Flow Meter Air Lumpur Electromagnetic

Flow Meter Air Lumpur Electromagnetic

Table of Contents

Mengapa dinamakan Flow meter Lumpur…??? Flow meter Lumpur tidak lain adalah flow meter yang mempunyai performa tersendiri dikarenakan karakteristik cairan ini mempunyai kandungan solid lumayan banyak hingga 35%. Dimana karakteristik dari cairan tersebut bisa homogen ( ter campur dengan baik antara solid dengan liquid) ataupu tidak begitu homogen ( solid tidak bisa larut dlam liquid).

Sifat dari cairan ini harus cukup di pahami dengan baik, hingga ketika kita menentukan jenis dari flow meter yang akan digunakan untuk mengukur debit cairan mempunyai kecocokan sehingga mampu menedteksi aliran cairan lumpur tersebut dan flow meter tersebut memiliki performa yang baik dan tahan lama dan biaya operasional serta maintenancenya tidak terlalu mahalUntuk

Cairan Lumpur mempunyai tinkat kepekatan tersendiri begitu jug sifat dari bahan2 kimia yg digunakan sebagai hasil proses terhadap lumpur yang sangat korosif baik itu karena asam ataupun basa.

Baca Juga : Kalibrasi Flow Meter

Flow Meter Untuk Air Lumpur

Dalam mementukan jenis Flow meter untuk lumpur tentunya perlu di perhatikan aspek aspek sebagai berikut :

  • Pastikan Jenis Flow meter  tidak mempunyai bagian yang kontak dengan cair bergerak ataupun berputar.
  • Untuk Lumpur yang Abrasiv hendaknya dipilihkan jenis komponen yang kontak terhadap cairan lumpur tidak mudah aus
  • Flow meter untuk lumpur yang sangat korosif harus di pilihkan material yang tahan terhadap asam maupun basa kuat. Karena itu kita perlu menegtahui karakteristik cairan lumpur agar pemilihan bahan material flow meter bisa tahan terhadap akibat sifat dari kandungan kimia pada cairan lumpur.
  • Cairan lumpur biasanya dihasilkan dari suatu proses yang menyebakan cairan banyak mengandung padatan yang tercampur pada air dengan komposisi yang berbeda-beda.
  • Pemilihan jenis flow meter lumpur ini jika dilakukan tidak cermat akan menyebabkan umur dari flow meter lumpur menjadi pendek dan mungkin akan berakibat flow meter tidak mampu mendeteksi dan membaca flow dari aliran lumpur tersebut.
Flow Meter Air Lumpur Electromagnetic

Flow Meter Air Lumpur Electromagnetic
Flow Meter Air Lumpur Electromagnetic

Untuk jenis cairan lumpur yang memiliki konduktivitas memadai, sebaiknya menggunakan flow meter jenis electromagnetic yang mana kita harus menyesuaikan jenis material seperti electroda, linnear serta material flange dan cover, disesuaiakan dengan karakteristik air lumpur yang akan dibaca oleh flow meter.

Banyak dari kita menganggap untuk air lumpur cukup di pilihkan jenis flowmeter electromagnetic tanpa mempertimbangkan jenis material yang di pakai sehingga umur dari flow meter electromagnetic tersebut sangat pendek dan cepat rusak.

Untuk flow meter air lumpur, air kotor termasuk sulurry sebaiknya menggunakan jenis flow meter yang tidak ada bagian yang contact dengan cairan atau mempunyai elemen yang bergerak atau berputar yaitu mengunakan flow meter magnetic.

Flow meter jenis magnetic ini mempunyai sensor yang berupa electrode yang posisinya menempel pada permukaan sisi dalam dari flow meter sehingga jika cairan mengandung solid ataupun kotoran maka flow meter tidak akan macet.

Hanya saja, jenis cairan harus di sesuaikan dengan material liner dan electrode. Dimana, untuk tingkat temperature, tingkat keasaman dan tingkat pressure mempunyai material yang berbeda beda seperti bahan.Sebagai informasi flow meter yang banyak di pakai di industri mempunyai jenis yang berbeda beda tergantung jenis cairan, sistem instalasi sera tingkat akurasinya dan berikut ini jenis jenis serta model flow meter :

Baca Juga : Instrumen Aliran : Pemilihan, Prinsip Kerja, dan Aplikasi

Flow Meter Portable

  • Flow meter portable mulai terkenal saat dikenalkanya flow meter jenis ultrasonic dimana cara penggunaan dan instalasinya cukup mudah dan cepat serta  dapat dibawah kemana mana.
  • Portable flowmeter ini menggunakan jenis clamp on flow meter dimana sensor atau sering di sebut dengan transducer ultrasonic cukup di clamp pada permukaan luar pipa, Karena prosesn insatlasi tanpa memotong pipa atau melubangi pipa maka biaya instalasi dari flow meter clamp on sangat murah dan cepat.
  • Untuk jenis flow meter portable biasanya di lengkapi dengan data logger vaik itu secara internal maupun external dan untuk power karena sifatnya portable biasanya menggunakan battery yang bisa di charge dan umumnya battery mampu bekerja pada waktu cukup lama diatas 5 jam.

Clamp on Ultrasonic Flow Meter

  • Flowmeter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
  • Dengan menggunakan sensor ultrasonik atau sering disebut transducer ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata dari aliran fluida dalam pipa dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.

Flowmeter Mass Flow Coriolis

  • Flowmeter coriolis adalah jenis flow meter yang secara teori menghitung kekuatan gaya/tenaga akibat adanya osilasi suatu sensor yang dilewati cairan dengan menggunakan perhitungan coriolis yang di konversi ke suatu aliran massa.
  • Coriolis flow meter secara real mempu menghitung massa aliran sehingga perubahan temperature dari aliran tidak banyak berpengaruh. Begitu juga persolan perubahan aliran karena instalasi atau sebab lain yang berakibat aliran tidak laminer serta terjebaknya udara atau gas dalam aliran tidak memeengaruhi akurasi. Berbeda dengan sifat flow meter yang menghitung volume dimana mass flow meter bisa mengabaikan berat dari udara atau gas yang terjebak dalam aliran.

Flow Meter Electromagnetic

  • Flowmeter electromagnetin yang sering disebut magnetic flow meter atau magmeter merupakan jenis flow meter yang cara kerjanya menggunakan hukum faraday. Karena sifat kerjanya seperti itu maka magnetic flow meter hanya bisa kerja pada cairan yang mempunyai konduktifitas pada tingkatan tertentu dan umumnya pada kisaran minimal 20 micro siemens

Turbine Flow Meter

Vortex Flow Meter

Positive Displacement Flow Meter

Variable Area Flow Meter

Insertion Flow Meter

Flow Meter Open Channel

  • Open channel flow meter adlah flow meter yang dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit.
  • Pada dasrnya flow meter open chanel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transittime flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor
  • Penggabungan velociti dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.

Baca Juga : Pengukuran Aliran Kompensasi Suhu Tekanan

Sumber : inaparts.com