Batch Control and Batching System

Batch Control and Batching System

Table of Contents

Batch Control and Batching System adalah control suatu aliran berdasarkan volume yang di setting guna menghentikan suatu aliran jika pengaturan volume sudah tercapai. Batch Controller dapat digunakan dengan menggunakan flow meter yang menggabungkan register kepala kontak (pulsa switch).Tujuan utama dari batching system ini adalah guna mendapatan suatu volume yang akurat dan banyak digunakan pada industri makanan, industri semen, industri minuman tang arahnya ke pada pengisian atau filling system.

Batch Control and Batching System
Batch Control and Batching System

Prinsip dasar dari batch control adalah mengontrol suatu valve atau pompa untuk membuka/ menghidupkan dan menutup/ mematikan aliran ketika volume aliran udah tercapai.Jadi saat kita setting suatu batch control pada volume 500 liter maka aliran akan tertutup jika volume yang terbaca pada flow meter menunjukan angka 500 l dan aliran akan kembali mengalir saat kita  tekan tombol start seperti yang banyak di gunakan di pom bensin.

Batching system merupakan suatu system batching yang menggunakan prangkat control, sensor volume dan penutup atau penghenti alian baik berupa pompa maupun valve

Pemahaman Batching control adalah control suatu aliran berdasarkan volume yang di setting guna menghentikan suatu aliran jika seeting volume sudah tercapai. Batch Controller dapat digunakan dengan menggunakan flow meter yang menggabungkan register kepala kontak (pulsa switch).

Tujuan utama dari batching system ini adalah guna mendapatan suatu volume yang akurat dan banya digunakan pada industri makanan, industri semen , industri minuman tang arahnya ke pada pengisian atau filling system.

Baca Juga :Kofloc Mass Flow Controller

FT520 Batch Control

FT500-Series adalah prosesor aliran batching dengan kontrol output tambahan. Ini dirancang untuk digunakan dengan flow meter dan sensor aliran Seametrics, serta produk pabrikan lain yang memiliki keluaran frekuensi sebanding dengan aliran. Selain fungsi batch, FT500-Series menunjukkan laju aliran, dan data lainnya dalam digit besar 3/8” (9,66 mm) pada layar backlit yang mudah dibaca. Satuan ukuran dapat dipilih pengguna dan berkisar dari mililiter per detik hingga jutaan galon per hari. Unit ini dapat diberi daya 110 Vac dengan kabel 3 kawat standar (termasuk), daya 220 Vac (opsional), atau diberi daya DC melalui strip terminal internal.
Batch Control and Batching System
Batch Control and Batching System

Output analog 4-20 mA tersedia baik dalam konfigurasi loop aktif dan pasif, dan dalam output 0-5 Vdc atau 0-10 Vdc, dan dapat digunakan dalam aplikasi seperti pencatatan laju aliran. Dua output berskala pulsa yang dapat diprogram juga merupakan standar dan dapat digunakan, misalnya, untuk menyediakan umpan kimia proporsional dengan pompa metering responsif pulsa.

Housing dilengkapi dengan dua braket untuk aplikasi pemasangan di dinding, atau housing atas/bawah dapat dengan mudah dipisahkan dan dipasang kembali untuk pemasangan panel.

Pemasangan Dinding. Dengan menggunakan empat sekrup yang disediakan, pasang braket dua kaki ke sisi enklosur. Kemudian pasang unit ke permukaan yang aman dengan memasukkan sekrup melalui lubang pemasangan di braket kaki. Pemasangan Panel. Ikuti dimensi yang diberikan untuk “Potongan Panel”. Pastikan untuk memasukkan empat lubang sekrup sudut. Setelah memotong dan mengebor, letakkan pelat depan di sisi depan panel dengan pakingnya menempel pada panel, dan sisa rumah persegi di sisi belakang. Geser sekrup melalui empat lubang yang dibor di panel, dan ke dalam lubang berulir di rumahan. Kencangkan sampai paking dikompresi dengan kuat ke panel.

Buka Terminal. Lepaskan keempat sekrup yang menahan pelat depan ke flensanya. Lepaskan pelat depan. Papan pajangan terpasang pada pelat depan ini. Itu juga terhubung ke papan daya dengan kabel pita. Untuk kenyamanan, kabel ini dapat dilepas saat melakukan penyambungan. Sambungan dapat dibuat di dalam enklosur, atau terminal dapat dicabut dengan menariknya perlahan untuk akses yang lebih mudah.

Koneksi Sensor. Ikuti diagram “Koneksi” untuk menyambungkan dua atau tiga kabel dari pengukur aliran atau sensor aliran. Koneksi Kontrol Batch. Sambungkan katup atau perangkat lain yang akan dikontrol untuk memulai dan menghentikan bets ke terminal relai yang sesuai. Catatan: jika penghentian bertahap (“prewar”) tidak akan digunakan, sambungkan ke relai satu saja. Relai 1 tetap berenergi untuk seluruh siklus batch. Jika penghenti bertahap diinginkan, sambungkan katup utama ke Relai 2 (pematian lebih awal) dan katup aliran rendah ke Relai 1.

Fitur

  • Kontrol batch
  • Kontrol regenerasi
  • Pemantauan laju aliran tinggi/rendah
  • Pemantauan penggunaan air
  • Aplikasi
  • Manufaktur kosmetik
  • Pemeliharaan sistem pengolahan air
  • Deteksi kebocoran air
  • Isi ulang menara & tangki pendingin yang presisi
Batch Control and Batching System
Batch Control and Batching System

Baca Juga : Hoffer Teflon Series Turbine Flow Meters

Sumber: www.seametrics.com | inaparts.com