrasonic transmitter.
Kenapa Ultrasonic Flow Meter?
Umumnya, Portable ultrasonic flow meter banyak digemari kalangan industri karena cara penggunaan dan instalasinya cukup mudah, cepat serta dapat dibawa kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Dapat diaplikasikan pada pipa yang sangat besar. Tidak hanya itu, cara instalasinya pun cukup di “Clamp” atau dijepit pada permukaan pipa sehingga tidak harus memberhentikan proses produksi.
Kami memiliki produk unggulan yaitu Flowmasonic WUF 620 J Ultrasonic Flow Meter untuk seri portable dan Flowmasonic WUF 620 CF Wall Mount Fix Clamp-on Ultrasonic Flow Meter, varian terbaru dari generasi pertama yang dipastikan dapat memberikan hasil yang efisien bagi industri anda. disini kami juga akan menjelaskan bagaimana cara instalasi ultrasonic flow meter yang ideal.
Baca Juga : Fungsi Oil Water Separator
Fitur & Spesifikasi WUF 620 Series
Spesifikasi dan Fitur yang dimiliki oleh flowmasonic WUF 620 series, yaitu :
- Dapat dipasang pada pada aliran dengan low flow velocity dari 0,03 – 12 m/s
- Memiliki Nilai akurasi ±1%
- Dapat mengukur semua liquid homogen seperti (Air, Air Laut, Kerosin, gasolin, bahan bakar minyakm dan lainnya.) dengan campuran solid 10%.
- Menampilkan 4 Display yaitu : Velocity, Flow Rate, Volume, and Meter Status
- Terdapat Penyimpanan Internal dengan SD Card
- Memiliki Outputs : Analog 4 – 20 mA, Pulse , and Communication RS-485.
- Memiliki Jenis material aluminum alloy untuk rentangan suhu -40°C ~ 85°C dan -40°C ~ 160°C untuk jenis material ABS Resin.
Komponen Flowmasonic WUF 620 J
Ultrasonic Flow Sensor/ Transducer :
- Berfungsi untuk mengukur kecepatan aliran fluida yang mengalir di dalam sebuah pipa.
- Fungsi ini berjalan dengan memanfaatkan percepatan waktu saat gelombang ultrasonik merambat melalui fluida yang dimana dari 1 pasang yang terdiri 2 sensor tersebut sebagai pengirim sinyal (Up-stream) dan penerima sinyal (Down-stream).
- Tersedia 2 Jenis IP Protection, Yaitu Weatherproof (IP67) & Waterproof (IP68)
Ultrasonic Flow Transmitter/ Flow Computer :
- Berfungsi untuk menerjemahkan sinyal dari sensor ultrasonic kedalam hitungan kecepatan dan lainya yang bisa ditampilkan berupa angka ke display.
- Output yang tersedia pada Flowmasonic WUF 620 J : yaitu (Analog 4-20 mA, dan Pulse) dan Communication : Modbus RS-485.
- Terdapat Numerical Keypad
Cable Sensor :
- Berfungsi sebagai penghubung antara ultrasonic flow sensor dan transmitter, Std.
- Memiliki Panjang standard 10m, dan dapat di kustomisasi sesuai dengan kebutuhan customer
Clamp:
- Berfungsi untuk mempertahankan posisi ultrasonic flow sensor agar tidak mudah untuk bergeser.
- Biasanya digunakan pada jenis material non-steel, sehingga magnet tidak dapat menempel dan harus menggunakan clamp.
Ultrasonic Couplant:
- Berfungsi untuk melumasi permukaan sebagai perantara media transmisi dari energi ultrasonik dari transducer ke material uji
Ultrasonic Thickness Gauge:
- Berfungsi untuk mengetahui ketebalan pipa
Ultrasonic Charger:
- Berfungsi untuk mengisi daya ke dalam baterai (isi ulang) ultrasonic flow transmitter (lama pengecasan)
- Untuk pengoperasian yang membutuhkan waktu lebih dari 10 jam (berhari hari) dapat menggunakan jenis flow transmitter yang menggunakan power listrik (dapat dikonsultasikan ke kami).
SD-Card (Data Logger):
- Menggunakan Jenis SD card dengan kapasitas (…GB) dan USB Card Reader.
- Berfungsi untuk menyimpan data yang akan diatur penyimpannya per waktu.
Portable Bag:
- Untuk memudahkan ultrasonic flow meter jika ingin dibawa kemana mana
- Mempunyai 2 mode, yaitu : jinjing dan selempang
Manual Book:
- Sebuah buku untuk mengoperasikan Flowmasonic WUF 620 J
Baca Juga : Flowma WFT67 Turbine Flow Meter
Cara Instalasi Ultrasonic Flow Meter
Selanjutnya kita akan melakukan instalasi ultrasonic flow meter, terdapat beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum melakukan instalasi ultrasonic flow meter :
- Pastikan sudah mengetahui Fluida yang akan di ukur
- Pastikan jenis dan ukuran pipa yang akan di ukur
- Siapkan Karton (disesuaikan dengan ukuran pipa), solasi kertas, dan spidol
Jika dirasa sudah memastikan dari kedua faktor tersebut, tahap selanjutnya akan menjadi 2 (dua) bagian teknis, Tahap pertama yaitu preparing & adjustment:
Preparing
- Ukur keliling dan hitung diameter pada pipa yang akan diukur
- Setelah mengetahui diameter pipa, gunakan karton untuk mengetahui posisi simetris pipa dengan diameter yang telah dihitung, dan potong Panjang karton yang tidak diperlukan.
- Gunakan solasi kertas agar sehingga karton tidak mudah untuk bergeser agar memudahkan dalam menentukan titik posisi ultrasonic flow transducer, kemudian diberikan tanda pada setiap ujung karton pada kedua sisi yang berbeda (depan dan belakang) dan berikan tanda dengan membuat garis tepi sesuai dengan ukuran ultrasonic transducer.
- Setelah diberikan tanda, sekarang saatnya untuk proses pengamplasan untuk menghaluskan permukaan pipa dan membersihkan dari cat yang dapat menganggu proses transmisi ultrasonic.
Baca Juga : Flowma RLM-RD301 Radar Level Transmitter
Adjustment
- Setelah prosesnya selesai berikan ultrasonic couplant pada transducer lalu tempelkan pada pipa, sesuaikan transducer dengan arah datangnya air (Up-stream) dan perginya air (Down-stream).
- Selanjutnya gunakan clamp pada setiap transducer.
- Selanjutnya adalah melakukan setting parameter sesuai dengan kondisi dilapangan.
- Instalasi Flowmasonic WUF 620 J sudah selesai
Saksikan video selengkapnya
Bila ingin tanya jawab atau konsultasi lebih lanjut jangan ragu dan jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan kami PT. Wiratama Mitra Abadi, atau menghubungi informasi kontak kami disini, Terimakasih.