Articles

Functions and Types of Oil Skimmer

Functions and Types of Oil Skimmer atau biasa disebut dengan oil separator adalah alat yang berfungsi untuk memisahkan partikel cairan yang berada di atas fluida lain atau cairan lain yang mengambang karena cairannya tidak homogen. Sebagai contoh yang paling sering dijumpai adalah cairan berupa minyak yang mengambang di atas cairan berupa air.

Apa itu Oil Skimmer?

Oil Skimmer adalah alat yang digunakan untuk memisahkan minyak yang mengapung di permukaan cairan lain (misalnya air). Skimmer oli diterapkan untuk berbagai kebutuhan yang berbeda, seperti menangani tumpahan oli, sebagai bagian dari unit pengolahan air limbah, atau memisahkan oli/oli yang tercampur dalam cairan pendingin. Oleh karena itu, jenis oil skimmer yang digunakan juga berbeda.

Fungsi dan Jenis Oil Skimmer, dan fungsi dari oil skimmer adalah alat yang digunakan untuk memisahkan partikel cairan yang berada di atas fluida lain atau cairan yang mengambang karena cairannya tidak homogen dan yang sering kita jumpai adalah cairan minyak yang mengambang di atas cairan air dan sering juga disebut oil separator.

Jenis dan Aplikasi Oil Skimmer

Alat oil skimmer bervariasi jenisnya dan efektif untuk memisahkan minyak dari air. Pada sebagian besar industri manufaktur, oil skimmer digunakan untuk memisahkan kandungan minyak yang tercampur dalam cairan pendingin (coolant) yang sering terlihat pada perlakuan panas, pemotongan, penggilingan, dan penggilingan.

Oli ini biasanya mengalir dari slide, roda gigi, dan bagian mesin lainnya yang membutuhkan pelumasan. Oli yang tercampur di dalam coolant dapat mengakibatkan coolant tidak berfungsi dengan baik hingga oli benar-benar terpisah dari cairan coolant.

Oil skimmer cukup efektif untuk memisahkan minyak dari air, dimana jumlah minyaknya sangat banyak. Di banyak industri manufaktur, oil skimmer digunakan untuk mengurangi oli yang tercampur dalam cairan pendingin baik pada proses heat treatment, cutting, grinding dan milling, dimana biasanya oli mengalir dari slide, gear dan bagian lain dari mesin yang membutuhkan pelumasan. akibat kandungan oli yang tercampur pada coolant menyebabkan coolant tidak berfungsi maksimal sehingga perlu dipisahkan oli dari cairan coolant.

Selain yang disebutkan di atas, oil skimmer juga berfungsi untuk menampung ceceran minyak di laut akibat bocornya kapal tanker, dll. Dalam industri seperti perhotelan atau kuliner, minyak nabati sebagai limbah dari proses memasak, juga perlu dipisahkan agar tidak menyumbat saluran pembuangan. Selain itu, pemisahan juga dilakukan untuk mengurangi pengolahan air limbah (WWT) dan mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Juga :  Cara Memilih Actuactor Valve

Fungsi Oil Skimmer

Fungsi lain dari Oil skimmer adalah untuk mengangkat tumpahan minyak di laut akibat kapal tanker bocor atau lainnya. Di industri perhotelan atau di restoran, biasanya minyak sayur, sisa proses pemasakan, biasanya juga perlu dipisah agar tidak menyumbat saluran air atau yang sering dilakukan adalah menekan biaya proses pengolahan (WWT) agar ramah lingkungan. polusi tidak terjadi.

Jenis oil skimmer biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan beberapa parameter yang dapat digunakan untuk menentukan jenis oil skimmer yang paling cocok adalah :

  • Jenis minyak/grease yang tercampur dalam air
  • Lokasi kerja oil skimmer (indoor, outdoor, statis atau bergerak (seperti di laut))
  • Suhu cair
  • Jumlah minyak dibandingkan dengan cairan yang dipisahkan
  • Kapasitas skimmer minyak
  • Fungsi pemisahan apakah untuk mesin, kolam/kolam, atau laut

Baca Juga : Apa itu sistem hidrolik?

Tipe Oil Skimmers

Ada beberapa cara kerja alat oil skimmer, yaitu secara gravitasi, dimana oli mengapung di atas oil skimmer dan didorong oleh skimmer ke dalam wadah penyimpanan. Beberapa di antaranya juga menggunakan sabuk dan sering disebut belt skimmer, dimana bahan sabuk juga berasal dari bahan plastik dan logam.

Namun masih banyak lagi yang menggunakan cara lain, seperti; menggunakan roda atau drum putar yang dilapisi dengan bahan yang dapat menyedot minyak dari air yang terkontaminasi, dan sering disebut skimmer minyak drum. Ada yang menggunakan pompa sentrifugal yang mengapung di atas permukaan air, ada yang disebut floating oil skimmer, ada yang menggunakan tali disebut rope oil skimmer, ada yang menggunakan pipa, dll.

Dan untuk industri umum, pemisahan minyak biasanya disertai dengan bahan padat seperti pada proses pemotongan dan penggilingan. Metode pemisahan dikembangkan dan mulai menggunakan ember untuk mengumpulkan dan memisahkan minyak dan limbah padat dari proses penggilingan dan pemotongan secara bersamaan dari cairan pendingin.

Baca Juga : Pengertian, Keuntungan dan Kekurangan Pneumatic Actuactor

Skimmer Minyak Pipa Slotted

Oil skimmer adalah pipa dengan potongan setengah yang digunakan untuk menangkap minyak yang mengambang.

Skimmer Minyak Corong

Skimmer minyak corong adalah perangkat yang menangkap minyak permukaan melalui saluran bendung apung.

Skimmer Minyak Drum

Skimmer Minyak Drum umumnya dibuat dalam konfigurasi mengambang. Sistem ekstraksi minyak bekerja berdasarkan prinsip adhesi oleofilik pada permukaan drum. Alat tersebut menggunakan motor yang berputar dan penangkap minyak (scrapper).

Skimmer Minyak Disk

Skimmer oli disk adalah skimmer yang menangkap oli dengan bantuan disk. Cakram umumnya digerakkan oleh sistem hidrolik atau pneumatik. Skimmer oli disk cocok untuk digunakan pada rantai hidrokarbon dengan viskositas rendah.

Skimmer Minyak Sabuk

Belt Oil Skimmer menggunakan media sabuk oleofilik yang berputar untuk mengambil minyak di permukaan air yang mengambang. Penggunaan oil skimmer jenis ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan sebagai parameter yang sering digunakan dalam menentukan jenis oil skimmer ada beberapa yaitu :

  • Jenis minyak yang dicampur air
  • Lokasi kerja oil skimmer (indoor, outdoor, statis, atau bergerak seperti di laut)
  • Suhu Cair
  • Persentase pemisahan minyak ke cairan
  • Kapasitas skimmer minyak
  • Fungsi terpisah
NC-40 Oil Skimmer for CNC Machine

Sumber : inaparts.com

Editor