Apa itu Oil Skimmer?
Oil skimmer merupakan peralatan penting dalam penanganan tumpahan minyak. Alat ini bekerja dengan cara menyerap minyak dari permukaan air. Namun, tidak semua oil skimmer cocok untuk semua jenis tumpahan. Memilih skimmer minyak yang paling sesuai untuk aplikasi akan memaksimalkan pembuangan minyak sekaligus meminimalkan biaya awal dan biaya operasi skimmer minyak. Berikut hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan ukuran oil skimmer yang sesuai dengan kondisi spesifikasi di lokasi.
Baca Juga: Pengertian, Keuntungan, dan Aplikasi Oil Skimmer
Faktor Yang Perlu Diketahui Untuk Memilih Ukuran Oil Skimmer
Kapasitas Skimmer yang Dibutuhkan
Kapasitas harus didasarkan pada jumlah maksimum minyak yang akan dibuang dalam waktu sesingkat-singkatnya. Misalnya, total aliran minyak mungkin 200 galon dalam periode 24 jam, yang rata-rata sekitar 8,3 galon per jam. Namun, jika sebagian besar minyak masuk selama satu shift pabrik selama delapan jam, mungkin memerlukan laju pembuangan yang tiga kali lebih tinggi, terutama jika mencoba mencegah pembuangan air terkontaminasi yang tidak diinginkan ke sistem pembuangan limbah. Sebagai aturan praktis, tentukan kira-kira dua kali lipat kapasitas maksimum yang Anda perkirakan diperlukan untuk kondisi normal.
Baca Juga: Fungsi Oil Water Separator
Peringkat Kapasitas
Oil Skimmer biasanya memiliki laju penghilangan oli yang dinyatakan dalam galon per jam. Laju tersebut bervariasi tergantung pada viskositas oli. Sangat penting untuk bertanya kepada produsen tentang apa yang menjadi dasar kapasitas mereka dan mendapatkan bobot atau viskositas SAE yang tepat. Waspadalah terhadap hal-hal umum seperti oli berbobot sedang.
Air Dalam Minyak yang Disaring
Semua penyaring minyak menyerap air bersama minyak yang disaringnya. Khususnya penyaring isap, menyerap lebih banyak air daripada yang lain. Kandungan air yang tinggi meningkatkan biaya daur ulang dan pembuangan minyak. Umumnya, rasio air terhadap minyak berkurang dengan lapisan minyak yang lebih tebal dan media penyaring yang bergerak lebih lambat. Oil Concentrator atau decanter yang dipasang di port pembuangan penyaring minyak menyediakan pemisahan minyak atau air sekunder yang dapat mengurangi kandungan air hingga hampir nol.
Baca Juga: Jenis Minyak Yang Tercampur Dalam Air
Sisa minyak di dalam tangki
Skimmer minyak akan terus menghilangkan minyak selama masih ada minyak. Bergantung pada laju masuknya minyak dan laju penghilangan skimmer minyak, sisa minyak di dalam air mungkin hanya beberapa bagian per juta. Ketika sisa minyak mencapai level ini dan diperlukan pengurangan lebih lanjut, mungkin lebih praktis untuk menggunakan metode penghilangan sekunder setelah penyaringan, seperti penyaringan membran.
Baca Juga: Disc Skimmer : Definisi, Prinsip Kerja, Kelebihan, dan Aplikasi
Hal yang Dikorbankan Saat Memilih Skimmer Oli Portabel
Portabilitas skimmer oli merupakan nilai tambah dalam beberapa aplikasi. Misalnya, di pabrik, bengkel servis peralatan bergerak, dan di lokasi remediasi, skimmer oli portabel terkadang dapat melayani beberapa mesin, bak penampung, atau sumur. Unit portabel biasanya memiliki kapasitas pembuangan yang lebih rendah daripada unit stasioner. Selain itu, saat Anda memindahkan skimmer oli, air atau oli dapat menetes saat Anda mengangkatnya, jadi sebaiknya sediakan beberapa kain lap.
Baca Juga: Cara Memilih Oil Skimmer
Kesimpulan
Memilih skimmer minyak yang tepat melibatkan pertimbangan yang cermat terhadap berbagai faktor. Dengan mempertimbangkan kapasitas, laju penghilangan, kandungan air, sisa minyak, dan jenis skimmer (portabel atau stasioner), dapat memilih skimmer yang paling sesuai untuk kebutuhan dan memaksimalkan efisiensi dalam penanganan tumpahan minyak.
Source: Abanaki.com