Oil Separator : Pengertian, Jenis, dan Komponen

Oil Separator : Pengertian, Jenis, dan Komponen

Table of Contents

Apa Itu Separator

Oil Separator
Oil Separator

Separator adalah suatu alat berbentuk tabung (vessel) yang memiliki temperatur dan tekanan tertentu dan berfungsi untuk memisahkan cairan heterogen seperti air dan minyak atau 3 jenis zat berdasarkan perbedaan densitasnya. Separator memiliki dua jenis alat pengontrol yaitu pengontrol tekanan dan permukaan liquid.

Pemisahan fisik menggunakan separator bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang berbeda dalam suatu campuran. Misalnya, dalam industri minyak sawit, separator digunakan untuk menghilangkan air yang tercampur dengan minyak mentah. Proses ini bekerja dengan memanfaatkan perbedaan massa jenis antara minyak dan air, sehingga minyak yang lebih ringan akan berada di atas, sedangkan air yang lebih berat akan berada di bawah.

Jenis Oil Water Separator

Terdapat dua jenis peralatan pemisah minyak dan air yang bisa Anda gunakan, yakni API dan CPI. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kedua jenis Oily Water Separator:

  • American Petroleum Institute (API)

  • Corrugated Plate Interceptors (CPI)

Jenis Separator Berdasarkan Bentuk

  • Separator Vertikal

  • Separator Horizontal

  • Separator Bulat

Jenis Separator Berdasarkan Kegunaanya

  • Flash Chamber

  • Expansion Vessel

  • Knock Out

  • Chemical Electric

Komponen Oil Water Separator

Selain jenis-jenis di atas, terdapat pula beberapa komponen yang mendukung proses kerja dari Oil Water Separator. Komponen ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

1. Bilge pump

Pertama, ada bilge pump atau pompa got adalah salah satu pompa yang memiliki fungsi untuk membuang air berminyak yang ada di got kamar mesin kapal.

Pompa ini wajib dilengkapi dengan OWS supaya cairan yang dibuang ke laut tidak mengandung minyak lebih dari 15 ppm.

2. Bilge separator (stage 1)

Kedua, ada bilge separator yang menjadi komponen untuk memisahkan antara air got dan minyak. Komponen ini pun menjadi bagian penting untuk proses pemisahan.

3. Coalescer (stage 2)

Selanjutnya adalah coalescer yang berfungsi sebagai tempat penampungan air yang mana telah dipisahkan oleh bilge separator dari endapan minyak.

4. Oil level sensor

Komponen berikutnya ada oil level sensor yang mempunyai fungsi untuk mendeteksi kandungan minyak saat proses pemisahan.

5. Valve

Kelima, ada komponen valve atau katup dengan fungsi untuk mengalirkan air hisap yang mana minyak air kotor masuk ke sludge tank.

6. Solenoid valve

Berikutnya, terdapat solenoid valve yang berfungsi untuk mengatur aliran air got dan melakukan proses kerja setelah mendapatkan kiriman sinyal dari sentra unit.

7. Sludge oil tank (tangki minyak kotor)

Ketujuh, ada sludge oil tank yang berfungsi sebagai tempat atau tangki penampung minyak kotor. Minyak kotor ini berasal dari hasil pemisahan air got.

8. Filter

Terakhir, ada komponen filter yang berfungsi sebagai alat penyaringan di soalescer. Filter sendiri adalah sebuah lapisan penyaring dan berfungsi untuk memisahkan antara air dan minyak.

Perbedaan oil separator dan filter

Perbedaan oil separator dan filter paling utama terdapat pada proses filtrasinya, meskipun begitu keduanya bekerja berkesinambungan. Filter oli menangkap debu, endapan, dan partikel asing lainnya, sehingga  menjamin aliran oli yang bersih ke dalam elemen kompresor. Selain melindungi bantalan dan komponen mekanis lainnya, filter oli mencegah penyumbatan prematur pada oil separator. Sementara itu dalam oil separator, kondensat dicairkan menjadi droplet yang mengendap di bagian bawah. Dari sana, oli disaring dan dikembalikan ke elemen kompresor.

Keutamaan oil separator pada kompresor

  • Masa pakai mesin kompresor lebih panjang

  • Manfaat daur ulang oli dan air

  • Kepatuhan terhadap peraturan perlindungan lingkungan

Kesimpulan

Oil water separator adalah alat yang sangat penting dalam berbagai industri, terutama yang berkaitan dengan penanganan limbah cair berminyak. Alat ini berperan penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan efisiensi proses produksi. Perbedaan utama antara oil separator dan filter adalah tujuannya. Prinsip kerja oil water separator memanfaatkan perbedaan berat jenis antara minyak dan air. Minyak yang lebih ringan akan mengapung ke atas, sementara air yang lebih berat akan tenggelam ke bawah. Oil separator memisahkan dua fase cairan yang tidak dapat bercampur, sedangkan filter menyaring partikel padat dari suatu fluida.

Source: Solarindustri.com | Atlas Copco