Apa Itu Flow Meter Spiral Single Rotor? Ini Penjelasan Gampangnya

Apa Itu Flow Meter Spiral Single Rotor? Ini Penjelasan Gampangnya

Table of Contents

Deskripsi Apa Itu Flow Meter Spiral Single Rotor?

Kalau kamu bekerja dengan sistem cairan seperti minyak, bahan kimia, atau cairan industri lainnya mungkin pernah mendengar istilah flow meter, alat untuk mengukur jumlah cairan yang mengalir. Salah satu jenis yang cukup unik adalah Flow Meter Spiral Single Rotor. Ia termasuk jenis positive displacement flow meter yang andal dan presisi, ideal untuk cairan dengan viskositas rendah hingga sedang.

Baca Juga: Perbandingan Nilai Akurasi 3 Flowmeter

Apa Itu Spiral Single Rotor?

Apa Itu Spiral Single Rotor?
Apa Itu Spiral Single Rotor?

Flow Meter Spiral Single Rotor punya satu rotor berbentuk spiral atau heliks yang berputar saat cairan melewatinya. Setiap putaran mengukur volume cairan tertentu. Sensor (biasanya magnetik atau optik) menghitung putaran tersebut untuk menghasilkan angka flow rate dan total volume. Cara ini memberikan akurasi tinggi, minim pulsasi, dan hasil volume yang konsisten.

Baca Juga: Perbandingan Flow Meter Ultrasonic dan Vortex

Cara Kerjanya Sekilas

1.⁣ Cairan masuk ke ruang metering yang berisi rotor spiral.
2.⁣ Rotor diputar oleh tekanan cairan.
3.⁣ Setiap rotasi membawa sejumlah volume fluida stabil dari masuk ke keluar.
4.⁣ Sensor mendeteksi putaran rotor.
5.⁣ Sistem konversi menghasilkan data flow rate dan total volume.

Desain spiral membuat alirannya halus, tidak berisik, dan akurasinya tetap tinggi bahkan di flow rendah.

Baca Juga: EGE SZAb 400 Ex-GR P11398 Flow Switch

Kelebihan Spiral Single Rotor

Fitur UtamaManfaat
Akurasi tinggi & repeatableCocok untuk cairan bersih dan viskositas rendah hingga sedang
Tanpa pulsasi & bebas noiseAliran stabil dan halus tanpa getaran
Desain compact & tahan lamaSedikit bagian bergerak → minim perawatan
Output elektronik fleksibelBisa output pulse, 4–20 mA, RS485 sesuai kebutuhan kontrol otomatis

Kekurangan Spiral Single Rotor

  • Hanya cocok untuk cairan bersih: cairan berpartikel dapat mengganggu rotor.

  • Perawatan berkala diperlukan: pastikan seal dan rotor bebas keausan.

  • Kurang cocok untuk aliran sangat tinggi: rotor spiral bisa terbatas di range tertentu.

Baca Juga: Flow Meter Ultrasonic WUF 500 CF

Aplikasi Dunia Industri

Flow Meter Spiral Single Rotor umum digunakan di sektor seperti:

  • Industri minyak & gas, untuk pengisian bahan bakar bersih

  • Industri kimia untuk cairan non-abrasif seperti resin

  • Sistem pendingin atau coolant dengan sifat laminar

  • Air industri bersih dan sistem trade metering yang butuh dokumentasi akurat

Baca Juga: Bagaimana cara memilih Sensor Level Ultrasonik yang sesuai?

Kesimpulan

Flow Meter Spiral Single Rotor adalah jenis alat ukur aliran yang menggunakan rotor berbentuk spiral untuk menghitung volume cairan secara akurat. Dengan prinsip kerja positive displacement, flow meter ini sangat cocok digunakan untuk cairan bersih dengan viskositas rendah hingga sedang. Keunggulan utamanya terletak pada akurasi tinggi, aliran yang stabil tanpa pulsasi, serta desain yang tahan lama dan mudah dirawat.

Di berbagai industri—seperti minyak & gas, kimia, hingga manufaktur—alat ini menjadi solusi yang efektif untuk pengukuran aliran yang presisi tanpa memerlukan teknologi yang kompleks. Namun, penggunaannya kurang ideal untuk cairan yang mengandung partikel kasar atau aliran dengan volume ekstrem. Singkatnya, Flow Meter Spiral Single Rotor adalah pilihan tepat jika Anda membutuhkan alat ukur aliran yang presisi, sederhana, dan andal dalam jangka panjang.

Sumber: sino-inst.com | www.oval.co.jp | onoae.com